Kejadian ini .... aku alami pada waktu kuliah di salah satu universitas swasta di Bali. Namaku Andara waktu itu aku sebagai mahasiwa baru disana. Setiap mahasiswa baru diwajibkan untuk mengikuti kegiatan Ospek. Ospek itu dilaksanakan selama 2 hari di kampusku.
Kampusku terletak yang konon ... wilayahnya cukup angker oleh masyarakat di sekitar. Tapi menurutku tak heran ... karena tempat di Bali ini terlihat mistis dan suasana magisnya memang masih terasa. Itu terlihat dari masyarakatnya masih berpegang teguh pada adat istiadat dan budayanya yang tercermin di kehidupan sehari-hari, berbeda dengan tempat tinggalku yang di Bandung.
Setiap malam jum'at, aku sering melihat masyarakat menyalakan dan membakar dupa ! Dan itu membuat bulu kudukku jadi merinding.
-------
Pada malam pertama Ospek, sudah banyak kejadian aneh yang terjadi. Hal ini dialami oleh para panitia dan juga mahasiswa baru. Seperti ... terdengar suara musik gamelan yang entah dari mana datangnya. Dan juga hal-hal yang tidak masuk akal lainnya misalnya saja bunyi lonceng-lonceng kecil padahal di sekitar situ tidak ada loncengnya.
Kemudian bangku dan meja yang berpindah tempat sendiri. Belum lagi yang di alami mahasiswa baru yang sering melihat orang cebol berkepala botak yang muncul dan menghadang mereka ketika akan ke kamar kecil.
Malam ke dua Ospek ... justru menjadi malam paling menyeramkan dan menakutkan yang di alami oleh semuanya. Pada malam itu kami diwajibkan untuk mengikuti Jurit Malam, kami di bagi menjadi beberapa kelompok kecil beranggotakan 7 orang ... ditambah 2 orang kakak pendamping dan harus melewati 5 pos yang terletak di wilayah perkebunan sekitar kampusku.
Ketika aku dan kelompokku melewati pos 3 tiba-tiba ...
"Aaaaaa .... ! Aaaaa... ! Aaaaa ... !!!".
Dua orang temanku menjerit tidak karuan seperti orang kesurupan ! Aku dan teman ku yang lain dan 2 pendampingku jadi kaget dan panik.
Dan salah satu temanku Eda tak sadarkan diri setelah bertanya pada temanku yang kesurupan. Pada saat itu juga para pendamping kelompokku memutuskan untuk mencari bantuan. Sementara aku dan Sari yang saat itu berada di dekat Eda yang pingsan untuk mengangkat dan membawa kembali ke kampus untuk di serahkan ke bagian P3K.
Ketika sampai di kampus ... kami semua terkejut ternyata ... tidak cuma Eda yang tidak sadarkan diri ... tapi ada puluhan mahasiswa yang juga pingsan ! Mereka semua di tidurkan di Aula kampus. Aku berusaha menyadarkan Eda dari pingsannya.
"Da, Eda. Ayo bangun ... !" Kataku.
Tapi tiba-tiba pintu Aula terbuka dan yang mengejutkan para panitia membawa para mahasiswa yang kesurupan ! Mereka berteriak tak karuan seperti yang terjadi pada dua orang temanku tadi. Dan ternyata dua temanku ada diantara mereka yang kesurupan.
Tubuh mereka menggeliat seperti ... ingin melepaskan diri dari pegangan panitia dan di antara mereka ada yang sampai mencakar-cakar tangan para senior. Bukan hanya itu saja mata mereka nampak memancarkan warna merah menyala dan berkilat-kilat !
Ruangan Aula yang semula sepi ... jadi menyeramkan karena suara jeritan dan geraman dari para mahasiswa yang kesurupan. Sampai ada yang berhasil lepas dari pegangan, tiba-tiba lari dan menari-nari diiringi lagu dengan bahasa yang tidak dimengerti. Gerakan mereka seperti ... cerita tokoh pewayangan !
Ada yang seperti Bima, Srikandi, ... dan juga Hanoman !
Melihat itu para panitia dan senior semakin ketakutan. Dan tiba-tiba salah satu mahasiswa mengaku sebagai Susuhunan atau pemimpin dari para mahluk halus yang menguasai daerah sekitar kampusku berbicara.
"Whaahaaa ... haahaa ... ! Aku adalah Susuhunan di tempat ini, bila kalian ingin ini berhenti, beri aku sesaji berupa nasi tumpeng ! Kalo tidak, kami tetap akan mengganggu kalian ... "
Dengan suara berat dan suara tawa yang menggema membuat siapapun merinding yang mendengarnya.
Akhirnya ... panitia memutuskan untuk memanggil orang pintar. Tidak beberapa lama ... orang pintar itu datang sekaligus membawa sesaji yang diinginkan para mahluk halus tersebut dan juga air tirta atau air suci.
Orang pintar itupun memercikan air itu ke kepala para mahasiswa yang kesurupan. Hasilnya, beberapa diantara mereka ada yang langsung pingsan, sadar, menangis sampai ada yang tertidur. Mereka nampak kecapaian dan letih.
Ternyata tertinggal 10 orang lagi yang masih kesurupan, mereka berteriak dan menari tanpa henti. Menurut orang pintar, mereka sudah sadar akan tetapi mempunyai beban tambahan, yaitu penyakit yang mengganggu jalan pikiran manusia yang bila dibiarkan akan menjadi tidak waras dan tidak sadarkan diri.
Menurut orang pintar, mereka membuat kesalahan karena mulutnya terlalu "sompral" alias sombong. Untunglah merekapun dapat di sadarkan kembali.
Akhirnya orang pintar itu mengadakan upacara penyerahan sesajen pengusiran mahluk halus agar tidak mengganggu lagi. Upacara itu diadakan di lapangan kampus bertepatan dengan matahari terbit, upacara itu sangat mistis sekali ... Para panitia dan mahasiswa baru diminta berbaris menghadap dupa dan sesajen.
Orang pintar itupun mulai membaca jampi-jampi. Pada saat itulah aku seperti ... melihat sesuatu dari asap yang keluar dari dupa yang ada didepanku, awalnya samar sampai akhirnya asap itu membentuk ... sesosok mahluk tinggi besar yang sangat mengerikan sekali ! Seketika itu pula badanku jadi merinding.
Dan, tiba-tiba asap yang berwujud mahluk itu terbang dan berputar-putar diatas membentuk pusaran dan akhirnya menghilang.
Setelah semua selesai orang pintar itu kembali memercikan air suci ke semua kepala yang ada di situ agar tidak diganggu lagi. Dan entah kenapa setelah di perciki oleh air suci kami semua merasa lelah selama setengah jam. Tetapi setelah itu kami semua segar kembali seperti habis selesai olah raga.
Karena kejadian itu... beberapa kegiatan yang harusnya akan dilaksanakan di batalkan. Dan upacara penutupan Ospek pada hari itu juga di selenggarakan.
Selesai
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH - KISAH MISTERI
Mystery / ThrillerDi sekitar kita banyak sekali misteri yang tidak terjawab ... kalo takut jangan baca ...^^