9. Crush

1.9K 260 49
                                    

Cassie tidak tahu siapa yang menyebarkan gosip itu. Tapi siapapun orangnya, Cassie sudah jelas akan memberinya pelajaran.

Gosip yang dimaksud adalah tentang dirinya dan James. Ada yang menyebarkan berita kalau dia dan James sudah berpacaran hanya karena mereka sempat kepergok jalan bersama pada kunjungan Hogsmeade lalu. Dan ada beberapa hal yang membuat Cassie merasa dirugikan dengan tersebarnya berita ini.

Pertama, yang membuatnya merasa dirugikan adalah karena gadis-gadis yang menyukai James jadi lebih sering menghabiskan waktu mereka untuk menatapnya sinis sekaligus berbisik-bisik kapanpun Cassie lewat dihadapan mereka. Mungkin, Cassie memang tidak begitu peduli dengan apapun yang dilakukan gadis-gadis kurang kerjaan itu. Dia sudah terbiasa menjadi seseorang yang tidak begitu disukai karena sifat liciknya. Tapi tetap saja, dia tidak suka bagaimana gadis-gadis itu berpikir kalau mereka boleh seenaknya begitu padanya.

Hal kedua yang merugikannya adalah karena Hugo Weasley yang semakin gencar mendekatinya. Anak laki-laki itu jadi semakin sering mengikuti Cassie. Kemanapun Cassie pergi, anak laki-laki itu pasti akan mengikutinya ke sana juga. Kecuali asrama Slytherin dan kamar mandi. Tapi, Cassie tak mungkin terus-terusan berada dikedua tempat itu saja kan?

Dia sudah berusaha keras untuk menyingkirkan Hugo dari hadapannya, tapi Hugo seakan selalu punya cara untuk kembali lagi. Dan itu benar-benar membuat Cassie kesal setengah mati.

"Cass, sebenarnya kau mau kemana?" tanya Hugo ketika kaki mereka menginjak rumput belakang kastil Hogwarts. Sedari tadi mereka hanya terus berjalan tanpa tentu arah. Bukannya tidak ingin menemani Cassie, Hugo hanya tidak ingin Cassie kelelahan karena terlalu banyak berjalan.

"Kemana saja yang tidak bisa kau datangi," jawab Cassie pelan.

"Apa?" tanya Hugo yang ternyata tidak sempat mendengarnya. Cassie hanya mendengus tanpa berniat mengulangi kembali jawabannya.

Cassie tiba-tiba berhenti melangkah. Dia sendiri tidak punya tujuan sebenarnya. Dia melirik pada Pondok Hagridㅡkemudian pada Danau Hitam yang berada di arah lainnya. Tiba-tiba, sebuah ide bagus terlintas diotak jeniusnya.

"Aku baru teringat sesuatu." Cassie memulai. Dia yakin idenya ini akan berhasil.

"Apa?"

"Aku kehilangan kalungku di Danau Hitam kemarin." Cassie memasang ekspresi sedih terbaiknya. "Dan kalung itu benar-benar berarti untukku karena merupakan pemberian dari Dad."

"Kau tak perlu khawatir, Cass. Aku akan mencarikannya untukmu." Hugo berkata cepat-cepat. Dia tak suka melihat Cassie memasang ekspresi sedihnya begitu.

"Benarkah?"

"Ya, tentu. Aku akan mencarinya sekarang." Dan Hugo langsung berjalan cepat menuju Danau Hitam.

Cassie langsung menyeringai melihatnya. Setidaknya untuk saat ini dia aman dari Hugo Weasley. Tanpa berkata apapun lagi, Cassie berbalik untuk kembali ke dalam kastil.

Ada alasan mengapa Scorpius tidak setuju kalau James dekat-dekat dengan Cassie.

Yang pertama memang karena Cassie masih terlalu kecil untuk memiliki hubungan dengan lawan jenis menurut Scorpius. Scorpius tahu dia mulai terdengar seperti ibunya kalau begini. Tapi itu memang faktanya.

Yang kedua adalah karena Scorpius tidak yakin dengan James dalam urusan hubungan romansa. James memang sahabat baiknya, Scorpius sudah kenal dengan anak laki-laki itu sejak kecil. James juga sudah menyimpan ketertarikan pada Cassie bahkan sebelum mereka masuk Hogwarts. Tapi Scorpius mulai meragukan hal itu ketika melihat James malah berkencan dengan seorang gadis Ravenclaw tahun lalu. Dan gadis Ravenclaw itu bukan satu-satunya, James juga berkencan dengan beberapa gadis lain walaupun mulutnya berkata kalau dia menyukai Cassie. Ini jelas membuat Scorpius jadi semakin tidak setuju kalau James dekat-dekat dengan adiknya.

[3] Our FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang