"cinta datangnya tiba-tiba"
Setelah semuanya sudah lengkap, varo menuju ke kasir untuk membayar semuanya yang ingin di beli.
Seperti biasa dikasir harus mengantri.
Hal semacam ini yang tidak disukai varo selain mengantri ia juga harus menunggu.Menurut varo menunggu hanyalah membuang waktu baginya waktu sangatlah penting makanya ia tidak suka menunggu apalagi menunggu doi peka hal semacam ini tidak perlu ditunggu. 'gajekan'
Ia menoleh mencari sesuatu yang menarik matanya menuju ke arah luar, sebuah senyuman manis muncul di bibirnya yang merah mudah itu melihat seorang cewek yang barusan menabraknya. Ya, cewek jutek itu sedang tertawa lepas dengan seorang cowok
Ia juga bertanya-tanya 'mengapa saat cewek itu berhadapan dengannya sangatlah jutek dan galak sama sekali tidak menunjukkan sifat lemah lembutnya layak nya cewek'
"Totalnya tiga ratus ribu mas, apa ada lagi yang ingin dibeli?" Varo pun menoleh ke mbak tukang kasir ia tersenyum sambil menggeleng. Ia mengeluarkan uang ratusan tiga lembar dan diserahkan ke mbak tukang kasir setelah itu ia keluar dari supermarket karena sudah menjelang sore mungkin bentar lagi Maghrib ia harus cepat2 sampai kerumah.
"Kk varo" varo yang mendengar namanya dipanggil menoleh ke belakang.
Varo menaikkan satu alisnya ketika melihat seorang cewek yang tersenyum ke arahnya, ia tidak mengenal sama sekali dengan cewek itu. Ia pun membalas senyum cewek itu sambil mengedipkan sebelah matanya dan lihatlah cewek itu berteriak histeris dan melompat kegirangan,varo yang melihat hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
Baru digituin aja histeris nya minta ampun kayak habis ketemu artis - batin varo
Varo pun masuk kedalam mobilnya dan melesat meninggalkan supermarket itu menuju arah pulang kerumahnya.
****
"Assalamualaikum Caca abangmu yang tampan sangat ini pulang membawa cemilan yang sangat lezat" teriak varo menggelegar ke seluruh ruangan.Tidak ada sahutan dan tidak ada yang menjawab salamnya.
"Caca bang varo PULANGGG" teriaknya sekali lagi. Tidak ada yang menyahut.
Biasanya sasya menunggu abangnya pulang sambil menonton tv tetapi sama sekali tidak ada suara sasya, akhirnya varo memutuskan untuk menghampiri sasya ke kamarnya.
Ceklek.
Varo melihat adiknya tertidur dengan kepala yang kebawah dan kamarnya sangat berantakan, varo menggelengkan kepalanya melihat kelakuan adiknya ini yang tidur suka sekali memberantakin kasurnya.Varo menghampiri sasya sambil berkacak pinggang, varo pun mengeluarkan jurus usilnya yang akan membuat sasya terbangun tanpa membuang waktu yang amat lama.
"Dio aku suka loh sama kamu" varo yang mendengar kata-kata itu menoleh ke arah sasya rupanya adiknya ini sedang mengigau varo yang mendengarnya terkikik geli.
"Buset dah ni orang ngigau nya gini amat" gumam varo dengan suara yang sangat pelannn.
"Uwaahhhhhhh kebakaran kebakaran kebakaran" teriak histeris varo membuat sasya terlonjak kaget dan langsung bangkit dari tempat tidurnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
FAMOUS
Ficção Adolescente#7 in Famous [ 22/06/2019] #4 in Schoolfiction [12/07/2019] [Hargai karya seseorang, dengan cara memberikan dukungan pada penulisnya] enjoy this story, hope you like it. ••• Kamu adalah alasanku untuk kembali, ke sisimu. Ini kisah dua remaja yang me...