Cold Creamy || Manurios (Complete ✔️)

Pertanyaan #Alve

Deka
Aku gak jemput

Oke
Hati-hati

Alve memasukkan handphonenya dan berlalu menuju ke bawah.

"Pah,aku bareng ya"

"Gak sama Deka?"

"Gak, dia bilang gak jemput"

Alve mendudukkan dirinya lalu mengambil sarapan.

"Mamah di mana pah?"

Ia mengedarkan pandangannya dan tidak menemukan keberadaan mamahnya itu.

"Ke belakang bentar tadi"

"Mamah bawa apa?" Tanyanya saat melihat mamahnya datang dengan tangan terisi penuh.

"Mamah buat kue, ini buat kamu yang ini buat Deka"

Mamahnya itu menyodorkan 2 kotak bekal berisi red Velvet cake.

"Jangan lupa dikasih" ingat mamahnya itu.

"Iya mamahku" katanya sambil mencium mamahnya kemudian menyalimi tangannya. "Aku berangkat mah"

"Assalamualaikum"

🌼🌼

"Al Al"

"Kenapa na?duduk dulu" katanya saat melihat Raina yang baru saja datang terburu-buru.

"Lo tau gak?"

"Lo tuh aneh-aneh aja. Gue aja gak tau Lo mau cerita apa"

Raina mengambil nafasnya perlahan kemudian "masa tadi gue liat Deka sama Arina"

Alve masih diam mendengarkan perkataan Raina, tentang Deka.

"berangkat bareng, keluar mobil yang sama. Gue kira itu lo,tapi ko rambutnya panjang"

Ia hanya diam. Memikirkan alasan kenapa Deka tak menjemputnya hari ini. Apa karena ini?

"Lo pernah cerita,katanya mereka berdua gak kenal. Tapi kok bisa bareng? Spekulasi paling positif adalah mereka ketemu dijalan. Tapi bisa dibantah dengan Deka bukan orang yang gampang ngajak orang,apalagi ini perempuan"

Jelas Raina panjang lebar yang membuatnya hanya bisa mendengarkan sambil terus berspekulasi.

"Oh ya kenapa Lo gak bareng Deka?" Raina kembali mengeluarkan jiwa jurnalisme nya.

Alve menggeleng " dia bilang gak jemput".

"Gak Lo tanya kenapa?"

Alve menggeleng lagi.

"Ini buat Deka?"

Kali ini ia mengangguk "mamah yang ngasih"

"Lo pulang harus bareng dia. Harus,kudu, mesti,Wajib pokoknya. Terus tanyain oke"

"Iya ibu boss,siap laksanakan" ia gemas sendiri melihat sahabatnya yang mengeluarkan semangat juangnya itu. Beruntung memiliki Raina disisinya.