***
"Ehh duduk disini ajaa!" Alya duduk dibangku bagian depan
"Nggak! Disitu aja tuhh!" Anggi menolaknya dengan menunjuk bangku lain
"Apaan si disini aja kali" dengan posisi Alya yang sudah menempati tempat duduk "ngapain duduk disitu?males ah banyak kakak kelas!" Gerutu Alya
"Yauda dimana aja bebas! Gak usah ribut!" Raya menengahkan mereka berdua
"Yauda deh, pesen minum duluan yukk! Haus bangat tenggorokan gue MasyaAllah!" Anggi sudah tidak sabar untuk menyiram tenggorokannya dengan Air
"Hahah sejak kapan lo jadi gitu?biasanya kata-kata kasar yang keluar dari Mulut lo!" Ledek Alya pada Anggi
"Yeeee... gini-gini kan gue Orang islam juga kali Al, lo mah jahat sii sama gue!" Anggi membela diri dengan wajah yang ditekuk
"Udah.. udah.. gue pesenin minum ya!" Raya menengahi mereka berdua
"Gue Es teh manis aja Ra!" Riquesan anggi
"Gue juice Melon Ra!" Disusul dengan Alya
Raya pun memesan minuman ke ibu Kantin.
"Bu Rahmi Es teh manis nya satu, juice mangga nya satu, sama juice melon nya ya bu!"
Raya kembali dalam Obrolan bersama teman-teman nya sembari menunggu pesanan nya datang.
"Eh tadi tuh Raka keren bangat ya main Bola nya, cetak 2 gol lagi!" Raya memuji kepiawan Raka dalam bermain Bola
"Iya keren, lo sejak kapan si deket sama Raka? Lo tuh sama dia sering jalan bareng ya?" Anggi bertanya-tanya
"Gue sama dia setiap hari Sabtu selalu ngajar anak-anak jalanan, tadi nya gue mau ajak lo berdua tapi takut lo berdua gak mau! Baru sekali sih."
"Lho Ra kita gak pernah tau sebelumnya, lo mah gitu si kalo udah sama Raka mau nya berdua-duaan! Gondok gue denger nya, ajak kita dong nanti!" Alya menggerutu kesal
"Boleh boleh.." Bu Rahmi pun datang Membawa minuman yang mereka pesan.
"Terimakasih bu" ucap Raya
"Ini Raka kemana kok lama bangat!"Raya bertanya pada kedua sahabatnya sambil meminum Juice mangga nya.
Tiba-tiba seorang laki-laki berbadan tinggi dan berkulit putih dengan model rambut ala2 Jambul katulistiwa itu, Menghebohkan Seisi kantin dengan Memperlihatkan kebolehan nya bernyanyi sambil bermain gitar . Tetapi itu bukan semata-mata Menyanyi biasa lelaki itu mengungkapkan perasaan nya kepada seorang wanita yang berada dihadapan nya lewat lagu yang ia nyanyikan
Tak disangka Ternyata ia menyanyikan lagu itu untuk Raya. Karna meja makan Raya dengan nya saling berhadapan
"Gue bakalan persembahin lagu ini buat wanita yang ada dihadapan gue, wanita itu adalah Raya Renata.. " ucap lelaki Itu
"Aduh ka daniel apa-apan sih bikin malu!"-Ucap Raya kepada teman teman nya
Dan lelaki itu pun mulai memetik gitar nya dan bernyayi
"Duhai kekasih pujaan yang selalu dihati..
Aku menunggumu..
Engkau gadis yang selalu hadir dalam mimpiku disetiap tidurku..
Dengarkanlah...
Aku cinta..
Ingin aku.. selalu menjaga dirimu.. menemani disetiap waktu.."
dan lelaki itu pun menghampiri Ketempat makan nya Raya
Sambil terus menyanyikan lagu nya itu sampai akhir
Raya hanya bisa terdiam melihat kelakuan kakak kelas nya itu.. Raya berusaha untuk menghindar dari Tatapan Daniel tetapi Daniel Tetap saja berusaha untuk Membuat Raya menjadi Salah tingkah didepan semua Orang yang berada dikoridor.
Setelah Daniel menyanyikan lagu untuk Raya..
saat nya ia mengungkapkan perasaan nya Sembari Memberikan Sebuah Lukisan Wajah mirip Raya..
