Kamu benar. Setiap hari aku dihantui rasa penyesalan. Akhir dari keegoisanku saat itu. Aku menyesal. Aku begitu egois saat itu dan aku bodoh karena tidak mengontrol diriku sendiri saat itu. Kini terjawab sudah. Walau rasanya sakit, namun seperti yang kamu katakan, aku harus tetap menikmati hidupku.Sekarang aku hidup bahagia bersama istriku, seorang perempuan yang telah mencintaiku sepenuh hati selama bertahun-tahun, namun tidak dengan hatiku. Dengan anak yang aku cintai, hingga dia telah menikah dengan laki-laki yang dia cintai. Tidak seperti ayahnya yang pengecut membohongi keluarga kecilnya. Bahkan dirinya sendiri.
Semakin aku tua. Semain aku mencintaimu. Semakin aku merindukanmu. Semakin aku sulit menerima istriku. Semakin tua aku lebih suka menghabiskan waktu sendiri. Terkadang, meminta cucuku untuk menemani saat turun hujan di tengah kota. Hidupku hampa. Hanya dia sebagai temanku.
Aku minta maaf mengabaikanmu, hingga benar-benar pergi dari hidupmu. Aku minta maaf membuatmu khawatir selama itu. Aku minta maaf. Bukan dari mulutku sendiri semuanya terjawab. Aku maaf aku menjadi pengecut.
Aku senang kamu sembuh. Tapi maaf, aku tidak bisa meemanimu berlari. Aku senang kamu sukses. Tapi aku sedih. Mengapa kamu menyiksa dirimu sendiri? Mengapa kamu tidak mencintai orang lain? Mengapa kamu tidak menikah? Mengapa kamu tetap terdiam tanpa berjalan? Mengapa kamu hanya menikmati kesuksesanmu sendiri? Aku tahu. Hidupmu begitu sepi.
Aku memamng akan kecewa. Jika kamu mencintai dan menikah dengan orang lain. Namun aku lebih kecewa saat kamu hidup tak selayaknya. Aku kecewa. Kau menyiksa dirimu sendiri bertahun-tahun. Seharusnya kau berhenti mencintai laki-laki pengecut seperti aku. Hiduplah dengan orang lain untuk menjadi teman hidupmu, cintailah perlahan. Sama halnya dengan aku yang setiap hari berusaha mencintai istriku sendiri.
Sudah tua begini. Aku tidak bisa memperbaiki semuanya. Aku sudah memiliki semuanya, hanya kini aku harus merangkulnya agar tak pernah lepas lagi seperti dulu.
Surat tersebut dia dapatkan Yulita, dua hari setelah dia bertemu Seno di alfamart. Dia mendapatkan surat dari Ega yang sengaja ingin bertemu dengan Seno dan diam-diam menceritakan semua kehidupan adik kesayangannya selama ini
YOU ARE READING
TERIMA KASIH HUJAN
Teen FictionSeseorang mengganggu hidup Yulita Nurul Azmi. Hanya karena dia menolongnya saat hujan deras. Dia selalu mempermalukan laki-laki bernama Seno itu agar tak menganggunya. Namun Seno membalas tindakannya dengan mengungkapkan perasaan di depan semua oran...