KISAH - KISAH MISTERI

NIGHTMARE SIDE 3. MISTERI RUMAH KONTRAKAN

Sekedar info nama-nama yang ada di cerita ini dan sebelumnya karangan saya sebagai penulis, karena cerita di radionya hanya menyebut nama "aku" saja selain itu karena kisahnya dari laki-laki dan perempuan jadi sebagai pembeda dan memperkuat cerita.
Walaupun ada nama, mulai cerita ini aku tulis dengan cetak miring. Aku juga minta maaf kalau ada kesamaan nama atau tempat, karena sesuai dengan yang di cerita radio.

---------

Namaku Rani, cerita ini dimulai waktu aku baru kuliah tingkat 2 disebuah universitas di kota Bandung. Aku oleh teman-temanku dijuluki cewek tomboi, karena semua teman-temanku kebanyakan laki-laki walaupun ada teman perempuan juga sih ...

Saat ini, aku tinggal di kos-kosan yang antara tempat kos laki-laki dan perempuan bersebelahan. Dan lagi pula ... ibu kosnya banyak sekali aturan enggak boleh ini itulah membuatku menjadi bete ...

Sampai suatu ketika, aku mendapat informasi ada rumah kontrakan yang terbilang murah... ! , letaknya di daerah Pajajaran. Ketika aku kesana, boleh juga nih tempatnya ... ! Akupun memutuskan membicarakan hal ini dengan teman-temanku.

"Eh, bro, ada info nih ... ! Katanya ada rumah kontrakan yang murah loh !" Kataku pada teman-temanku.

"Serius Ran ... ," jawab Arum.

"Serius ... ! , aku juga udah lihat rumahnya, lumayanlah ... dan enggak jauh juga." Kataku.

"Dimana, Ran ... ? Boleh juga tuh !" Tanya Eka.

"Jalan Pajajaran ... !"

"Baguslah... aku juga dengar info, kalo bulan depan uang kos-kosan akan naik ! Kalau ngontrak kan jadi lebih murah ... , apalagi kalo banyakan." Kata Prima temanku yang lain.

"Jadi... bagaimana ? Setuju untuk pindah ... ?" Tanyaku.

"Setuju ... !" Sahut semua.

Begitulah, pada akhirnya kami pun memutuskan pindah dari kosan ke rumah kontrakan itu. Rumah itu tidaklah terlalu besar, kamarnya ada lima, empat di bawah dan satu ada diatas.

Aku memutuskan memilih kamar  di atas, ada tangga yang langsung di depan kamarku, selain itu ada balkon. Balkon itu ada koridor memanjang sehingga bisa tempat menjemur pakaian.

Karena sebagian teman-temanku cowok ... , mereka, selalu saja menggodaku dengan cerita hantu dan seram. Tak jarang, mereka menjahiliku dengan berbagai macam cara. Di mulai dengan berjalan-jalan di sekitar tangga lah ataupun dengan melempar sesuatu dengan benda ke arah balkon kamarku.

-----

Suatu hari, aku pulang agak sore dari kampus ke rumah kontrakan dan ternyata ... teman-temanku belum pada pulang, mungkin nanti malam ... pikirku. Karena lelah dan cape aku memutuskan untuk tidur. Beberapa lama aku tertidur... , aku seperti dibangunkan, karena aku seperti... mendengar suara langkah kaki ... menaiki tangga ! Makin lama ... makin jelas suaranya.

"Ah ... , terserah deh, itu siapa." Pikirku. Aku memutuskan menarik selimut dan menutupi kepalaku sambil membalikan tubuhku ke samping menghadap tembok.

Tetapi ... tidak lama kemudian. Aku seperti mendengar pintu kamar dibuka ! Dan suara langkah kaki ... memasuki kamarku. Detik kemudian aku mendengar suara gemerisik kertas dan buku-buku di meja belajarku.

"Ah, paling itu anak-anak yang mau minjam buku ... ," kataku dalam hati masih berfikiran positif. Dan akupun melanjutkan tidurku.

Keesokan harinya ... , aku bangun agak siang. Akupun turun kebawah. Tiba-tiba aku melihat salah satu temanku Prima datang dari pintu depan.

"Eh, Prima, dari mana aja nih ... ? Baru balik." Kataku.

"Iya nih, ngerjain tugas kampus. Eh bro ... , kamu balik jam berapa ... ? Kok aku telepon engga di angkat sih !" Jawab Prima.