2. Anniversary

2.7K 288 27
                                    

Dalam ruang keluarga megah kediaman keluarga Malfoy itu, anak-anak keluarga Malfoy tampak tengah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Si bungsu Orion, tampak sedang membaca buku setebal seribu halaman sebagai bacaan ringannya di sofa besar. Sementara kakak-kakaknya sedang asik memainkan video game bersama. Namun ada yang berbeda dari video game yang dimainkan oleh Scorpius dan Cassie itu.

"This is the best video game ever!" seru Scorpius, yang masih tampak sibuk berkutat dengan stick-nya.

Yang berbeda dari video game mereka adalah mereka tak hanya bisa menikmatinya dari layar. Melainkan, di hadapan mereka langsung. Mereka sudah menyihir video game mereka supaya bisa berada di luar layar.

"Scorp, Cass, kalian tahu kalian tidak bisa bermain video game seperti ini lagi kan? Mommy kalian akan marah kalau sampai dia lihat ini," kata Draco yang baru memasuki ruangan.

"I told them and I told them, dad," sahut Orion tanpa mengalihkan pandangannya dari bacaan ringannya. Sementara yang dibacarakan tampak tak peduli dan masih serius bermain dengan stick mereka.

"Sword!" seru Cassie sambil memencet tombol di sticknya supaya ninja yang sedang ia mainkan mengeluarkan pedang. Scorpius yang tidak mau kalah ikut memencet tombol yang sama.

Dua ninja dari video game itu sama-sama mengeluarkan pedang panjang mereka.

"Cool. Sword. Let me try," kata Draco yang tiba-tiba tertarik melihat permainan itu. Lelaki itu kemudian meminjam stick milik Scorpius yang ada di dekatnya.

"Wow, you look nice, dad!" ujar Cassie ketika menyadari tampilan ayahnya. Ayahnya tampak sangat keren dengan setelan jas formalnya. "Apa kau berniat kembali ke kantor malam-malam begini?"

"What? Of course not." Draco menjawab sambil terus berkutat dengan stick milik Scorpius. Sementara Scorpius hanya bisa menunggu di sampingnya dengan tampang kesal. "Dad ingin mengajak mom makan malam untuk merayakan anniversary kami."

"Biar kutebak, pasti bukan dad yang menyiapkan semuanya," kata Scorpius, yang sudah hapal dengan kebiasaan ayahnya.

"Hei, dilarang berprasangka buruk pada ayahmu sendiri, son."

Dan tanpa sengaja pedang milik ninja yang sedang dimainkan Draco menyenggol salah satu lampu meja. Membuat lampu itu terjatuh ke lantai dan pecah menjadi kepingan-kepingan. Menimbulkan suara gaduh yang cukup kencang sampai terdengar ke telinga Hermione yang langsung melangkah cepat menuju ruang keluarga.

"What is going on in here?" Hermione yang baru saja datang berkata sambil berkacak pinggang.

Draco buru-buru mengembalikan stick di tangannya pada Scorpius dan ikut berseru, "Yeah, what is going on in here?"

Scorpius dan Cassie menyipitkan matanya melihat ayahnya yang langsung bersikap seolah tidak terlibat dengan mereka. Padahal ayahnya adalah yang membuat lampu meja itu terjatuh dan pecah.

"Sudah berapa kali mom ingatkan pada kalian berdua untuk tidak mengeluarkan video game dari video?"

"Sebanyak saat kami mengeluarkan video game kami dari video?" Hermione menatap datar Scorpius yang malah menjawab pertanyaan yang sebenarnya merupakan teguran miliknya itu.

"And how many times does this lamp have to break for you two to get the message?" Hermione melanjutkan sambil menatap kedua anaknya itu bergantian yang sama sekali tak terlihat bersalah.

"Well, if the message is 'ugly lamps are easy to break', I think we got it, mom." Giliran Cassie yang menjawab pertanyaan teguran ibunya itu.

[3] Our FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang