"Mianhae, ... "
Ujarnya lirih
"Tapi kurasa lebih baik kita tidak lagi saling bertemu. Aku pikir kita hanya akan menyakiti satu sama lain. Aku hanya tidak ingin membuatmu menjadi lebih buruk dari sekarang. Bahkan aku terlambat untuk menyadari hal bodoh yang aku lakukan"
"Setidaknya jangan menahanku lagi dan membuatku semakin bersalah. Percayalah. Aku hanya tidak ingin menyakitimu lebih jauh. Mianhae"
Gadis itu berusaha semampunya untuk menjaga sisi pertahanannya agar tidak runtuh di depan pemuda itu.
Ia hanya tidak ingin terlihat lemah bagi pemuda itu. Namun meskipun demikian, nyatanya ia bahkan tidak bisa mencegah kristal cair itu meleleh melalui manik matanya dan membuat aliran kecil di permukaan air muka gadis itu.
Tatapan pemuda yang menusuknya dari balik obsidian kelam dan rapuhnya lah yang membuat gadis itu lemah.
Betapapun ia sangat ingin mengabaikan tatapan pemuda itu, namun melihat setiap gurat luka yag tergambar dari lensa kelamnya itu benar- benar membuat gadis itu semakin merasa bahwa ia menjadi seorang pengecut sekarang.
Tidak! Ia bukan pengecut.
Gadis itu hanya tidak ingin menyakiti pemuda lebih jauh. Dan satu- satunya hal yang bisa ia lakukan saat ini adalah meninggalkan pemuda itu dan pergi menjauh dari kehidupannya. Karena akan lebih menyakitkan jika melihat pemuda itu meninggalkannya.
Ia tahu, dia benar-benar egois. Namun tidak ada pilihan lain. Its better now to leaving.
Hi. This is my first fanfiction. Sorry for typo and Please comment bellow. Dont forget to tap a star so I'll up for you're all next. See u on next chapter 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
HEAL || BTS Jungkook FF || Completed ✔ || Telah Terbit
FanfictionJung Hyeri, gadis itu bahkan tidak pernah benar-benar tahu kehidupan seperti apa yang ia inginkan. Lalu, bagaimana denganmu. Kehidupan seperti apa yang kau inginkan? •h e a l• adorablekthjjk® ©2018