HEAL || BTS Jungkook FF || Completed ✔ || Telah Terbit

Unlucky

Author's pov

Hyeri terjaga tatkala cahaya matahari menyelinap masuk melalui sela - sela tirai jendela kamarnya yang tidak tertutup dengan baik.

Bersamaan dengan hal itu, dering alarm jam weaker rilakuma diatas nakas samping tempat tidurnya yang sempat bibinya bawakan dari Busan beberapa waktu yang lalu karena Hyeri melupakan untuk memasukkan benda itu sewaktu packing, membuatnya mau tak mau harus segera beranjak.

Gadis bersurai pekat itu mengerjapkan matanya beberapa kali hingga dengan kesadaran yang baru setengah terkumpul, ia meraih benda mungil itu dan menekan tombol off sebelum kembali meletakkan ke tempat semula.

Hingga pada menit ke sepuluh, iapun berhasil meninggalkan kasurnya meskipun dengan sedikit berat.

Ia mengambil handuk yang masih terlipat rapi di dalam tumpukan almari pakaiannya lalu bergegas ke kamar mandi.

Tak berapa lama kemudian, ia telah mengganti bathrobenya dengan kemeja biru navy sementara rambutnya ia biarkan terurai dengan sebuah jepit rambut polos yang menahan anak rambutnya terurai ke depan.

Setelah selesai dengan berhias serta memakai sepatu, iapun meraih backpacker dan segera bergegas.

Hyeri menyelipkan headset ketelinganya setelah ia berhasil masuk kedalam sebuah bus yang akan membawanya ke kampus baru itu.

Sesekali ia mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar alunan lagu milik day6 yang terputar di playlistnya.

Hingga tak berapa lama kemudian, iapun sampai di halte depan SNU.

Baru beberapa langkah sebelum ia memasuki gerbang depan yang cukup lebar itu, ia sudah disapa oleh senyum lebar sahabat barunya serta lambaian tangan dari gadis berpipi apel itu. Tanpa berpikir dua kali, Hyeripun menghampiri gadis yang kini baru menjadi satu-satunya teman yang cukup akrab di tempat baru seluas Seoul.

"Yak! Hyeri-ah. Rambutmu sangat berantakan sekarang. Apa kau baru saja naik kereta taman mini eoh ?"

Tanya Soohyun panik tatkala melihat rambut Hyeri dengan mata terbelalak seakan baru saja terjadi hal buruk pada rambut gadis itu. Dan seperti biasanya, Hyeri hanya tersenyum menanggapi celotehan gadis berpipi penuh itu.

Soohyun merogoh tasnya dan menemukan sebuah benda pipih lalu menyodorkannya pada Hyeri. Gadis itu menerimanya dengan senang hati dan mulai menyisir rambutnya yang memang sangat berantakan.

"Bawalah sisir atau ikatlah rambutmu. Kurasa itu lebih baik daripada membiarkannya berantakan seperti itu" ujar Soohyun setelah menerima kembali benda itu dari Hyeri yang hanya meringis.

"Yak, apa kau ada acara sepulang kuliah ?" Hyeri hanya menggeleng singkat.

"Ayo kerumahku. Paketnya akan tiba sore ini " ujarnya dengan antusias.

"Kau bilang paket ? Apa maksudmu tiket konser itu ?"

"Ah. Tepat sekali. Kau benar-benar gadis yang pintar "