FAMOUS

Fifth | Cewek Judes

Author POV
Seorang cowok berjalan menyusuri koridor sekolah dengan tangan yang dimasukkan ke dalam saku celananya membuat ia semakin tampan, semua siswi yang melihatnya histeris. Cowok itu membalas sapaan siswi di sini dengan senyuman yang manis dan mengedipkan sebelah matanya yang bikin semua siswi ingin berteriak karena disapa seperti itu.

Cowok itu berjalan dengan santai meskipun ia anak baru tetapi tidak membuat ia takut pada siapa saja.

Tiba-tiba seseorang menabrak bahunya dengan keras.

Cowok itu menatap seseorang dengan tatapan dingin dan tidak suka

"Apa Lo liat2 gak suka" seseorang itu mengucapkan nada tidak suka dengan cowok yang disampingnya.

"Berani banget ya Lo nabrak pundak gue,Lo kira gue takut" ucapnya tenang dengan suara yang agak keras.

"Lo itu siapa?, Apa Lo gak tau gue ini siapa ohh atau perlu gue kasitau gue siapa disini mauu Lo bermasalah sama gue" ucapannya seakan ia mempunyai jabatan yang tinggi disini.

"Lo ga perlu ngasitau Lo itu siapa, bagi gue gak PENTING dan meskipun Lo itu punya jabatan tinggi disini gak akan ngaruh buat gue, karena gue ga takut" dengan nada yang sedikit menantang membuat seorang cowok itu makin kesal karena ucapannya.

"Oke perlu gue kasitau agar Lo tau siapa gue, gue adalah DIO FERNANDO KETUA OSIS DI SMA GARUDA DAN LO HARUS SOPAN SAMA GUE" ucapan yang dilontarkan Dio tidak berpengaruh buat cowok yang berada didepan Dio.

"Terus gue peduli,ENGGAK" balasnya dengan suara yang ditinggikan

"Satu lagi Lo itu kelas 11 bocah ingusan dimana-mana adek kelas yang harus sopan sama kakak kelas gue kakak kelas Lo jadi ngapain harus sopan sama bocah kayak lo, gak pantes" lanjutnya

Saat Dio ingin memukul cowok yang ada di depannya ini seseorang mencengkram tangan Dio dengan kuat, Dio pun menoleh melihat siapa yang berani mengganggu urusannya.

"Hormati yang tua jangan semena-mena karena lo ketua osis kalau guru tau kelakuan lo mungkin jabatan Lo ditarik" Arsenal Retrofit yang masih mempunyai jabatan ketua OSIS di sekolah SMA Garuda karena belum sepenuhnya arsen melepas jabatannya.

Dio menatapnya dengan santai seolah-olah ia tidak takut dengan kakak kelas didepan nya ini.

"Mending Lo jangan ikut campur deh bentar lagi Lo pensiun dan ga bakal punya jabatan lagi" ucapnya dengan senyum meremehkan.

"Oh gitu terus gue peduli, ketos macem apa Lo yang hanya bisa merendahkan orang lain seakan-akan Lo punya semuanya,sampah" balasnya dengan senyuman yang dimiringkan.

"Sekali lagi gue liat lo ngapain temen gue, liat nanti apa yang terjadi sama lo" lanjutnya dan menarik seorang cowok yang sudah nampak kesal karena kelakuan Dio.

Dio menatap kepergian mereka dengan tatapan benci "awas lo gue bales"

Bel pulang berbunyi diseantero sekolah semua murid-murid SMA Garuda berhamburan keluar kelas ingin cepat-cepat pulang kerumahnya masing-masing.

Sasya dan sahabat² nya masih didalam kelas menunggu semua pada pulang agar tidak mempersulit mereka berjalan dan terhalang untuk keluar gerbang sekolah.

"Udah sepi pulang yuk" Dira yang berada di depan kelas sudah memastikan murid-murid semuanya pulang agar mereka bisa pulang dengan aman dan tenang.

"Oke yuk" sasya mendahului mereka berjalan didepan layaknya komandan.

Mereka berjalan menyusuri lorong-lorong kelas, seorang cowok tepat berdiri di hadapan sasya, sasya yang melihat didepannya ada Dio berhenti sejenak lalu mengerutkan dahinya melihat Dio tersenyum manis kearahnya.