The Sister

3.4K 168 0
                                    

Author POV
"Rise and shine bitch!" Ucap seorang wanita menepuk-nepuk pipi Christine.
Perlahan Christine membuka matanya, hal pertama yang disadarinya adalah tubuhnya yang terikat pada sebuah kursi, darah segar masih menetes dari kepalanya.
"Siapa kau? Apa maumu?" Ucapnya memberanikan diri, namun suaranya bergetar.
"Tentu saja jalang ini tidak mau mengakui kesalahannya." Ucapnya dengan nada menghina. Kali ini Christine mengerutkan dahinya bingung.
"Apa maksudmu? Apa yang kuperbuat padamu? Aku tidak pernah merasa bertemu denganmu sebelumnya." Tanya Christine bingung.
"Tapi kau pernah bertemu kakakku! Brengsek!" Teriaknya menampar Christine. Tetes darah mengucur dari sudut bibirnya.
"Kakakku bunuh diri karena kau! Ia kehilangan reputasinya! Pekerjaannya, gelarnya! Bahkan sahabatnya melaporkannya ke polisi hanya karena dirimu!" Teriaknya sambil menampar Christine lagi dan lagi.
Pikiran Christine kembali mengingat dokter Ryan.
"Dokter Ryan?" Bisiknya, meringis menahan sakit.
"Akhirnya kau mengingatnya bitch!" Desisnya sengit.
"Kakakmu mencoba memperkosaku! Apa sebagai wanita kau tidak mau menjaga kehormatanmu." Ucap Christine, mengumpulkan suaranya kembali.
"Bohong! Kaulah yang menggoda kakakku! Dan menjebaknya dengan pesonamu itu!" Wanita itu berteriak histeris dan mengeluarkan sebuah pistolalu mengacungkannya kearah kepala Christine.
"Karena ulahmu dan pacarmu itu. Kakakku kehilangan segalanya. Terlebih saat sahabatnya sendiri yang melaporkannya ke polisi. Jadi aku akan buat Aaron menderita karena kematianmu." Ucapnya sambil tertawa sinis.
Christine tidak mampu lagi berkata-kata. Tubuhnya sakit karena luka yang diberikan wanita didepannya. Karena takut dan menyadari betapa dekat dirinya sekarang dengan kematian.
Lalu tiba-tiba suara bising terdengar dari luar.
"Seattle PD! Drop your gun!"Sebuah suara tegas menggema.

I'm in love with you, doc!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang