Cold Creamy || Manurios (Complete ✔️)

Akhirnya #Alve

Teruntuk para readers dan pemberi bintang ku yang setia. Terkhusus yang sudah memberikan komentar setiap saat.

Maaf atas janji doble up THR Lebaran kemarin. Karena sinyal kurang memadai,jadi akan ku Update hari ini👐👐.

Say Yeaaa!!!

🌚

Alve membereskan buku pelajarannya ke dalam tas, besok sudah masuk awal oktober yang berarti kegiatan pendalaman materi juga sudah mulai dilaksanakan. Sayangnya jurusannya mendapat jadwal di hari Senin, Rabu dan Sabtu yang menjadi jadwal tambahan.

"Ve mamah masuk ya"

"Iya mah masuk aja gak Alve kunci ko pintunya"

Alve meletakkan tas nya di kursi meja belajarnya dan berlalu mengahampiri mamahnya yang baru saja masuk.

"Nih susu nya,kamu udah mau tidur?"

Alve menerima gelas yang berisi susu UHT full cream itu " rencananya sih abis aku shalat witir mah,kenapa?"

"Gapapa,Mamah cuman mau bilang susu beruang kamu habis. Mamah lupa bilang bibi . Takutnya kamu nanyain besok pagi."

Alve yang melihat jam dinding baru menunjukkan pukul 20:05 pun langsung menjalankan idenya "biar Alve aja yanh beli di minimarket deket sini,mumpung belum terlalu malem juga. Boleh kan mah?" Izinnya.

"Apa nyuruh mamang jaka aja,kasihan kamu udah malem" usul mamahnya itu.

"Gapapa mah baru jam 8 bentar doang,lagipula kan deket mah"

"Yaudah,nih uangnya" mamahnya itu mengeluarkan dua lembar ratusan ribu dan memberikannya pada Alve yang tentu saja diterimanya dengan senang hati.

"Hati-hati ya sayang,langsung pulang. Jangan lupa pake jaket udah malem" kemudian mamahnya pun berlalu keluar dari kamarnya.

Alve pun berlalu mengambil hoodie nya lalu menuju bagasi dan mengambil sepedanya. Sepertinya papahnya belum pulang terlihat hanya ada mobil mamahnya di bagasi.

Ia memakirkan sepedanya di depan minimarket komplek yang sepertinya hari ini cukup sepi. Mengambil bear band,Kitkat Greentea,nescaffe dan satu buah ice cream large.

"Lo lagi"

Alve mengadahkan pandangannya menuju sumber suara yang memang ada dihadapannya . Yups Deka.

Setelah kejadian Deka yang menghancurkan moodnya yang kemudian ditutupnya dengan kalimat gombalan. Alve tidak berhubungan lagi dengan Deka walaupun hanya sekedar pesan whatsapp. Entah Deka yang memang bersifat cuek saat beberapa kali berpapasan dengannya atau memang ia yang menghindari Deka.

Alve hanya mengacuhkan Deka lalu menyampirkan plastik belanjaannya pada stang sepeda berniat membuka kunci sepedanya.

"Mau kemana?"

"Pulang"

"Marah sama gw?"

"Gak"

"Bohong"

"Gak"

"Bohong lagi"

"Bawel ihh Deka" alve mengeluarkan jurus merengutnya saat kesal dengan Deka,ia pusing ditanya terus.

"Gw mau pulang,udah malem" lanjut Alve meminta Deka melepaskan genggamannya pada stang sepedanya.

"Dengerin gw dulu"

Alve hanya menatap Deka malas walaupun ia terlihat serius menatap laki-laki didepannya itu.

"Gw minta maaf soal yang kemarin sama lo oke"