Shifa part 5

643 17 1
                                    

Farrah Diba, nama itu muncul di layar ponsel berkedip tanda panggilan masuk.

Shifa langsung menanya kabar begitu ia membalas salam karib sekaligus pernah jadi teman sekerja sewaktu jadi guru Islamic Center selagi menunggu masa penerimaan CPNS kala itu.

Perempuan yang dipanggil 'Ara' oleh Shifa awalnya menanya kabar kemudian beralih ke ajakan ketemuan kala ia sedang berada di Manado.

"Boleh, aku nelpon Zahra dan Uni sekalian biar kita ketemuan di foodcourt" sanggup Shifa.

Dan disinilah Shifa berada, di salah satu meja foodcourt, menunggu kedatangan Farrah yang datang selang 20 menit setelah menelpon.

"Assalamu'alaikum.." salam Farrah yang pada saat itu mengenakan hijab panjang berwarna coklat muda.

"Wa'alaikum salam" balas Shifa lantas cipika-cipiki.

"Mana yang lain?" celinguk Farrah.

"Uni lagi tak bisa ditinggal kerjanya, Zahra lagi ada liputan" hela Shifa.

"Memang yang dua itu sudah agak susah ketemunya" terang Farrah.

Percakapan berlanjut usai keduanya selesai memesan makanan. Dari situ, Shifa baru tahu kalau sekarang Farrah sedang merintis usaha sampingan menjual baju muslim secara online via media sosial dan menawarkan Shifa untuk jadi rekanan usaha.

"Aku pikir-pikir dulu ya Ara?" ucap Shifa semata tak ingin terburu memutuskan sesuatu yang diangguki mahfum Farrah.

Pembicaraan setelahnya jadi ngalor-ngidul hingga tiba saatnya kedua karib itu mengucap salam perpisahan.

Satu lagi notifikasi masuk kala  Shifa sudah dalam perjalanan pulang, dari Zahra.

Shif, masih bareng Farrah? aku nyusul kesana yah? Baru kelar liputan ini..

Shifa mengetik cepat balasan untuk memberitahu dimana dia sekarang dan tak lama kemudian pesan pendek kedua dari Zahra pun masuk berisi pernyataan yang membuat Shifa bertanya-tanya dalam hati.

Oh kirain kamu masih sama dia; trus, Farrah udah cerita masalahnya?

Ingin rasanya Shifa bertanya lebih lanjut jika saja tak ada peringatan baterai ponsel yang sudah tahap kritis.

Sahabat sejatiku hilangkah dari ingatan mu, di hari kita saling berbagi
Dengan kotak sejuta mimpi, aku datang menghampirimu tuk perlihatkan semua hartamu..-So7

Tbc

Lelaki 4 Wanita《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang