Happy Biryhday Dava!

595 31 0
                                    

Pesta Mewah Kembali Di gelar Keluarga Besar Revand. Pesta mewah Untuk Pertama kalinya Setelah Kelahiran Cucu Pertama Dan Kematian Menantunya. Pesta Ulang Tahun Davaliand Samudra Revand .

Pesta ulang tahun Yang Mengusung tema internasional ini di gelar di Ballroom Hotel termewah di Kotanya, hotel Miliknya sendiri. Pesta yang Untuk Pertama Kalinya Di Rayakan Setelah Beberapa Kali mendapatkan penolakan.

Betapa Ruangan Ini terlihat Megah oleh Banyaknya Lampu-lampu yang Menggantung Indah. Beberapa meja yang Menghidangkan Banyak makanan di atasnya, banyak Pelayan yang Menggunakan Seragam Yang sama,  Juga Banyaknya Para Tamu yang iKut hadir memeriahkan acara Ini.

Di tengah Ruangan, Berdiri Sebuah Kue Ulang Tahun bertingkat 17 yang di Hias Sedemikian menariknya,  di kelilingi banyak Buah Cherry Kesukaan Dava. Kue itu didatangkan Langsung dari Italy,, Negara yang terkenal dengan Coklatnya. Di pesankan Langsung Oleh Eyang Lily, dan diantar ke Indonesia Menggunakan Jet Pribadinya.

Sungguh,  Mereka Sudah Sangat Lama Menginginkan Pesta ulang Tahun Ini di Gelar. Maka jangan Salahkan Mereka Jika Pesta ini begitu meriah.

Para Tamu undangan Yang Hadir,  sebelum memasuki Pintu Ballroom Hotel,  mereka di Berikan Sebuah Note, dan di Minta Mengirimkan Pesan Kepada Siapapun Yang ada di dalam Hatinya. Ini adalah Bentuk Permainan yang di adakan Oleh Teman teman Dava Yang di Ketuai Oleh Alan dan Sam, sahabat dan Saudara Dava. Mereka Tidak Ingin hanya Berdiam Saja di pesta Ini. Terlebih Alan,  yang sangat Menginginkan Ada Sesuatu Hal yang Berbeda Dari pesta ini.

"Hei..  Ada Ibu Cinta Juga."
Alan Menghampiri Ibu Cinta,  Guru Bahasa Indonesianya di Sekolah, Wanita Cantik Itu sedang di periksa oleh security sebelum Masuk.

"Pak,  Dia Tamu Istimewa,tolong Jaga Sikap kalian."
Kedua Security itu Mengangguk pada Alan lalu mempersilahkan ibu Cinta untuk Masuk.

"Maafkan Penjaga tadi Bu."

"Gak Papa Alan,itu sudah menjadi tugas mereka." Ibu Cinta tersenyum Lalu Mengikuti Kemana Alan Pergi.

Alan Membawa Ibu Cinta Ke sebuah Meja dimana Sam Berdiri, di sana Ibu Cinta Harus Menandatangani Buku Tamu,  dan Di Berikan Sebuah Note.

"Untuk apa Ini Lan? "

"Ibu, Kami mengadakan Sebuah Permainan,  dan setiap Tamu Harus di berikan Sebuah Note. Ibu Tinggal Tunggu Perintahnya."

Cinta Tersenyum lalu Menggeleng Pelan. Ada ada Saja Kelakuan Anak Zaman Sekarang.

"Lalu Selanjutnya ibu kemana?"

"Tunggu sebentar Bu."Alan mengedarkan Pandangannya Mencari seseorang. Dan Dia tersenyum Setelah Melihat Nayla.
"Nay" teriaknya Membuat Nayla segera menghampirinya.

"Nay,  Ini Ibu Cinta. Wali Kelas Gue, Lo temenin Dia Yah. Ajak Makan makan." Nayla Tersenyum mengiyakan lalu Menatap  ibu Cinta di dekatnya.

Malam Itu Nayla Menggunakan Gaun Berwarna Hitam,  rambutnya dibiarkan Tergerai dengan Make up Tipis di wajahnya. Ia tersenyum pada Ibu Cinta yang Malam itu Mengenakan Dress berwarna Biru. Mereka Baru pertama Kali bertemu. Karena di sekolah, Ibu Cinta Hanya Mengajar anak-anak seangkatan Dava.

"Mari Bu,  Ikut saya." Cinta Mengangguk Sekilas lalu Mengikuti Kemana Nayla Pergi..

Sepeninggal Ibu Cinta Dan Nayla,  Dava Menghampiri Alan dan Sam di Meja Tamu. Dia Membawa sebuah microfone di tangannya. Dava Bertos ria dengan Kedua Sahabatnya Lalu ikut mengambil Note di atas meja itu.

"Gila Lo Bro. Gimana Caranya Lo bawa Ibu Cinta Datang Kemari hm?"

Dava Tersenyum sombong,  lalu Menaikkan Kerah Jasnya.
"Jangan Panggil Nama Gue Dava Kalo gue gak Bisa Datangkan Kebahagiaan Buat Papa" katanya Selangit.

Dava Dan NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang