Berantem?#Alverina.

19.7K 813 7
                                    

"Kita latihan di Lapangan Utama ya,Outdoor lagi gak mungkin di pakai,ada persiapan Bazar."suara seorang perempuan yang memimpin komando barisan paskibra.

Dia Alve,Tepatnya Alverina Zaiba Alzelvin.perempuan yang sedang memberikan arahan untuk pasukan pengibar bendera.

"Intruksi"ucap salah satu anggota paskibra yang membuat Alve Melihatnnya.

"Maaf kak,Bukannya lapangan itu di pakai buat Tim basket latihan ya kak?"

"Ya saya tau,saya sudah izin sama pak Dirga buat ikut pakai Lapangannya,Katanya gak papa,gak akan keganggu."Ucap Alve menjawab intruksi seorang anggotanya.

Ya,Alve sekarang berada di kelas 12-MIPA1 di SMA Pusaka Bangsa. Seorang anak MIPA yang terkenal teladan,dan ditambah lagi ia adalah seorang Ketua Paskibra di SMA Pusaka bangsa.

"Sekarang,kalian latihan biasa dulu 30 menit.Setelahnya latihan Pengibaran Bendera.Paham?"Suara Alve Terdengar lagi.

"Siap Paham"

"Dewi,Intruksi pimpin Latihan"perintah Alve menunjuk wakil ketua angkatan kelas 11.

"Salva gw ke Bu Hana dulu"ucap Alve pada wakilnya itu.

Alve pun berlalu meninggalkan lapangannya.

...
Alve baru saja menutup pintu ruangan Pembina Paskibra .ketika Suara Raina sahabatnya, yang sambil berlari itu menghampirinya.

"Alve..hhh..hh"ucapnya dengan nafas terengah.

"Lo kenapa sih,buru-buru sama panik gitu.tarik nafas dulu kali Raina"Alve menatap Raina tak mengerti.

"Ini gawat..itu anak anak paskibra..hh"lanjut Raina masih terengah.

"Kenapa anak-anak?pada gak bener latihanya?"tanya Alve."bukan"jawab Raina

"Ya terus apa jangan suka sepotong-sepotong kalo ngomong tuh"."anak paskibra di usir sama Tim Basket"jelas Raina.

"Seriusan?Siapa yang ngusir?terus gimana?"tanya Alve terkejut.

"Udah ayo kesana aja deh Ve jangan nanya mulu"kesal Raina menarik Alve yang kaget di tariknya.

Alve dan Raina pun Sampai di Lapangan utama,jelas Alve melihat Barisan yang tadi ia tinggal sekarang sudah tak berbaris lagi.melainkan sudah menepi di koridor.

"Siapa yang usir sal?"tanya alve pada salva.

"Si Gian."

baru saja Salva selesai dengan perkataanya.Alve sudah berjalan menuju Kumpulan Anak basket yang masih sibuk duduk di tengah lapangan.

"Alve tunggu!"Ucap Raina berteriak menyusul Alve.

"Gian,Kok lu ngusir anak paskibra sih"Ucap alve yang sudah berada di hadapan Gian yang sedang duduk di lapangan.

Gian yang merasa dirinya dipanggil langsung menatap alve yang sedang menatapnya cukup tajam.

"eits jangan ngomel,gw disuruh sama Deka"jawab Gian.

"Deka!"panggil Alve saat melihat Deka yang baru memasuki lapangan.

Deka yang dipanggil oleh Alve pun memalingkan wajahnya menatap Alve yang sedang berjalan ke arahnya.

"Kok anak Paskib di usir sih sama lo?"tanya Alve to the point.

"ganggu"jawab Deka singkat.

"Ganggu apanya,gw dah Izin kok sama pak Dirga katanya gak masalah,dan gak bakal ganggu"lanjut Alve.

"Berisik"jawab Deka singkat lagi.

"Apanya yang berisik Deka?lagi juga gak ngaruh kali.lo kan udah biasa denger orang teriak-teriak"ucap alve tak terima dengan Alasan Deka.

Deka hanya diam mendengar ocehan Seorang Alverina Zaiba Alzelvin,yang terkenal pendiam.tapi itu tak berlaku jika menyangkut paskibra,karena Alverina akan berubah menjadi yang paling cerewet.

"Eh ada Alverina,Ibu negara kita.hormat bu"sapa Dion sahabat Deka yang bergabung di antara mereka.

Alve yang mendengar Sapaan Dion hanya menatapnya malas.

"Pokoknya gw gak mau tau.anak paskib bakal tetep latihan di lapangan ini karena gw udah izin sama pak Dirga"Ucap Alve lagi menatap pada Deka.

"Cerewet"jawab Deka menatap Alve malas.

"Apa lo Bilang?"tanya Alve tak percaya.

"Cerewet"jawab Deka.

"Dasar cowo beku,aneh"Balas Alve langsung meninggalkan Deka yang memasang wajah dinginnya seperti biasa.

"Selalu di tinggal deh gw!"ucap Raina kesal menyusul Alve.

"Kenapa si Alve?"tanya Dion pada Deka.Deka hanya mengangkat bahunya tanda tak peduli.

"dicuekin lagi gw"kesal Dion menyusul Deka menaruh Tasnya.

...

Alve pun tetap melanjutkan latihan paskibra hari ini di tempat yang sama.Tak peduli dengan Usiran seorang Rajzhuan Deka Samudra Si Cowo Aneh nan Dingin itu.

Walaupun latihannya kali ini sedikit terganggu karena sering adanya bola basket yang keluar lapangan dan mengenai barisannya.

"Alve Bola dong"panggil Dion dari lapangan meminta bola yang keluar dan berada di dekat Alve.

Alve tak menghiraukannya walaupun ia mendengar panggilan Dion.Salva yang baru saja akan mengambil bola terhenti akibat suara Alve.

"Sal lo ambil bola ini anak kelas 10 11 gw banding sampai Abis Isya" Cetus Alve, dengan sedikit keras.

hingga Deka yang sedang menunggu Bola mendengar ucapan yang di keluarkan Alve untuk Salva.

Deka akhirnya bergerak mengambil bola yang berada tepat ada di sebelah Alve.

"Cari masalah lo"Ucap Deka mengambil Bolanya.

"Urusannya sama gw apa.Lo yang cari masalah duluan dengan Usir anak Paskibra ya Deka"jawab Alve dengan nada yg santai walaupun bermaksud marah.

Dasar cowo gak tau diri banget,dia yang cari masalah duluan.kok gw yang di salahin.Pikir Alve

"Lain kali kalo ada yang usir lagi,jangan Mau.Dia bukan siapa siapa"
.
.
.
.
.
.
.
VOTEE jangan lupa.

Coment nya juga boleh kok.

Cold Creamy || Manurios (Complete ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang