[3] Our Family

3,1. ToD?

Jumat sore adalah salah satu hari yang paling ditunggu di Hogwarts. Apalagi seusai pelajaran terakhir merekaㅡbenar-benar surga dunia bagi para murid Hogwarts. Pasalnya mereka bebas melakukan apapun pada sabtu dan minggunya. Ya walaupun terkadang ada beberapa profesor menyebalkan yang suka tak menghargai arti hari libur bagi mereka.

Tapi semua itu tidak berlaku bagi beberapa Ravenclaw. Salah satunya adalah Orion. Si bungsu Malfoy itu malah akan lebih asik menghabiskan waktunya di perpustakaan dari Madam Pince membuka perpustakaan sampai menutupnya kembali. Dan mungkin jika diperbolehkan bocah itu lebih memilih tidur di perpustakaan sekalian.

Namun sepertinya bocah itu tidak bisa melakukan rutinitasnya dengan kekasih tercinta malam itu. Pasalnya kedua kakaknya tiba-tiba datang dan langsung mendeklarasikan malam itu sebagai 'Malfoy family fun night'. FYI, keluarganya memang biasa mengadakan family fun night dirumah bersama ayah dan ibunya setiap bulan. Orion pikir karena mereka di Hogwarts dan tak ada orang tua mereka disana mereka tak akan bisa mengadakan family fun night. Namun Scorpius dan Cassie beranggapan lain.

"Kurasa berhubung kita tidak bisa pergi ke bioskop untuk menonton atau semacamnya malam ini, mungkin kita bisa bermain." kata Scorpius sambil berusaha menjaga suaranya tidak terlalu kencang. Mereka sedang di perpustakaan masalahnya. Dan itu dikarenakan mereka tak memiliki tempat lain untuk berkumpul karena berasal dari asrama yang berbeda.

"Great idea, I think we can 'playing' with Filch. He was too enjoying the time when he made me suffer with all the detentions." Cassie memutar bola matanya malas ketika mengingat detensi terakhirnya kemarin. Dia benar-benar akan membalas Filch dan kucing jeleknya itu nanti. Lihat saja.

Scorpius menaikan sebelah alisnya, "Kenapa kami harus mau melakukannya?"

"Because I amㅡfamily?" Suara Cassie memelan diakhir. Dia sendiri tak yakin dengan alasan yang dilontarkan.

Scorpius mencibir, "Kau sendiri tak pernah melakukan apapun untukku."

"Hei, I was the one who help you to go out with that girl!"

"Untuk 10 galleon."

Orion yang melihat perdebatan itu memutar bola matanya malas dan bergumam pelan, "Konflik."

"Shut up, Ori." seru Scorpius dan Cassie bersamaan ketika mendengar gumaman Orion. Dan itu sukses untuk membuat mereka bertiga mendapat pelototan dari Madam Pince.

Scorpius melirik Cassie sekilas dan mendengus. Pria itu kemudian berkata, "Kurasa kita harus bermain Truth or Dare saja."

Cassie mengeram, "Ugh, seriously? Itu satu-satunya ide yang bisa keluar dari otakmu?"

"Ya. Itu permainan paling aman saat ini." Scorpius menjawab sambil tersenyum miring. Dia jadi semakin menyukai permainan ini apalagi karena Cassie membencinya. Pria itu kini mengeluarkan sebuah dadu yang biasa mereka gunakan dalam permainan dari dalam saku jubahnya. Ada dua sisi dadu dengan posisi berlawanan berisi inisial nama mereka masing-masing. "Seperti biasanya, aku akan mengocok dadu ini. Dan nama yang keluar yang harus menerimaㅡ"

"Kita sudah memainkan permainan ini berkali-kali, idiot. Jadi kau tak perlu menjelaskannya lagi." Cassie berujar malas.

Scorpius memilih mengabaikan dan melempar dadu ditangannya tadi. Dan dia langsung mendengus kala dadu itu menunjukkan sisi bertuliskan S.

"Akㅡ"

"Gryffindor selalu suka tantangan kan?" Cassie menyela. Dia kemudian balas tersenyum miring pada Scorpius yang sebenarnya akan memilih turth. "Kalau begitu, tantangan dariku adalah kau harus bisa mengajak Melissa Bulstore kencan dalam kunjungan Hogsmeade selanjutnya."