Chat #Deka

4.4K 266 7
                                    

"Ayo dek"

Deka menatap Dion sekilas,lalu bangkit dari duduknya. Menyampirkan tas nya,dan berjalan keluar dari Rola.

"Gw duduk sama lo aja lah" ucap Dion mendudukkan dirinya di sebelah Deka.

Deka hanya sedikit mengeser tasnya lalu beralih membuka Iphonenya dan membuka pesan whatsapp yang baru saja masuk dan membuat Iphonenya bergetar.

Hati-hati ya.

"Asekk udah ada kemajuan nih kayanya" goda Dion yang tak sengaja melihat room chat Deka. "Jelalatan ya mata lo" kesal Deka memasukkan iphonennya setelah membalas pesan Alve.

Ya, setelah pesannya kemarin hanya di read, entah angin apa Alve membalas pesannya.

"lo dapet nomornya dari mana dek?minta sendiri?tapi kayanya gak mungkin."

"Mending lo gak usah nanya" ucap Deka pada Dion yang sepertinya bertanya tapi ingin jawaban yang keluar seperti pikirannya.

"Hehehe,santai sih dek. Terus selanjutnya gimana?"

"Apanya yang gimana?" Ucap Deka yang balas bertanya.

"Lo sama Alve lah."

"Gw sih ngingetin aja, jangan lama-lama Alve tuh banyak yang ngejar gak lo doang" tambah Dion saat Deka tak membalas ucapannya.

"Hm".
.
.
.
.
"Ka juan"

"Kenapa?" Tanya Deka saat melihat adiknya itu melongokkan kepala di pintu kamarnya.

"Ka alve kemana?" Tanya ferla masuk ke kamar kakanya itu.

"Gak dikantongin" jawab Deka asal fokus pada iphonennya.

"Lagi gak dibandung ya?" Tanya ferla lagi. "Iya lagi jakarta" jawab deka.

"Ngapain?"

Deka menatap adiknya itu yang sekarang berdiri tepat di depan tempat tidurnya. "Gak tau lah,kan kamu yang contact" jawab Deka lelah.

"Ya kan ferla udah kasih nomor ka Alve ke ka juan. Masa gak ada gunanya,nyesel aku ngasih kaka." Ucap Ferla kemudian berlalu keluar dari kamar Deka tanpa menutup pintu kamarnya lagi.

Membuat Deka beranjak untuk menutup pintunya.

"Juan" panggil mamahnya tepat sebelum pintu kamarnya tertutup rapat. Deka hanya menatap mamahnya menunggu kalimat selanjutnya.

"Alve ko gak kamu ajak main kesini lagi?"

Deka heran kenapa mamahnya menanyakan tentang Alve juga. "di Jakarta" jawabnya Singkat.

"Ngapain?"

"Upacara" jawabnya lagi.

"Ohh,nanti klo udah pulang ke Bandung bawa ke rumah lagi ya." Pinta mamahnya.

"Hmm" kemudian menutup pintunya. Menjatuhkan badan ke tempat tidurnya lagi lalu membuka room chat whatsapp nya. Mengetikkan sesuatu.

Udah tidur?

Ting!

"Belum,kenapa Dek?"

"Gapapa"
Read

Deka hanya melihat ceklis dua itu berubah jadi biru kemudian tak ada tanda mengetik pada layar chatnya.

Kemudian mematikan handphonennya,ia bingung apa yang terjadi pada dirinya.
.
.
.
Deka memasuki kelasnya, menaruh tasnya lalu mendudukkan dirinya. Membuka iphonennya.

Cold Creamy || Manurios (Complete ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang