Day

1K 64 23
                                    

Author's pov
Gadis itu sampai di apartemen miliknya tatkala jam menunjukkan hampir pukul 9 p.m SKT.

Udara malam yang benar-benar buruk saat ini membuat gadis bersurai pekat itu bersin beberapa kali meskipun ia telah memakai baju lengan panjangnya setelah sesore tadi ia hanya memakai kaus pendek. Atau mungkin ia hanya perlu beradaptasi dengan Seoul saat malam hari.

Ia bergegas menuju dapur untuk meletakkan beberapa belanjaan yang ia beli kedalam kulkas dan kembali ke ruang tengah dengan segelas air mineral di tangan kirinya.

Ia duduk di ruang tengah yang hanya beralaskan karpet dengan sofa sebagai sandarannya. Gurat kelelahan mulai tampak lagi dari wajahnya meskipun segaris senyum tipis terlukis di bibir ranumnya.

Ia hampir saja menghabiskan sorenya dengan sia-sia tidur di taman. Ia benar-benar gadis yang ceroboh. Dan satu lagi, entah apa yang akan terjadi padanya nanti jika saja pemuda itu tak menungguinya.

Mengingat hal itu, sebuah senyum yang lebih tercetak jelas di wajahnya. Ia hanya tidak menyangka jika ia baru saja berinteraksi dengan seorang artis yang cukup terkenal meskipun gadis itu sendiri tidak yakin jika ia mengenalnya.

Dan setelah dipikir-pikir ia baru menyadari jika itu akan menjadi hal yang sangat menyenangkan jika Seorin mengetahuinya.

Park Jimin, seorang yang dengan baik hati mau menengok ke arahnya adalah salah satu idola gadis itu.

Hyeri's pov
Aku meraih handphone ku yang terletak di atas meja dan segera mengusap layar kunci disana.

Aku tidak memasukkan password apapun dalam ponselku seperti yang kebanyakan orang lakukan dengan alasan pengamanan.

Rasanya sangat sulit untuk dipercaya jika aku baru saja berinteraksi dengan seorang artis idola itu.

Maksudku, aku bukan salah satu bagian dari fans mereka. Jadi hal itu juga bukan suatu keberuntungan untukku.

Namun melihat sikap sosok Park Jimin yang cukup baik hanya untuk melakukan hal yang sama sekali tidak bermanfaat untukknya dengan menungguku tertidur, membuatku berpikir dua kali untuk mengabaikan pemuda itu.

Oh, baiklah. Cukup. Itu tidak lebih karena ia memang seorang yang baik dan bukan karena hal lain.

Aku harus cepat-cepat mebghilangkan pikiranku sebelum aku benar-benar menjadi salah satu fans mereka.

Kupikir dia hanya menganggapku sebagai salah satu diantara fans mereka. Dan atau mungkin dia melakukannya agar terlihat semakin popular, bukan ?

Oh, ayolah. Apa yang kau pikirkan ? Rasanya aku tidak bisa berpikir jernih sekarang. Akupun membuka chat room ku dengan Seorin.

LINE

Hyeri98:
Seorin-ah. Apa kau sudah tidur

Hyeri98:
Kau tidak akan percaya dengan apa yang kulihat sekarang. Aku baru saja melihat BTS mu itu secara nyata. Kupikir mereka begitu popular seperti yang sering kau ceritakan. Tapi kali ini kurasa kau harus mengubah pendapatmu itu

Satu detik, dua detik, tiga detik dan tak sampai satu menit kemudian, gadis itu membalas pesanku.

SeorinHan:
Jangan bercanda. Itu sama sekali tidak lucu. Aku tahu kau kesepian disana. Jadi jangan berpikir yang tidak-tidak dengan membuat imajinasi dan melibatkan mereka.

SeorinHan:
Ingat. Aku tahu kau bukan seorang fangirl. Dan juga aku tahu kau sama sekali tidak tertarik dengan mereka

Yak! Lihat gadis ini. Apa dia baru saja tidak mempercayaiku?

HEAL || BTS Jungkook FF || Completed ✔ || Telah Terbit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang