kenangan dan Rindu#Alverina

7.4K 484 32
                                    

NO SIDERSS😊

"Alve"panggil Raina setengah berteriak pada Alve yang sedang duduk di kursinya menunggu bel pulang berbunyi.

Maklum jam terakhir hari ini masuk kategori jam kosong karena gurunya ada keperluan mendadak.

"Ada apa sih Ra?dateng-dateng teriak gitu"ucap Alve pada Raina.

"Pulang anterin ke toko buku yuk"ajak Raina.

"Hari ini?"tanya Alve memastikan.

"Iya,yuk anter"jawab Raina bersamangat.

"Yahh,gw gak bisa.sorry ya Ra"tolak alve.

"Yah kok gitu sih,emang kenapa?"tanya Raina dengan Nada sedihnya.

"Lo tau kan ini tanggal berapa?"tanya alve mengingatkan Raina.

Raina menepuk Dahinya pelan lalu menampilkan giginya sedikit."oh ya,gw lupa.sorry ya gw gak bisa ikut.salamin aja ya doa gw buat dia"ucap Raina.

Alve hanya tersenyum mendengar perkataan Raina.

Bel yang ditunggu Alve pun berbunyi, Alve langsung merapikan bukunya dan memasukkannya kedalam tas.

"Ra gw duluan ya"ucap Alve.

"Lo naik apa?"tanya Raina.

"Dijemput supir kok.Dah"pamit Alve melambaikan tangannya.

Alve berjalan menyusuri koridor dan menuju halaman parkir mencari mobil milik mamahnya yang berencana menjemputnya hari ini.

Alve menemukannya dan langsung melangkah memasuki mobil CR-V berwarna putih itu.

"Mamah kok gak ada pak?"tanya alve.

"Kata ibu,ibu gak bisa hari ini .soalnya ibu ada urusan non"jawab supirnya.

Alve menghembuskan nafasnya sedikit kasar.apakah papah dan mamahnya sudah tidak perduli lagi?.

Bahkan alve ingat bagaimna penolakan ayahnya tadi pagi.papah gak bisa,ayah sibuk hari ini.ini tak seperti biasanya,ada apa dengan mereka.batin alve.

"Langsung aja pak ke tempat biasa,saya kesana sendiri aja"ucap Alve.

Alve menutupkan matanya berusaha menenangkan hatinya entah kenapa merasa sangat kecewa.tanpa ia sadari tetes demi tetes air matanya turun membasahi pipinya.

Alve menyekanya cepat.membuang semua air matanya yang bahkan semakin deras.

"Pak, tinggal saya aja.saya bisa pulang sendiri"ucap alve melangkah keluar dari mobilnya.

Alve berdiri di hadapan sebuah pusara makam yang terawat rapih selama kurang lebih 7 tahun ini.

"Hai,aku dateng lagi. Ini yang ke 7 tahun 2 bulan buat kamu.kamu pasti bahagia kan disana,aku sedih disini.kehilangan musuh,teman apalagi sahabat terbaik.7 tahun kamu ninggalin,tapi aku tetep kaya gini,tetep yang paling rapuh dengan cangkang yang paling sok kuat."ucap alve sambil menyeka kembali air matanya.

"Ai nitip Doa buat kamu,aku rindu kamu El,maafin aku"ucap alve,sebelum pergi alve menadahkan tangannya membaca doa dan berlalu menaruh bunga yang dibelinya tadi sebelum menutup kedatangannya kali ini.

.....

Alve mamasuki rumahnya yang tampak sepi,bahkan alve belum menemukan mobil papahnya yang biasanya sudah terparkir di hari yang sudah mulai menggelap ini.

"Mamah belum pulang bi?"tanya Alve pada Bi Erni.

"Belom non,mau saya masakin sesuatu non?"tanya bi Erni.

"Gak usah,saya naik dulu bi"ucap Alve berlalu menuju kamarnya.

Alve menghempaskan tubuhnya ke kasur mengistirahatkan tubuhnya sebentar.lalu berlalu membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai alve langsung berlalu keluar kamarnya dan berjalan menuju bagasi rumahnya.

Mengambil sepedanya dan membawanya keluar dari rumahnya tak menyapa satpam rumahnya seperti biasa.bahkan saat bertemu mobil papahnya yang sedang bersama mamahnya alve tak memperdulikannya walaupun ayahnya sudah mengklaksonnya berkali-kali bermaksud menegur.

Alvee menyusuri jalan dan berakhir di sebuah taman yang sangat sering ia datangi  dulu,yang dulu menjadi tempat kebahagiannya.entah sekarang masih atau tidak.tapi yang pasti tempat ini masih menjadi tempat terbaik untuk mengulang kenangannya itu.

Alve membiarkan lamunanya menguasai dirinya,membiarkan pikirannya berkutat dengan kenangannya dan membiarkan hatinya bergulat dengan rasa rindunya.ia tak peduli lagi.

Alve terkejut saat benda dingin menyentuh pipinya,sontak alve mengalihkan pandangannya pada objek yang menganggunya.

"Gak baik perempuan malem-malem sendirian di taman bengong lagi."ucapnya duduk di sebelah alve.

"Lo ganggu aja"ucap alve melihat siapa yang menganggunya kali ini.

"Biarin lah daripada kesambet"jawabnya.

"Lo ngapain disini?"tanya Alve.

"gak boleh?"balasnya.

Alve hanya menghembuskan nafasnya tak peduli.

"Nih buat lo daripada galau"ucapnya menyodorkan sekaleng nescafe dan kitkat matcha kesukaanya.

"Thanks Dek"ucap alve menerima apa yang bisa menaikkan sedikit moodnya dan tersenyum Tulus pada Deka yang membuat Deka sedikit terpana.

Cieee

Nungguin.

Coments?ditunggu.

No sider please and Vote.

Cold Creamy || Manurios (Complete ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang