sekarang #Deka

4.1K 285 7
                                        

"Kamu mau kemana Kak?"

Deka yang melihat mamahnya baru saja keluar dari dapur lalu menghampirinya. kemudian Deka menyalimi tangan mamahnya.

"Juan mau izin keluar bentar mah"

"Sama Alve?" Tanya mamahnya langsung.

"Ferla bilang?" Deka sedikit bingung dengan mamahnya yang bisa menebaknya dengan mudah. Tapi seingatnya Ferla tidak ada dirumah saat ia menelpon ayah Alve tadi.

"Enggak,mamah nebak aja. Kan kamu kalo pergi gak jauh-jauh sama anak club olahraga, dan Dion pasti nyamper kamu" ujar mamahnya.

"Lagi, kamu gak bakal bawa helm ferla kan?" Lanjut mamahnya.

"Iya,juan keluar dulu ya mah"

"Iya hati-hati. Pulangin menantu mamah dengan selamat oke, kalo perlu suruh main ke rumah" ujar mamahnya

"Iya nanti kalo udah jadi" Deka pun berlalu keluar dari rumahnya.

"Mau pergi sama Ka Alve ya" seru ferla yang baru saja datang bersama dengan ayahnya.

"Bawel" jawab Deka menyalimi tangan ayahnya.

"Udah izin sama orang tuanya Alve?" Tanya papahnya.

"Udah,juan berangkat yah" Deka pun menaiki motornya kemudian berlalu keluar dari halaman.

"Ko kamu tau de,ka Juan mau pergi sama menantu ayah?" Tanya ayahnya pada ferla saat Deka sudah hilang dari pandangan.

"Yakan kaka bawa helm ferla,mana gak bilang lagi. Untung buat kaka ipar"
.
.
.
.

Alverina
Gw di Lobby

BIP?

Ya.

Ngapain?

Jemput lo

Tau darimana?

Bawel.

Setelahnya Deka hanya melihat pesan itu terbaca dan tak berbalas. Ia memutuskan memasukkan IPhonennya dan menunggu di Lobby utama. Dimana sore hari itu, dan menjelang malam minggu. Bukanlah tempat yang bisa dibilang nyaman untuk menunggu.

Banyak mobil berlalu lalang ,banyak pengunjung masuk dan keluar. Sampai ia melihat Alve sedikit berlari menuju ke arahnya.

Setelahnya ya kalian tau,Alve mengajukan pertanyaan yang sebenarnya malas ia tanggapi.

"Deka gw kan nanya sama lo,ihh"

Deka yang sedang menyodorkan helm pada Alve sedikit terkejut melihat Alve merungut kesal. Tapi ia lebih memilih untuk menjawabnya "Naik aja susah banget" .

Kemudian ia memakaikan Helm yang tak kunjung diterima perempuan di sampingnya itu. "Kita mau malam mingguan, gw udah minta izin sama om. Jadi gak usah bawel"

Deka melihat Alve hanya mengangguk memerima perlakuan Deka,kemudian Alve pun naik ke atas motor dengan memegang pundaknya.

"Liat muka gw aja kaget,apalagi tau isi hati gw. Udah masuk UGD deh sekarang" ucap nya yang melihat wajah Alve tadi. Kemudian ia menjalankan motornya.

Membelah kota bandung,yang tampak ramai di sabtu sore dengan cuaca yang tampak sangat bersahabat. Deka hanya mengajaknya berkeliling sampai waktu sudah menujukkan pukul 17:40. Ia memberhentikan motornya di sebuah masjid.

Cold Creamy || Manurios (Complete ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang