KISAH - KISAH MISTERI

FILE 20. MISTERI BAYI BERMAGNET

LOKASI : MANADO, SULAWESI UTARA
WAKTU KEJADIAN : 1992

Kisah ini menjadi rahasia, terjadi di sebuah rumah sakit kecil di pinggiran kota Manado Sulawesi Utara.

Sungguh malang nasib Andre, demikian orang-orang menyebut namanya. Sebelum ia lahir, sang ibu sangat menderita. Ayah Andre, yang seharusnya bertanggung jawab dan menunggu selama anaknya lahir, pergi tak tentu rimbanya. Tak ada kabar dan berita.

Ibu Andre jelas sangat terpukul. Dalam keadaan tertekan, dengan tabah ia menjalani hari demi hari dengan berat. Sementara perutnya semakin membesar.

"Aku ingin anak ini mendapat perhatian, seperti layaknya anak-anak lainnya," ucap ibu Andre suatu hari.

Setiap ibu hamil, kadang-kadang diiringi permintaan yang agak aneh. Orang-orang menyebutnya ngidam. Misalnya, tengah nalam buta tiba-tiba minta dibuatkan rujak mangga muda. Padahal saat itu, mangga sedang sulit dicari, karena sedang tidak musim.

Nah, saat ibu Andre mengandung juga punya permintaan. Termasuk aneh dan langka. Setiap mau tidur, ia minta perutnya di ganjal benda-benda yang terbuat dari logam (besi) ! Alhasil semenjak berada dalam kandungan usia 3 bulan berjalan, Andre sudah terbiasa tidur di dalam kandungan dengan memakai "bantal" seperti setrika, puluhan anak kunci, batangan atau lempengan besi.

Anehnya, benda-benda ini setiap kali berada di dekat perut ibunya, nampak menempel dengan lekat. Seolah isi perut sang ibu mengandung magnet yang sangat kuat. Orang-orang tentu heran dibuatnya.

Kemalangan tak berakhir di sini. Saat lahir, Andre seperti marah besar. Ia berontak dengan hebat , mirip orang yang tiba-tiba marah karena ketenangannya terusik !

Tubuh sang ibu tak kuat menahan kemarahan anaknya sendiri. Ia meninggal tepat saat Andre menghirup udara segar dunia yang fana ini untuk pertama kali !

Semua perawat dan dokter yang menangani peristiwa ini tentu saja sangat terpukul ! Dalam klinik persalinan, tempat tidur Andre disatukan dengan enam bayi yang lain. Kaki kanan tiap bayi ini memakai gelang khusus, untuk menandai siapa pemiliknya.

Hari pertama, Andre mendapat perlakuan sama dengan bayi lainnya. Namun, hari berikutnya, ia terpaksa mendapat perlakuan khusus ! Pasalnya, setiap merasa kehausan dan perawat telat menolong, ia akan marah besar ! Ia tidak hanya menangis. Semua benda yang terbuat dari logam tiba-tiba seperti tersedot, melayang, dan menempel di sekujur tubuhnya.

Pertama adalah kisi pelindung di sekitar ranjang Andre yang terbuat dari besi. Empat sisinya melengkung ke dalam ! Adegan berikutnya melayangnya gunting, baskom logam, jarum suntik, jam dinding, stetoskop, bahkan timbangan bayi di dalam kamar tersebut ! Benda-benda ini terbang dan menempel kuat di tubuh Andre.

Kegemparan dan kepanikan segera terjadi. Anehnya, benda-benda tersebut baru bisa dilepaskan bila sang tuan tidak marah lagi atau bisa ditenangkan.

Hari itu juga, pimpinan klinik membuat keputusan untuk memisahkan Andre dalam kamar khusus ! Tempat tidurnya terbuat dari meja plastik. Tak ada benda terbuat dari logam di dalam kamar tersebut. Bahkan, perawat yang menangani Andre tidak menggunakan jepitan rambut dari logam, takut kalau-kalau benda itu mendadak melayang menusuk sang bayi manakala ia marah !

Demikianlah, semenjak lahir, Andre kecil sudah menyita perhatian banyak orang. Meskipun merepotkan, saat merasa tentram, ia tetap seorang bayi mungil lucu ! Setiap ia tersenyum akan menyisakan lekukan dan kecil di kedua ujung pipinya. Sungguh sangat menawan ! Wajah Andre tergolong cakep, dengan rambut dan alis yang lebat dan legam. Namun, kalau ia sudah marah, segera saja semua was-was !

Mengingat kegemparan yang bisa meluas karena keanehan ini, pihak klinik membuat keputusan untuk merahasiahkan kehadiran Andre. Rahasia ini terdukung dengan baik, mengingat tak seorang pun keluarga Andre, baik dari pihak ibu maupun ayahnya. Yang mau mengakuinya atau bisa dihubungi.

Suatu hari, seorang perawat yang selama ini juga hidup sendirian, membawa kabur Andre dari rumah sakit ! Agaknya, ia iba pada keadaan Andre. Khawatir, jejaknya diketahui, sang perawat segera pergi meninggalkan rumahnya. Ia memilih menyepi di suatu tempat. Amankah sang perawat dengan bayi yang memiliki keanehan disaat marah ?

Tengah malam, hari kedua, di tempat persembunyian sang perawat. Andre terbangun dari tidurnya. Ia haus bukan main ! Tanda-tanda bahaya segera muncul, seiring dengan meningkatnya rasa marah, benda-benda logam di sekitar kamar segera bergetar dan mulai bergeser. Semua mengarah ke tubuh Andre.

Sang perawat yang tidur di sisi Andre belum menyadari adanya bahaya. Ia tertidur pulas, karena rasa penat yang luar biasa. Yang pertama melayang adalah sendok dan garpu. Berikutnya disusul gunting yang terletak di atas mesin jahit. Seiring dengan meledaknya tangis, tak tertahankan lagi semua benda di dalam kamar segera berterbangan.

Kali ini adegannya sangat luar biasa, belum pernah terjadi sebelumnya. Agaknya Andre tidak hanya haus, ia sangat merindukan kehadiran ayah dan ibunya ! Ketika nalurinya mengatakan, wanita yang tidur di sebelahnya bukan sang ibu. Kemarahannya meledak ! Dalam tangisnya Andre seperti berteriak, "mana ayah dan ibuku ?

Ia sungguh membutuhkan perhatian dan kasih sayang tulus dari kedua orang tuanya sebagaimana layaknya bayi-bayi lain. Akibatnya sungguh mengerikan. Bukan hanya benda logam di kamar itu saja yang ikut tersedot, bahkan semua benda logam di dalam rumah !

Brak ... brak ... brak ...! Tubuh Andre dan sang perawat dalam dua menit tertimbun aneka barang-barang berat terbuat dari besi ! Mulai kelas ringan. Seperti sendok, sampai yang berat hingga mesin jahit ! Keduanya tak dapat lagi menahan berat dan meninggal seketika itu juga.

Esoknya, orang-orang menemukan keanehan yang langka itu. Namun, mereka hanya menyangka kejadian itu hanya kecelakaan biasa.

"Bayi dan perawat yang malang. Dua-duanya selama ini hidup seorang diri. Tak ada yang memperhatikan dan memberi kasih sayang pada mereka berdua ... " kata seseorang.

CATATAN FILE : Setiap anak membutuhkan kasih sayang orang tuanya apapun kondisinya ... karena anak titipan dari yang di atas ...

KASUS DI TUTUP