Part 42

6.1K 208 2
                                    

Hanya saja,
Ketika cinta jatuh diantara dua hati,
Bukankah tak bisa menolaknya masuk?
Selain membunuh perasaanmu sendiri mati-matian.

-aisya
.
.
.

Aku menghela napas. Mobilku tidak bisa dihidupkan, sepertinya akibat dari melalaikan servis yang seharusnya kulakukan sejak empat bulan lalu. Aku menyandarkan kepalaku pada setir. Tapi kemudian tersadar bahwa ada lampu menyorot kepadaku yang tengah pusing.

Tok..tok..

"Oh astaga." Aku melirik kesamping akibat ketukan dan terkejut sesosok cowok bertubuh tinggi itu berada diluar sana.

"Turunlah." Ucapnya pelan. Aku mengambil tasku dan kemudian melangkah keluar dari mobil.

"Ada apa?" Aku mendongak melihat wajahnya yang tampak sedikit lelah.

"Seharusnya aku yang bertanya ada apa." Ia mengetuk kepalaku pelan

"Mobilku tak mau hidup." Aku menghela napas berat.

"Ayo aku antar pulang." Iya menarik tanganku. Aku tak menolak apalagi yang bisa ku lakukan selain terus mengikutinya?

Bukankah waktu sudah menunjukkan larut malam? Andai saja bukan karna larut malam aku takkan..

"Apa ibumu selalu dirumah?" Ia duduk sambil memasangkan seatbelt padaku

"Ya, kenapa?"

"Bisa aku berkunjung dua hari lagi?" Ia mulai mengendarai mobilnya pelan

Aku hanya diam, ntah apa gunanya ia datang kerumahku dua hari lagi, apa ada yang menarik disana? Rasanya rumah kecilku tak terlalu menarik untuk didatangi.

"Tapi kalau tidak boleh..."

"Ya tak apa." Sambungnya

Aku meliriknya

"Ah, boleh saja, memangnya ada apa?"

"Kau tak dengar ya ketika makan siang tadi?" Tanyanya

"Apa?" Aku memiringkan kepalaku sedikit.

"Aku bilang, aku ingin mengenalmu, dengan status berbeda, kau tahu, sejak kau SMU, aku sering duduk dengan anak-anak SMU Harapan. Hanya untuk melihatmu, kupikir, setelah aku tamat dari SMU-ku aku tak akan bertemu kau lagi, tapi aku salah, takdir berkata lain, aku malah bertemu denganmu." Ucapnya

"Mungkin kau tak sadar, selama dua belakangan, aku datang ke rumah sakit ini sebelum aku mulai bekerja. Aku senang melihatmu lagi, tapi ada yang aneh pada diriku sendiri." Ia menghela napas berat.

"A..apa?"

"Aku sadar perasaanku masih tetap sama seperti dulu. Tapi sayangnya, kali ini, kesempatan ini aku tak mau menyia-nyiakanmu lagi."

"Aku tak ingin kau pergi lagi. Maka aku ingin mengikatmu..." Terputus!

"Dipernikahan."

Deg....

Seseorang memperhatikanku sejak dulu...

Seseorang menginginkanku sejak dulu...

Seseorang mencari sejak dulu...

Seseorang menungguku sejak dulu...

Seseorang mencintaiku, sejak dulu...

Kenapa aku bisa tidak sadar? Kemana aku selama ini? Apa karena aku terlalu mencintai orang yang salah hingga aku melupakan sosok yang begitu mendamba disini?

Aku...

Siap.

*****

HURAAAAAAA AKHIRNYA KEYRINA BAKAL TERIMA PINANGANNYA MAS JAVIE AW AW AW AW BAPER DEH DD, GIMANA YA GIMANA KELANJUTANNYAAAA

Another TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang