b'day Raya🍃

468 14 1
                                    

Hari ini Raya sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Try out. Ya, saat ini Raya sudah disibukan dengan tugas-tugas kelas 12 nya. Raya harus menghadapi setiap Pendalaman-pendalaman Materi yang diadakan disekolah, yang membuatnya datang lebih awal ataupun pulang lebih lama dari biasanya.

Raya sudah menyiapkan beberapa buku sebagai bahan materinya. Raya terus membaca bukunya itu sampai ia paham dan mengerti materi yang diberikan oleh gurunya itu.

"Gila susah banget, mabok gue yang ada." Gerutu Raya sendirian

Raya saat ini sedang berada diperpus, ia tak sendirian melainkan dengan beberapa siswa lainnya. Namun, untuk masalah duduk. Ia memilih untuk menyendiri dibagian bangku paling pojok. Bagi Raya, posisi seperti itu membuatnya menjadi lebih cepat dalam memahami Materi yang akan ia Baca lewat buku-bukunya itu.

Ketika Raya sedang sibuk belajar, Randy datang dan langsung duduk disampingnya.

"Lagi baca apa Ra?" Tanya Randy pada Raya, Raya pun langsung menoleh kearah Randy.

"Ini soal matematika, untuk bahan try out nanti ran."

Randy melihat Cara Raya dalam mengisi soal Matematika tersebut, Randy pun agak kebingungan melihat Rumus yang Raya pakai dalam menghitung soal itu tidak sesuai.

"Maaf ra, cara kamu kayaknya salah deh. Coba kamu lihat lagi deh ra." Setelah diberitahu oleh Randy, Raya pun mengecek kembali jawabannya. Dan benar saja apa yang dikatakan oleh Randy

"Oh ya Ampun, iya bener Ran. Aku salah rumus hehe" Raya menepuk dahinya, seolah ia sadar cara ia menghitung itu memang salah

"Yauda sinih biar aku bantu." Randy mendekat kearah Raya, dan mengajarkan Materi itu pada Raya dengan sangat jelas dan penuh kesabaran

Raya pun terlihat sangat serius dalam memperhatikan Cara Randy dalam menghitung soal itu, Dan akhirnya Raya pun mengerti.

"Yeayy selesai, makasih Randy." Raya berterimakasih kepada Randy.

"Iya sama-sama. Anggap aja ini sebagai Kado ulang tahun kamu dari aku hehe."

"Lho emang sekarang tanggal berapa?" Tanya Raya pada Randy

"Sekarang tanggal 21 february, happy birthday Raya Renata." Randy mengatakan itu sembari memberikan Kado untuk Raya.

"Oh my god Randy, Thank's bangat aku sampai lupa lho. Kamu orang pertama yang ngucapin ini buat aku. Pukul 11.00 aku catat itu haha" Raya tertawa ketika Randy mengatakan hal itu, padahal ulang tahunnya esok hari. Nakun, Randy sudah lebih dulu mengucapkan itu pada Raya dan itu tidak masalah bukan? "Padahal di akta kelahiran aku, dicatatnya tanggal 22 lho Ran." Ucap Raya sembari membuka kado pemberian dari Randy, Randy pun sesekali tertawa dan menebarkan senyumnya pada Raya.

"Pokoknya aku orang pertama yang ngucapin ini ya ra." Randi sangat terkekeh dengan perkataanya itu

"Haha iya iya..." Raya membuka isi kado itu dan ia terkejut melihat isinya yang ternyata....

"Aaaaaa Boneka Panda yang Unyuuuuuuu. I like, thank's you Randy. Sekali lagi makasih loh." Ucap Raya sembari memeluk Bonekanya itu

Randy pun mengangguki perkataan Raya sembari terus menebarkan senyumannya

***

Malam ini Raya tidak mengadakan acara apapun, biasanya anak remaja jaman sekarang ketika ulang tahun akan mengadakan party, tapi tidak untuk Raya. Bagi Raya, bertambahnya umur bukan berarti harus bersenang-senang. Melainkan sebagai proses metamorfosa untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Raya merebahkan tubuhnya diatas Ranjang, ia sudah sangat ngantuk dan memutuskan untuk tidur. Padahal waktu masih menunjukan pukul 20.30 Raya tidur satu jam lebih awal dari biasanya.

PELANGI SETELAH HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang