Bersama Perasaan Was-was, mereka Masih menunggu di depan UDG, padahal Waktu sudah Berlalu. Malam telah menjemput, menambah Kegundahan hati Mereka. Semoga saja Gemintang Bisa Menjadi Pengobat Kelaraan di hati mereka.
Nayla dan Yuzi sudah berpamitan Pulang sore Tadi setelah Mengetahui fakta Bahwa Darah Nayla 99 % cocok dengan Darah Ibu Cinta. Yuzi harus Mengantar Tiara Pulang Ke rumahnya dan Nayla Harus Ikut Bersama Yuzi. Dia tidak bisa tetap di rumah sakit, sementara Hatinya Sedang Bimbang. Dava Juga Tidak Bisa Menahan Gadis itu, percuma, Nayla tidak akan Mau.
Fakta Mengejutkan bahwa darah Nayla cocok dengan Darah Ibu Cinta Membuat Nayla Berpikir Keras, Apalagi mendengar Penjelasan Dokter Tadi, Nayla Semakin penasaran dan Ingin segera Sampai di rumahnya.
"Kak, Kenapa Sih? Dari tadi Kok lesu banget"
"Aku Capek Zi, aku Ke kamar yah"
Yuzi tak melanjutkan pertanyaannya Lagi. Membiarkan Nayla Menaiki tangga dan Membanting Pintunya Keras.
Mereka baru saja Sampai setelah mengantar Tiara Pulang, MEnitipkan Kartu Nama Yuzi dan Meminta di Hubungi kalau terjadi sesuatu pada Tiara.Nayla Menjatuhkan Badannya diatas King sizenya. Menutup wajahnya dengan Bantal dan Berteriak keras di sana. Penjelasn dokter membuatnya Berpikir Keras, apa mungkin? Atau Hanya Kebetulan?
"Nayla Khumairah? "
"Saya Dok? "
"Golongan Darahmu Ab rhesus Negatif. Dan 99% cocok dengan Golongan Darah ny. Cinta "
"Alhamdulillah, terima Kasih dok".
Bagai sebuah Keberuntungan besar, Nayla Sampai berteriak saking senangnya, dan berhenti seketika Saat Mendengar Kalimat Panjang dokter yang memeriksanya."Biasanya, golongan Darah yang hampir sama Seperti ini hanya di temukan dalam pemeriksaan Ibu kandung dan Anaknya. Atau orang yang memiliki darah Campuran, Bblasteran. Ibu Cinta Beruntung memiliki Anak yang Menuruni Gen nya, saya Tidak Bisa Berbuat apa-apa lagi kalau seandainya dari kalian semua tidak ada Yang Cocok"
Nayla Melongo.
"Besok pagi, akan di adakan Pengambilan Darah, kamu harus istirahat yang Cukup biar Bisa mendonorkan darahnya pada Mama kamu"
Nayla Lagi-lagi diam saja.
"Kamu tahu kan darah Ini sangat Langka, makanya Kamu harus Jaga Kesehatan Kamu"
Nayla Menganggukkan kepala.
"Kamu sebaiknya Istirahat dari sekarang, karena mama Kamu Butuh darah lebih dari 350ml"
Nayla berguling kesana Kemari Memikirkan Ucapan Dokter yang memeriksanya, kenapa Dokter Tadi Selalu Memanggil Ibu Cinta dengan sebutan Mama Untuknya?
Hela nafas Berat Terlontar dari Bibirnya. Nayla Bangun dari tidurnya lalu Mengusap wajahnya Secara Kasar. Ia Mencepol Tinggi rambutnya Lalu berjalan Meninggalkan Kamarnya.
Langkah kecilnya Membawa Nayla Ke lantai Dasar Rumahnya. Rumah besar ini sangat Sepi, Yuzi mungkin sedang di kamarnya Sekarang. Dan Bi Arum, entah di mana ART nya itu, biasanya Malam-malam Begini Dia akan Duduk di depan TV sambil menonton sinetron kesukaannya.
Nayla Melewati kamar kedua orang tuanya, Ia Memantapkan Hati agar Lebih berani Lagi Mengambil Keputusan. Nayla Harus Punya Bukti untuk menguatkan Keyakinannya.Sebuah Ruangan Kecil di dalam Ruangan kerja Papanya, menyita Perhatian Nayla, Ruangan Itu hanya akan Terbuka Jika Papanya Pulang, Bahkan mamanya Tidak Pernah berani Masuk ke kamar Itu jika Tanpa Seizin papa. Nayla Memejamkan mata, mengatur detak Jantungnya lalu Meraih Handle Pintu, memutarnya dan Pintu ruangan Terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dava Dan Nayla
Teen FictionCerita Kedua tentang Ali dan Prilly 'From' Menjemput Hati Seorang Alindo Revand tidak Pernah Menyangka akan Di tinggalkan secepat itu oleh Istrinya Prilly Natasya. Seorang Wanita Jelita yang mengidap penyakit berbahaya hingga Merenggut Jiwanya. Kema...