Cold Creamy || Manurios (Complete ✔️)

- special part -

Selamat tahun baru 2020!!

✨✨

Ayo buat sesuatu yang lebih baik lagi di tahun ini!!

Dan jangan lupa buat sempetin waktu pencet 🌟 Vote dipojok kiri layar⚡⚡. Karena dukungan kalian sangat berarti
🌞🌞

—•—•—

Suasana Sekolah hari ini sangat ramai, hari dimana pusaka bangsa cup berakhir dan pentas seni akan diadakan malam ini.

Riuh terdengar dari lapangan utama outdoor yang terletak dibelakang sekolah. Lapangan dengan pemandangan hutan Pinus dibelakang sekolah tentu menjadi tambahan view pertandingan final basket hari ini.

"Duduk disini?" Tanya Alve pada Raina yang membawanya pada tempat duduk terdepan di barisan itu.

"Iya, oh ya katanya finalnya lawan sekolahnya Enggar"

"Enggar?ohh. Gak tau juga gw gak nyari tau" katanya lalu mengedarkan pandangannya melihat kembali suasana yang sangat ramai hari ini.

Suara kembali mengeras saat pengumuman pertandingan akan segera dimulai dan semua orang disana meneriakan nama sekolah masing-masing.

Ia hanya ikut sesekali berteriak bersama Raina. Melihat Deka disana yang baru saja masuk ke dalam lapangan dan sesaat mata mereka bertemu. Semangat!!

Pertandingan berjalan sengit bahkan sampai babak ke 4 yang membuat pertandingan harus berlanjut.

"Lo mau kemana?" Tanya Raina saat melihatnya berdiri dari duduknya.

"Ke toilet bentar"

"Mau dianter?" Tanya Raina lagi.

"Sendiri aja gapapa"

Ia berlalu pergi memasuki gedung terdekat,yaitu gedung utama sekolah yang terdapat banyak ruang pusat kegiatan sekolah, mulai dari ruang kepala sekolah,ruang guru, tata usaha, sampai aula utama sekolah.

"Loh Tante"

"Eh ada Erin, udah lama Tante gak liat kamu"

Alve menyalimi tangan mamah Deka saat menyapanya yang baru saja keluar dari ruang guru saat ia selesai dari toilet.

"Iya Tante, belom main lagi kerumah." Jawabnya. "Oh ya,Tante kok tumben ada di sekolah? Nyari Deka?" Tanyanya

"Juan? Ah enggak. Tante ngurusin soal—"

"Bentar ya"

Ia mengangguk saat melihat mamah Deka mengangkat panggilan masuk.

"Waalaikumsalam"

"Aduh, sayang maaf ya. Tante ada urusan mendadak harus langsung pergi. Gapapa kan?"

"Iya gapapa Tante, hati-hati"

"Lo darimana kok lama?" Tanya Raina saat ia kembali duduk ditempatnya semula.

"Tadi ketemu mamahnya Deka, ini udah tambahan waktu kedua?" Tanya nya melihat pada papan skor disana.