Alverina
Aku gak janji besok bisa
Maaf.Menghembuskan nafasnya, bukan balasan yang ia harapkan. Menekan tombol power pada IPhonennya,menonaktifkannya.
Menutup kelopak matanya,melelapkan rasa lelahnya dan mengistirahatkan jiwanya.
Entah kenapa balasan itu tidak menyenangkan hatinya saat ini.
☔
"Lo napa dah,gak semangat amat" dion menepuk bahunya dalam sesi pemanasan di dalam ruangan yang tersedia untuk mereka.
Deka mengacuhkannya melakukan step by step pemanasannya, walaupun terbaca dari matanya ia tak berada di sana.
"Gw tau lu mungkin lagi mikirin alve yang gak bisa dateng ke sini kan?"
Menatap Dion sekilas tak mengharapkan terucapnya nama perempuannya itu. Bukan benci,ia mungkin hanya terlalu menahan apa yang dirasakannya saat ini.
"Tapi gw pengen lo fokus dek, percaya sama gw dia bakal dateng. " lanjut Dion melanjutkan kegiatannya yang sempat terhenti karena berbicara dengan sahabatnya itu.
...
"Lo gak mau pesen makanan?" Tanya Dion
Mereka saat ini sedang berada di salah satu restoran untuk merayakan kemenangan tim basket hari ini. Seharusnya kalian sudah tau apa yang terjadi pada dirinya dan Alve sebelum Deka memutuskan untuk berlalu terlebih dahulu.
Deka menggelengkan kepalanya yang membuat Dion menghembuskan nafasnya.
"Makan lah,mati lu" kasar Dion, ya namanya Dion ia mengeluarkan kata kata yang tidak diharapkan menjadi doa itu. Pergi berlalu dan kembali membawa piring berisi makanan dan menaruhnya di depan Deka.
"Makan, gw dititipin pesan sama ibu negara Amanah nih" lanjut Dion lagi. Tersenyum bangga melihat Deka yang mengangkat sendok di hadapannya.
"Lo kenapa sama Alve?dia nanyain lo. HP lo gak bisa dihubungin katanya"
Deka menyodorkan iphone nya pada Dion "nyalain" tukasnya.
Sementara ia hanya melanjutkan makannya walaupun tampak tak semangat.
"Gila liat pesannya 50 lebih " Dion berseru dan menunjukkan room chat pada Whatsapp Deka. Angka hampir menyentuh 60 itu berisi pesan yang isinya entah apa. Tapi yang terpampang disana jelas.
maafin aku.
Bahkan ada 3 misscall disana. Padahal mereka saja tak pernah berbicara melalui telepon sebelumnya.
"Lu jahat banget sama ibu negara,kenapa sih elah,gara-gara dia nggak dateng? Alay banget. Katanya dia bukan penonton bayaran"
Deka menatap Dion sekilas lalu beralih mengambil iphone nya dan membaca chat yang dikirimkan oleh Alve. Hampir separuhnya permintaan maaf.
Kemudian membalasnya
Alverina
IyaMeletakkan kembali ke atas meja dan ia menyeruput minumannya.
"Gw cape"
![](https://img.wattpad.com/cover/120991900-288-k815815.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Creamy || Manurios (Complete ✔️)
Ficção Adolescente"kamu udah selesai?" "hmm" dingin banget- - - - "makan dulu nih" "suapin" "kamu gpp?" "gpp kok" Kok jadi manja gini?- Finish: 2 April 2020✔️