Other's POV
Aku melajukan mobilku -mobil pribadi yang biasa ayahku gunakan setelah aku tiba dirumah- ke gedung BigHit setelah mendapat pesan dari Namjoon Hyung.
Setelah ini kami harus membahas beberapa jadwal latihan baru kami. Mungkin 2 jam lagi setelah mereka tiba dan juga sedikit waktu untuk sekedar beristirahat barang sebentar.
Kami menghabiskan waktu liburan untuk melakukan apapun yang kami inginkan. Dan aku memilih untuk mengunjungi rumah di Bussan karena aku akan lama kembali selama comeback Bangtan yang hanya tinggal menghitung hari.
Belum lagi beberapa acara promosi album dan juga latihan yang akan memenuhi list kegiatan kami mulai minggu depan.
Mengingat ini awal dari comeback kami yang terhitung masih awal-awal, tentu saja kami harus melakuan yang terbaik sebagai public figur.
Beberapa menit yang lalu dia mengirimiku pesan bahwa dia sudah berada di practice room dan menyuruhku untuk segera kembali.
Ah, akhirnya anak itu mengirimi pesan untukku setelah dua hari kami tidak saling berkomunikasi.
Aku tidak begitu mempermasalahkan hal itu sebenarnya, namun aku hanya merasa khawatir jika dia tidak mengabariku sama sekali padahal kami bisa berlibur bersama mengingat tujuan kami adalah daerah yang sama.
Tak berapa lama kemudian, akhirnya aku hampir sampai di gedung itu. Namun aku memperlambat laju mobilku tatkala aku tak sengaja melihat sebuah objek yang tak asing bagiku keluar dari dalam gedung Bighit.
Ia tampak menengadahkan tangannya ke atas, membaui hujan hingga setelah itu ia berjalan pergi dengan sedikit berlari meninggalkan gedung itu.
Gadis itu memperkenalkan dirinya padaku.
Aku masih ingat benar namanya setelah pertemuan kami yang tanpa sengaja beberapa kali.
Gadis keras kepala dan unik yang mengatakan tidak menyukai boyband atau semacamnya dan selalu membentakku dan mengatakan bahwa ia sama sekali tidak tertarik pada boyband.
Satu-satunya gadis yang memandangku seperti manusia biasa tanpa embel-embel artis.
Ah, aku tidak berpikir akan bertemu dengannya lagi. Tapi tunggu, apa yang dia lakukan disini?
Aku menghentikan mobilku begitu saja dan keluar dari dalamnya.
Entah kenapa aku ingin sekali menghampiri gadis itu meskipun aku tahu dia sangat tidak menyukai kedatanganku dan akan selalu membentakku dan meneriakkan namaku dengan keras usai pertemuan kami.
Seperti waktu itu, ia hampir saja membuat identitasku terbuka dan terancam diserang oleh fans karena meneriakkan namaku dengan lantang sewaktu kami bertemu di salah satu restoran cepat saji yang tak jauh pula dari sini beberapa malam yang lalu.
Aku hanya tidak menyangka jika akan bertemu lagi kali ini meskipun hanya sebuah kebetulan yang berulang.
Akupun berniat mengikuti gadis itu dari jauh saja.
Namun langkahku terhenti saat ia menghentikan langkahnya.
Aku pikir ia menyadari kedatanganku.
'benarkah ia menyadari kedatanganku? bahkan aku menutup wajahku dengan masker. Atau mungkin ia mengira aku adalah psikopat? atau memang dia sudah menghafal wajahku. ah, entahlah'
KAMU SEDANG MEMBACA
HEAL || BTS Jungkook FF || Completed ✔ || Telah Terbit
FanfictionJung Hyeri, gadis itu bahkan tidak pernah benar-benar tahu kehidupan seperti apa yang ia inginkan. Lalu, bagaimana denganmu. Kehidupan seperti apa yang kau inginkan? •h e a l• adorablekthjjk® ©2018