[3] Our Family

1. Mom and Dad Know

Hnya ada anak perempuan berambut pirang kecokelatan dan anak lelaki berambut cokelat dalam ruang tengah kediaman keluarga Malfoy itu. Yang lebih mudaㅡsi anak lelaki yang bernama Orionㅡsekilas tampak sedang membaca buku yang ada di pangkuannya. Tapi jika diperhatikan lebih jelas, Orion tidak benar-benar sedang membaca. Matanya terus melirik pada remot televisi yang berada di samping kakaknyaㅡsi anak perempuan berambut pirang kecokelatan, Cassieㅡ.

Dia ingin menonton sebuah acara televisi sebenarnya. Tapi Cassie merebut remot televisi dan menguasainya sendiri. Padahal, Cassie sendiri tidak benar-benar menonton acara yang dia setel dan lebih memilih fokus dengan ponselnya. Ini membuat Orion benar-benar kesal.

"Kalau kau memang tidak ingin menonton, lebih baik aku saja yang menonton!" seru Orion kesal dan berusaha merebut remot televisi. Tapi Cassie lebih cepat dalam memindahkan remot televisi tersebut.

"Oh, supaya kau bisa menonton kartun tak jelas kesayanganmu itu kemudian menirukannya? Itu tak akan terjadi."

Orion memang memiliki hobi menonton film kartun sejak dulu. Tapi bagian yang paling menyebalkannya adalah Orion akan berusaha menirukan tokoh kartun favorit kesukaannya setelah menonton. Dan itu sangat mengganggu di mata Cassie.

Orion berdecih. "Bilang aja kalau kau iri dengan kemampuanku dalam meniru."

Cassie memincingkan matanya. Demi apapun, adiknya benar-benar berpikir kalau dia iri dengan kemampuan memalukan itu? Big no! Dia jelas bisa melakukan yang jauh lebih baik.

"Aku bahkan bisa menirukan selain kartun, kau tahu? Perhatikan ini!" Orion memutar tubuhnya dan tampak begitu bersemangat. Dia tampak mengatur ekspresinya dan berdeham. " All work and no play makes Jack a dull boy."

Cassie melotot horor melihat ekspresi adikny'a itu saat ini. Tapi Orion malah tersenyum puas kemudian membisikkan nama tokoh yang baru saja dia tiru. "Jack Nicholson."

"Kau sebut itu kemampuan?"

"Ya, aku tahu aku masih harus mengembangkannya. Itu sebabnya aku akan berlatih kemampuan meniruku sepanjang musim panas," tukas Orion sambil tersenyum lebar.

"Sepanjang musim panas, huh?" tanya Cassie sakratis. Itu berarti dia harus bertahan dengan sisi tidak normal Orion selama liburan? Benar-benar mimpi buruk.

"Oh, I got one." Cassie langsung pura-pura terlihat excited dan memasang ekspresinya sebaik mungkin. "Um, All summer with no Orion makes Cassie a happy girl." Kemudian, Cassie membisikkan nama orang yang baru saja dia tiru. "Cassiopeia Malfoy."

Giliran Orion yang menatap kakaknya itu horor. Dia tahu dengan jelas maksudnya.

"Ini gawat, gawat, gawat, gawat!" seruan Scorpius yang baru memasuki ruangan membuat perhatian Cassie dan Orion teralihkan. Keduanya menaikkan sebelah alisnya dan saling melempar tatap. Kemudian, beralih pada kakak tertua mereka.

"Apanya yang gawat?" tanya Orion.

"Dominique baru saja mengundangku makan malam di rumahnya!" sentaknya. Lelaki itu kemudian berjalan mondar-mandir di depan kedua adiknya. "Apa yang harus kulakukan?"

"Relax, dude. Dia hanya mengundangmu makan malam, bukan memintamu melamarnya." Cassie berkata santai.

"Dan lagipula, bukannya kita sudah sering makan malam dengan para Weasley?" timpal Orion.

"Ya, tapi waktu itu statusku bukan sebagai kekasih Dominique!" Scorpius tahu dia bereaksi agak berlebihan terkait hal ini. Tapi Dominique adalah kekasih pertamanya, ada beberapa hal yang masih baru untuk Scorpius dalam menjalin hubungan. "Bagaimana kalau Paman Bill seperti Dad kalau sudah menyangkut anak perempuannya?"