Ia mengatakan "Aku sayang sama kamu Ra,aku tahu kamu bukan Orang yang mudah Jatuh Cinta. Aku pun berusaha untuk membuat kamu Cinta sama aku tanpa harus terjatuh terlebih dahuku karna Aku tahu Jatuh itu sakit. Karna nya aku ingin membuatmu langsung cinta kepadaku tanpa merasakan Sakit dikemudian harinya..
Raya Renata.. dihari ini aku butuh jawaban dari penantian yang selama ini aku nanti. Kamu mau gak jadi Pacar aku?" Perkataan daniel membuat semua yang ada dikoridor sekolah bersorak Agar Raya mau menerima Cintanya daniel
Raya pun Hanya terdiam ia masih bingung jawaban apa yang akan ia berikan, ia masih terus berfikir. Ia tak ada Rasa sedikitpun dengan Daniel,tetapi kalau ia sampai menolaknya,sungguh daniel pasti Harus menahan malu karna Jawaban dari Raya yang akan mengecewakan Hatinya.
Dan Semua yang ada dikantin pasti Juga akan Meledek Daniel.
Sungguh ini membuat Hati Raya menjadi dilema
Belum sempat Raya menjawab pertanyaan nya Daniel.
Raka ternyata suda melihat daniel sejak 15 menit yang lalu berarti Raka tahu apa yang dilakukan Daniel ke Raya.
Raka pergi berlalu meninggalkan Kantin
Ia hanya menitipkan Uang kepada Geo untuk membayar pesanan yang sudah dipesan Raya dan teman-teman nya
"Bro lo mau kemana? Ini duit apaan!" Ucap Geo terhadap Raka yang merasa Heran dengan sikap Raka
"Gue buru-buru mau pergi! Ini duit lo bayarin ke ibu kantin. Bayarin semua pesanan yang udah dipesan sama Mereka!"
"Lho kata nya kita mau makan Bareng kan? Mau merayakan kemenangan kita tadi? Lo juga yang ngerencanain ini semua. Tapi malah lo yang mau pergi! Gak konsisten lo broo!"
"Udahlah!" Raka berlalu meninggalkan Geo
***
Raya pun menjawab Perasaan nya Daniel.
"Kak daniel.. aku minta maaf! Aku gak bisa, selama ini kakak udah aku anggap kayak abang aku sendiri! Sama kayak bang adit, kakak ku! Aku gak mungking nerima cinta nya kakak, aku sayang sama kakak, sebatas Adik, kakak aja gak lebih, aku minta maaf ka aku gak bisa!"-Raya pun berdiri dan meninggalkan Daniel,ia berlalu meninggalkan Kantin.
Semua yang ada dikantin pun menyoraki
Raya ada yang bilang Raya sok kecantikan,ada yang mencaci Maki Raya. Tetapi Raya tidak perduli ia tetap melangkahkan kaki nya
Teman-teman nya pun mencoba untuk mengejar Raya yang pergi Berlalu meninggalkan nya begitu saja.
Tetapi Geo datang dan Menitipkan Pesan Raka kepada mereka
"Ehh ntar dulu! Bayar dulu nih!" Geo memberikan Uang nya
"Lho kok lo si yang dateng? Raka nya mana?"-Alya bertanya, anggi pun Melanjutkan nya"iya Raka mana? Ini duit apa?"
"Raka bilang ini duit buat bayar jajanan yang tadi lo pesen! Dia ada urusan katanya buru-buru. Jadi dia cuma nitip duit ini ke gue!" Geo menjelaskan
"Oh yauda Thank's ya!"-Alya pun menerima uang titipan Raka untuk membayar minuman yang sudah mereka pesan
"Lo mau kemana ? Buru-buru bangat! Gue aja baru mau gabung sama kalian!" Geo bertanya
"Kita mau ngejar Raya! Pasti dia malu deh gara-gara kejadian yang tadi! Udah gitu pas Raya nolak Daniel,anak-anak yang lain kayak pada gak suka gitu!" Ucap Anggi yang tergesa-gesa
"Raka juga yang ngeliat kejadian itu langsung pergi! Makanya dia nitipin duit itu!"
"Mereka kenapa ya?gue jadi bingung. Ah yauda ayok Alya cepet kita kejar Raya duli kita Cari tau tentang kejadian yang tadi barusan. Dan lo geo?sorry bangat kita duluan ya!"-Anggi mengajak alya untuk mengejar Raya
"Yah gue sendiri lagi!" Geo pun duduk dan memesan minuman "Nasib jomblo gak enak bangat dah ah! Baru mau pdkt sama Alya udah ditinggal duluan" gerutunya Geo
***
Tunggu kelanjutan Ceritanya ya(:
