Terkadang, ada kalimat yang begitu menyenangkan bila didengar, dan menyakitkan bila diingat. Contohnya:
I Love You.
☀☀☀
"You are mine,"
Bumi seolah berhenti berputar, jam berhenti berdetak, dan angin berhenti berhembus. Mario merasa dunia berputar di bawah kakinya, ia terbang jauh menembus awan. Mario merasa bahagia, bahkan sangat bahagia.
Fira membuang muka saat melihat Mario yang tersenyum senang hanya karena mendengar 3 kata 1 kalimat memiliki arti. Hati Fira berdesir melihat senyuman Mario. Senyuman yang hanya ia lihat di saat tertentu.
Mario menunduk menatap Fira, lalu tertawa kencang. "Stop it, please." tuturnya pelan.
Fira menegang, suara selembut kapas namun mampu menusuk hati. Fira menahan napas hanya karena Mario menyuruhnya berhenti. Fira merasa jatuh untuk kesekian kalinya.
Mungkin benar adanya, Mario yang dulu memperjuangkannya akan pergi darinya. Meninggalkan serpihan kenangan dan goresan luka.
Mario melihat tatapan sendu Fira yang mencerminkan seberapa sedihnya ia mendengar perkataan Mario.
"Fir, jangan menciptakan suatu harapan jika kamu sendiri tidak tahu akhirnya," ucap Mario tegas.
Fira meremas roknya gemas. "Kenapa?"
"Berhenti." tegas Mario lalu meninggalkan Fira seorang diri di taman belakang sekolah.
☀☀☀
Fira duduk merenung di dalam kelas. Mood-nya tidak baik-baik saja setelah Mario menyuruhnya berhenti. Bukan Fira namanya jika memikirkan Mario adalah sesuatu hal yang menganggu konsentrasi belajarnya.
Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, Fira tetap mengikuti pelajaran tersebut dengan seksama. 'Tak jarang ia menjawab pertanyaan yang terlontar dari guru.
Emily yang duduk di samping Fira tidak berani menganggu ketenangan dan kesendirian Fira. Hanya sesekali menegur Fira lalu kembali memperhatikan Fira.
"Fir, makan dulu, nanti sakit lagi," ucap Emily pelan.
"Enggak," jawab Fira singkat.
Emily mengeluarkan napas lelah. "Jadi ceritanya, sekarang lo kena karma?"
Fira mengangkat bahu. "Bisa jadi," sahutnya.
"Fir, sebenarnya lo sayang gak sih, sama Mario?".
Fira menoleh.
"Menurut lu, gue merhatiin dia dari jauh, jalan di depan dia tanpa menghindar, dan memberikan kotak makan setiap hari, itu bukan sayang?" ucapan Fira membuat Emily terkejut.
Sejak kapan Fira memberikan kotak makan kepada Mario? Jika dia sendiri saja tidak membawa kotak makan? Apa selama ini kotak makan yang Dika berikan kepada Mario itu dari Fira?
Berbagai pertanyaan muncul di kepala Emily, Emily merasa menjadi sahabat yang tidak berguna dan tidak berarti. Bagaimana mungkin ia tidak mengetahui tentang sahabatnya. Emily yang tidak benar menjadi sahabat atau Fira yang terlalu misterius?
"Kenapa gue enggak tahu?"
Fira mengangkat bahu, lalu bangkit berdiri begitu melihat Mario dan Dika keluar dari kelas. "Ayo latihan!" ajak Fira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Speranza [END] ✔
Roman pour AdolescentsKarena kesalahan di masa lalu, semua berubah. Lima orang remaja yang awalnya sedekat nadi menjadi sejauh langit. Fira bertingkah seolah tidak mengenal Mario. Sedangkan Andre, Dika dan Emily hanya dapat diam memperhatikan jalan cerita yang dibuat Fir...
![Speranza [END] ✔](https://img.wattpad.com/cover/74496491-64-k741843.jpg)