"Ko baru pulang ka?"
Deka menatap mamahnya yang baru saja memasuki dapur rumahnya dengan masih menggunakan mukenah.
"Iya mah, tadi anter Alve pulang"
Deka menyalimi tangan mamahnya setelah menaruh gelas nya di atas meja bar.
"Rumah Alve di komplek sini juga kan?masa sampe jam segini?"
"Iya,kan udah mulai PM kelas 12."
"Kamu nungguin?"
"Hm"
Setelahnya Deka hanya melihat mamahnya mengangguk sambil tersenyum penuh arti.
"Yaudah mamah mau shalat,udah masuk maghrib. Kamu shalat di mushalla aja jadi imam, Ayah belum pulang. Yuk"
Deka mengangguk kemudian berlalu menuju mushalla rumahnya, setelah menaruh gelas bekasnya ke dalam wastafel.
🐣
"Mah juan berangkat ya"
"Jemput Alve?" Tanya mamahnya saat Deka menyalimi tangannya dan berlalu menuju ayahnya.
"Enggak"
"Ko enggak?"
"Ya gapapa, juan pergi" setelahnya Deka hanya berlalu mengambil hoodie hitamnya dan pergi menuju bagasi rumahnya.
"Padahal kemarin nungguin Alve sampe selesai PM, tapi ko sekarang gak jemput ya. Juan sama Alve pacaran gak sih?" Monolog mamahnya sambil mendudukan diri kembali.
"udah mah jangan nyampurin urusan anak-anak"
"Tau ya mamah Kepo. Nanti juga kalo jadi sama ka Juan dibawa kerumah."
.
"Dek istirahat gak lo?"
Deka menganggukkan kepalanya kemudian bangkit bersama dengan Dion menuju kantin. Seperti biasa kantin ramai di istirahat pertama.
"Lo mau makan apa?" Dion mengedarkan pandangannya melihat seisi kantin sambil menentukan makanannya.
"Gw beli sendiri. Tempat biasa"
Setelahnya Dion hanya melihat Deka pergi kata-kata singkat Deka yang sudah ia pahami itu membuat Dion akhirnya menyusul mencari apa yang ia inginkan.
"Lo gak makan?" Tanya Dion saat mendudukkan diri dihadapan Deka yang hanya memegang cup berisi es susu Dancow vanila dan satu bungkus goodtime.
Deka hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban lalu membuka bungkus goodtime.
"Hai Dek, Di gw gabung ya"
"Wesss, duduk-duduk. Alhamdulillah setidaknya gw gak mati bisu duduk sama di Deka" jawab Dion menggeser tempat duduknya untuk Gian.
Deka hanya menganggukkan kepalanya tanpa repot-repot menggeser tempat duduknya saat Randy yang datang berbarengan dengan Gian ikut bergabung.
"Eh Dek, katanya lo jadian sama Alve"
"Uhukk uhukk. Aduhh keselek gw" Dion menepuk dadanya setelah mendengar perkataan Gian yang tiba-tiba tadi. Hampir saja ia menyemburkan kuah soto yang sedang diseruputnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Creamy || Manurios (Complete ✔️)
Teen Fiction"kamu udah selesai?" "hmm" dingin banget- - - - "makan dulu nih" "suapin" "kamu gpp?" "gpp kok" Kok jadi manja gini?- Finish: 2 April 2020✔️