IREN'S POV
BRUKK !
"Lu tidur di luar !" Kataku tegas kepada agas sembari melemparkan bantal dan selimut.
"Tega lu sama gua" geram agas. Ia yang tadinya sedang asik bermain game pun harus berdiri dan keluar dari kamar.
Malam ini aku memang sedang tidak ingin tidur dengan agas, haruskah ku katakan kepada kalian alasannya ? Oke, pertama tadi sore agas membuatku kesal karena ia telah merusak kaca bedakku. Jangan katakan aku lebay -_- aku hanya kesal karena dia selalu saja merusak barangku. Kedua, saat aku menyuruhnya merebus telur, ia malah membuat pancinya gosong dan seluruh dapur menjadi berasap.
Terakhir, dia menghapus foto foto lee min ho di laptop ! Itu yang sangat membuatku kesal. Walaupun dia tidak sengaja."JANGAN MASUK KALAU NGGAK GUE SURUH !" Teriakku sambil menutup pintu. Aku yakin agas sangat kesal HAHA rasakan pembalasanku.
Sekarang sudah jam 11 malam. Memang sedikit menyeramkan bila tidur sendirian, tapi tak apa. Akan lebih menyeramkan bila harus tidur bersama si kutu kupret.
Malam ini sangatlah dingin, karena bekas hujan tadi. Dan sepertinya sekarang akan turun hujan lagi, bisa dibayangkan bagaimana keadaan kamarku saat ini, sendiri dan hujan bukanlah pilihan :v
"Dingin banget si, aduh butuh pelukan lee min ho ini mah"
Aku mengambil tempat di sisi kanan kasur, dan meletakkan boneka pandaku di sisi kirinya. Untuk menghindari kekosongan.Kututup seluruh tubuhku dengan selimut, dan buru buru memejamkan mataku. Disinilah saat saat menegangkan bagiku. Walau pun susah payah aku berusaha tidur, sialnya tak kunjung juga tertidur.
Jam 11.30~
Sudah 30 menit aku mencari posisi ternyaman untuk tidur. Tapi nyatanya tak ada posisi yang nyaman, malah merinding yang kudapat karena sekarang turun hujan rintik rintik.
Jam 12.00~
Bitch !! Aku belum tidur juga, mataku memang tertutup tapi hatiku tidak :v serius serius maksudku aku sama sekali belum tertidur. Parahnya lagi, hujan semakin besar.
"Agas..." rengekku. Baiklah tidak ada lagi cara lain selain memanggil agas-_-
Aku langsung berlari membuka pintu. Oh my God bahkan keadaan diluar kamar lebih menyeramkan !
"AGAS...." aku melangkahkan kaki ku menuruni tangga.
Tiba tiba...
"DOR !!" Seseorang menepuk bahuku.
"AAHHHHHH !"
"Ini gua !"
Ku kira setan, dan ternyata si curut agas-_-
"Apaan si gas ngagetin gue aja !"
"Lu yang apaan, ngapain keluyuran malem malem. Bukannya tidur"
"Gue mau minum"
"Masa..."
"Iya"
"Gua gak percaya, mau minum apa nyari gua ?"
"PD banget bang..."
"Ouh...yaudah dah gua mu tidur lagi"
Aku memang tidak dapat melihat wajah agas karena gelap. Tapi bisa ku pastikan sekarang agas menuruni tangga menuju ruang keluarga. Bingung...kalau aku memanggilnya, harga diriku ditaruh dimana ? Kalau tidak memanggilnya, bagaimana aku bisa tidur. Karena gengsiku yang ketinggian, akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke kamar.
Perasaanku dan pikiranku bimbang kembali ketika di dalam kamar. Melihat sekeliling kamar begitu menyeramkan karena suara rintikan hujan.
"Si agas gak peka amat si ih"
KAMU SEDANG MEMBACA
ADHIT DAN IREN
RomanceNasib gue harus ngurusin cewek bar bar kaya loe. Menderita hidup gue -adhitya bagasardi Dari sekian banyak cowok di dunia, kenapa harus loe sih yang ada di hidup gue -irena irwanda Adhitya Bagasardi dan Irena Irwanda. Dua remaja yang harus menelan k...