{25} DEAN !

2.3K 80 13
                                    


Happy reading...

Dikarenakan kemarin hari minggu, artinya hari ini adalah hari senin :v

Hari yang menjadi nasib buruk bagi para siswa siswi. Hari dimana mata pelajarannya sangat menyakitkan bagi otak para manusia. Apa lagi kalau bukan MTK dan temannya FISIKA.

Tapi, entah kemana para guru mapel tersebut. Sedari tadi kelas iren ribut akibat terlambatnya guru.

"Ren, gue denger besok libur lho" ucap nisa.

"Ah suka boong kuping lu" jawab iren santai.

"Ih bener, tanya aja ke kakak kelas. Katanya sih selasa sampai jum'at liburnya"

"Kalau emang gitu, hari sabtu gue nggak akan sekolah, hari kejepit"

"Gue juga hehe"

"Tapi liburnya lumayan banyak, gue nggak tau harus ngapain di rumah"

"Gue juga ren, gimana kalau kita main aja"

"Main kemana ?"

"Ntra kita pikirin lagi dah"

🌲🌲🌲🌲

Sebuah pengumuman telah dibunyikan setelah bel pulang sekolah berbunyi. Kira kira seperti ini bunyinya

Asslamualaikum wr.wb.
Untuk seluruh siswa siswi, dikarenakan kegiatan rapat para guru dan staff belum selesai dan harus menjalani beberapa tahap lagi, maka besok selasa seluruh siswa siswi belajar dirumah. Untuk hari rabu, kamis, dan jum'at adalah hari TO ke 1 untuk kelas XII. Maka dari itu, kelas X dan XI belajar kembali dirumah. Dan sekolah lagi hari sabtu. Terimakasih wassalamualaikum wr.wb.

Dan terciptalah suasana haru di seluruh kelas. Terharu karena akhirnya mereka mendapatkan apa yang mereka mau, yaitu LIBUR.

Setelah itu, iren bergegas menuju parikiran. Ya, untuk apalagi kalau bukan menyusul suaminya.

"Lah, dia belum keluar" gerutu iren saat sudah di parkiran.

Tak lama, ia melihat adhit menuju parkiran bersama shiren, APA ? SHIREN ?

Positif thingking ren..

Karena terlalu fokus pada pikirannya, akhinya saat adhit dan shiren menghampirinya dan menyapanya, iren tampak gelagapan.

"Eh kalian ?"

"Ren, kamu kenapa ?" Tanya shiren.

"Kenapa ?"

"Lu ngelamun di siang bolong kek gini" tambah adhit.

"Gu gue gapapa, eh iya lu berdua mau pulang ?"

"Na, eh ren, gua mau nganterin shiren" jawab adhit.

"Oh gitu...gue gak mau ganggu ah" kata iren sambil memasang senyum palsunya.

"Hehe apaan si ren, orang cuma anter aku pulang, aku nggak bawa mobil, tadi pagi aku dianterin ayah. Jadi ya minta anter adhit"

"Yaudah deh, hati hati ya ntar diculik adhit HAHA"

"Beres haha"

"Shiren, kamu tunggu di depan gerbang ya" ucap adhit yang diangguki oleh shiren.

Setelah shiren pergi, iren menarik adhit ke balik mobil.

"Gas, gue pulang sama siapa ? Bang fahri pan gak bawa mobil, orang berangkat aja dia dari rumah temennya" kata iren sedikit ketus.

"Gua suruh si bima anterin lu ya" jawab adhit.

ADHIT DAN IRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang