[3] Our Family

10. Constellation

Sudah menjadi rahasia umum kalau nama-nama anak keluarga Malfoy diambil dari nama-nama rasi bintang. Itu semua adalah bagian dari tradisi keluarga Black, yang merupakan keluarga dari nenek mereka, Narcissa Malfoy. Sedangkan nama tengah mereka, diambil dari tokoh-tokoh mitologi Yunani. Sama seperti nama pertama Narcissa yang diambil dari tokoh mitologi Yunani, Narcissus.

Bagi Orion, sangat menarik untuk mencari tahu tentang cerita-cerita dibalik nama mereka. Ataupun melihat sendiri seperti apa rasi bintang dari nama-nama mereka. Itu sebabnya dia selalu kelewat bersemangat dalam pelajaran Astronomi.

"Jadi, kalian belum pernah melihat rasi bintang nama kalian sendiri selama ini?" tanya Orion pada kedua kakaknya. Mereka sedang berada di ruang kebutuhan sekarang. Berniat mengadakan salah satu rutinitas bulan keluarga mereka Family Fun Night. Tapi tak ada satupun dari mereka yang benar-benar mempunyai ide untuk melakukan apa malam ini.

"Belum," jawab Scorpius. "Dad hanya pernah menunjukkan satu rasi bintang padaku. Dan itu adalah rasi bintang namanya sendiri."

Orion melirik pada kakak perempuannya. Gadis itu sedang bersantai di sofa sambil membaca sebuah majalah. Nampak tidak peduli dengan apapun yang sedang dibahas oleh Scorpius dan Orion.

"Bagaimana denganmu, Cass?" tanya Orion dengan suara yang agak dikeraskan.

"Sshh! Kau mengganggu konsentrasiku," jawab Cassie tanpa repot-repot menoleh. Scorpius mendengus kasar melihatnya.

"Kau bicara dengan siapa, Ori? Hanya ada kita berdua di sini." Scorpius sengaja mengeraskan suaranya untuk menyindir Cassie yang asik dengan dirinya sendiri sejak tadi.

Cassie mendelik pada kakaknya itu. "Seharusnya kau memang kubiarkan tak terlihat selamanya saja," katanya datar.

Scorpius tersenyum miring. "Kau tidak akan sanggup kalau tidak melihatku bahkan untuk sehari saja."

"Perlu kuperlihatkan padamu seberapa bahagianya aku ketika kau memasuki tahun pertamamu?"

"Kalian tidak mengadakan family fun night hanya untuk bertengkar kan?" Orion menyela sebelum Scorpius sempat membalas. Walaupun bukan sesuatu yang asing, bahkan sudah seperti sebuah kebiasaan. Orion tetap terlalu malas untuk menyaksikan adu mulut antara kedua kakaknya.

Cassie akhirnya melempar majalah yang tadi dibacanya kemudian berjalan mendekati kedua saudaranya. Dalam ruang kebutuhan itu hanya ada sofa panjang berwarna hijau, beberapa majalah, serta sebuah meja melingkar dengan tiga kursi di sekelilingnya. Cassie kini menempati kursi ketiga yang ada dihadapan meja melingkar itu.

"Baiklah, kita mau melakukan apa malam ini?" tanya Cassie dengan tangan bersedekap.

"Bagaimana jika kita membahas tentang nama kita?" Orion langsung membuka tasnya kemudian mengambil sebuah buku dari sana yang membuat Scorpius dan Cassie mengeluh keras-keras.

Cassie menggeleng-gelengkan kepalanya. "Buku tak akan pernah masuk katagori fun untukku, adik kecil."

"Dan lagipula, kenapa kau tiba-tiba jadi tertarik sekali dengan nama kita?" timpal Scorpius, sebelah alisnya terangkat.

"Karena ternyata itu semua memang benar-benar menarik untuk dibahas. Terutama cerita dari masing-masing nama kita." Orion mulai membuka buku yang tadi ia keluarkan dan Cassie langsung pura-pura menguap melihat itu. "Hanyaㅡdengarkan dulu, oke?"

Orion mengeluarkan beberapa potongan perkamen dari bukunya itu, yang masing-masing berisi sebuah gambar.