"Katelynn, buang rokok itu sekarang sebelum kau menyesali keputusanmu." dia menghela nafasnya.
Aku terkejut karena dia tidak menyuruhku untuk menghisap rokok yang berada di bibirku. Bukankah dia membenciku? Dialah alasan mengapa aku melakukan ini.
"Memangnya kenapa kau peduli? Bukankah kau ingin aku mati?" kataku dengan kasar.
James menghela napasnya lalu duduk didekatku. Dengan pelan, dia mengambil rokok itu dari tanganku lalu menginjaknya di tanah. Aku menatapnya heran seperti dia itu alien. Kenapa dia tiba-tiba baik padaku?
"Kemarin waktu aku pulang, Heather menasehatiku panjang lebar tentang betapa buruknya itu untuk hidup di masa lalu. Aku juga menyadari betapa buruknya aku padamu dan kau tidak pantas untuk menerima segala perbuatanku terhadapmu. Aku tahu aku mungkin sudah terlalu terlambat untuk ini, tapi aku minta maaf atas segalanya. Aku tidak pernah bermaksud untuk melakukan semua hal itu padamu. Teman-temanku pikir itu lucu untuk menindas dan mengejek orang, aku hanya ikut dengan mereka karena akhirnya aku dapat bergaul dengan orang-orang populer. Aku harap kau dapat memaafkanku." ia mengaku.
Apa dia benar benar serius? Setelah selama ini akhirnya dia meminta maaf, dan dia berharap agar aku menerima permintaan maafnya dengan begitu saja.
"Apakah kau bercanda, James? Kaulah alasan mengapa aku masuk rehab. Kaulah alasan mengapa aku bisa Anorexic. KAU lah yang menyebabkan hidupku benar benar berubah, dan kau mengharapkanku untuk memaafkanmu? Kau bajingan! Aku tak percaya kau bahkan-"
Omonganku terpotong oleh James yang menempelkan bibirnya di bibirku. Dengan segera, aku menjauhkan diriku darinya.
"What the hell?!" jeritku.
"Kate, maafkan aku. Hanya saja, kau terlihat sangat cantik; aku tidak bermaksud untuk melakukan itu, hanya saja kau tidak bisa diam, dan m-maafkan aku." ia tergagap.
Matanya mulai berkaca-kaca, ia menggigit bibirnya untuk menahan isakan tangisnya.
"James, A-a-a aku tidak tahu kalau kau berperasaan seperti itu. Hanya saja, kau melakukan dan mengatakan hal hal yang tidak dapat kau tarik kembali, dan aku tidak mau menghidupi kembali masa laluku." bisikku pelan.
James mengangguk lalu ia membiarkan air matanya jatuh, dan dengan cepat ia menyekanya. Aku berdiri lalu memeluknya. Kami pasti terlihat seperti orang bodoh. Dua remaja berdiri di samping bangku Taman dan berpelukan. Ia mengusap punggungku lalu ia mulai menangis di bahuku. Saat kami selesai berpelukan, ia menggunakan lengannya untuk menghapus sisa air matanya.
"Kate, aku berharap kita masih bisa berteman," kata James.
"Aku suka itu," balasku.
James mulai tersenyum, lalu ia memelukku sekali lagi sebelum pergi. Aku menghela nafas yang tidak kuketahui kutahan, lalu mulai berjalan pulang.
Aku tiba dirumah sekitar jam 08:00 malam, jadi aku langsung kekamarku lalu memutuskan untuk mandi. Aku mengambil baju tidurku yang berwarna hitam lalu masuk ke kamar mandi. Aku membasahi tubuhku lalu menggunakan sabun baruku yang beraroma seperti Citrus untuk menghilangkan kotoran dan kenangan buruk.
Setelah selesai mandi dan mengeringkan tubuhku, aku langsung mengenakan pakaian tidurku lalu mengecek ponselku. Ada dua panggilan tak terjawab, lima pesan dari Victoria, tiga pesan dari Alec, dan satu pesan dari Luke. Hariku sudah dipenuhi dengan drama, jadi aku mengabaikan semua pesan pesan itu dan bersiap untuk tidur. Lagian, aku harus bekerja esoknya. Saat aku mengecas ponselku, aku mendapat pesan 'Goodnight, sweet dreams' dari Alec. How sweet. Aku membalas pesannya lalu menyelimuti diriku.
Hari ini adalah hari yang cukup menarik.
Keesokan harinya, aku dibangunkan oleh jam alarm ku yang sangat ribut. Aku memukulnya dengan harapan agar mati, tapi syangnya usahaku tidak berhasil. Aku mengerang lalu beranjak dari tempat tidurku. Karena semalam aku sudah mandi, aku tidak perlu untuk berkeramas, jadi aku hanya membersihkan tubuhku. Setelah selesai mandi aku langsung memakai baju kerjaku lalu turun kebawah untuk sarapan, tapi aku tidak ingin makan. Tak lama kemudian aku sadar bahwa tidak ada yang bisa mengantarku ke tempat kerjaku, jadi aku memutuskan untuk bertanya ke Luke apakah dia bisa mengantarkanku ke 'The Melodies'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia ✔
Teen FictionAku tersesat sebelum aku menemukanmu. Kehadiranmu memberikanku alasan untuk hidup, dan aku tidak akan pernah bisa membalasmu untuk itu. Jadi, cobalah untuk membuatku tetap hidup, oke? (WARNING!!! : MENGANDUNG BAHASA KASAR DAN KONTEN GRAFIK) Started...