Hari ini Raka mengajak Raya untuk pulang sekolah bareng, bel pulang sekolah pun sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Namun Raka belum melihat sosok Raya keluar dari kelasnya, ia pun memutuskan untuk Menghampiri Raya ke kelasnya.
Dikelas Raya masih Merapikan buku-buku yang Telah ia pelajari. dan sosok Laki-laki berbadan Tinggi datang menghampiri Raya dengan Cara mengejutkan. Laki-laki itu Menghampiri Raya dengan Cara Membetuskan Balon Berbentuk Love Itu Tepat dihadapannya
DORRRRR!!!!!
"Kak Daniel, bikin kaget aja sih! Hmm.. kok balon berbentuk Love nya Dibetusin sih kak?" Raya berbicara sembari melirik kearah Daniel
"Kakak mau Hapus Perasaan cinta itu ke kamu Ra, dan itu simbolis aja sih hehe.. kenapa? Kamu kaget ya?" Daniel menarif nafasnya dan mencoba untuk meneruskan kembali perkataannya "kamu gak benci kan sama kakak? Gara-gara kakak,kamu jadi Sasaran nya Laras"
"Aku gak pernah Benci sama kak Daniel, kakak itu udah aku anggap seperti kakak aku sendiri. Sama kayak kak adit, kakak jangan pernah menyalahi diri kakak atas kejadian yang kemarin ya kak? Aku minta maaf. Udah ngecewain perasaan kakak!"
ketika Daniel Dan Raya sedang Berbincang-bincang terlihat sosok Raka yang sedang berada didepan Pintu, Raka pun berniat untuk memutar balikan tubuhnya itu untuk Berlalu meninggalkan Raya,Namun sebelum Raka melangkahkan Kakinya, Daniel yang menyadari Hal itu pun langsung menghampiri Raka
Daniel membisikan sesuatu ketelinga Raka. Raya yang masih berada ditempat duduknya itu pun merasa Penasaran Apa yang dibicarakan Daniel dengan Raka. Raya melihat Raka Terseyum Lepas setelah Daniel mengatakan Sesuatu kepada Raka dan Meninggalkannya begitu saja.
Dan kini Hanya ada Raya dan Raka, Raka pun menghampiri Raya. Dengan Cepat Raya pun menanyakan Hal apa yang sudah dikatakan Daniel kepadanya"Kak Daniel,bilang apa ke lo?"
"Kepo deh" Raka tertawa kecil yang melihat Raya mendengus kesal ".....Dia bilang dia Udah ikhlasin Lo buat jadi milik gue!"
Deg
Mendengar Hal itu jantung Raya kembali berdetak lebih kencang,pipinya memerah bak Apel Australia
"Pipi lo kenapa merah gitu? Emesshhh!" Raka yang gemas melihat Pipi Raya itu pun mencubitnya dengan Manja
"Raka ish sakit tau! Nyebelin deh"
"Hehe Kamu cantik deh kalau pipinya lagi merah kayak gitu!" Raka mengatakan Hal itu sembari mengedipkan Mata genitnya
Raya yang melihat Hal itu langsung melangkahkan kakinya untuk keluar kelas, Raya Tidak sanggup jika harus berlama-lama melihat ulah Raka yang membuatnya menjadi Salah tingkah seperti Tadi
Raka pun mengikuti Langkah Raya dari belakang, Raka tahu bahwa Raya sedang menahan Rasa malunya akibat Pipinya yang memerah tadi.
Dimotor Raya tidak banyak berbicara begitupun dengan Raka, meskipun dimotor tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut keduanya. Diam-diam Raka memandangi Wajah Cantik Raya itu Lewat kaca Spion nya. Tentu saja Raya tidak menyadari Hal itu,Karna kalau Raya menyadarinya hal itu pasti Raka sudah dimarahi olehnya, karna jujur saja, Raya paling tidak suka jika wajahnya itu dilihat Orang dengan Cara berlama-lama
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Sesampainya Ditaman Raka pun langsung memakirkan motornya, Raya pun turun dari motor dengan Wajah yang menebarkan Senyumannya. Bagaimana tidak, bunga ditaman kali ini sedang bermekaran. Ditambah lagi suasana yang sangat menyejukkan hati
Ketika sedang asyik melihat Bunga-bunga ditaman,tiba-tiba Raya kefikiran dengan kedua sahabatnya. Sedari sepulang sekolah Raya tidak melihat kedua sahabatnya,kalaupun mereka pulang Duluan pasti mereka selalu bilang tapi kali ini tidak,memang sebelum Bel berbunyi Raya sedang berada di perpustakaan, dan kedua sahabatnya berada dikelas. Raya sengaja tidak mengajaknya ke perpustakaan,karna walaupun diajak mereka tetap tidak mau,karna mereka tidak suka membaca
"Kok muka lo cemberut gitu sih?" Raka yang menyadari wajah Raya yang sedikit murung itu langsung menanyakan apa penyebabnya "gak suka ya gue ajak kesini?" Raka kembali bertanya
"Nggak gitu, tadi Alya sama Anggi tiba-tiba ninggalin gue sendirian. Biasanya kita pulang sekolah selalu keparkiran bareng,apa mereka marah ya gue tinggal keperpus?"
"Jangan Suudzon, mungkin mereka ada keperluan mendadak, jadinya mereka buru-buru dan gak nungguin lo, hmm... mending kita kesana aja!" Raka mengajak Raya untuk pergi ketepian Danau
Mereka berjalan menelusuri Taman, untuk menuju ketepi Danau. Mereka disambut dengan Tanaman-tanaman hias yang mengitari sekelilingnya. Sesekali Raya ingin memetik Bunga-bunga itu,namun niatnya diurung kembali karna ia tak mau merusaknya
Mungkin sama seperti halnya mencintai seseorang, kalau kita Cinta terhadap seeorang, kita harus menjaganya bukan malah merusaknya.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Hampir 5 menit Raya dan Raka berjalan,dan akhirnya mereka Sampai.
Betapa terkejutnya Raya melihat Kedua sahabatnya ada disana, Anggi membawa Sebuket Bunga Mawar merah,lengkap dengan Balon warna-warni yang berbentuk Hati.
Geo dan Alya pun berdiri dihadapan banner yang bertuliskan 'I LOVE U Raya Renata'Lalu Anggi Menghampiri Raka Memberikan Buket Bunga Mawar merah itu untuk diberikan kembali kepada Raya,dan kali ini Raya merasa Gugup Saat Keadaan menjadi hening seketika
Raka memulai Pembicaraannya, sembari menggenggam Tangan Raya, ia menatap Mata Raya dengan Penuh Harap. Raya pun semakin tidak karuan, antara senang,malu,gugup semua nya menjadi Satu. Dan Raka pun membuka Mulutnya dan mengeluarkan Kata
"Aku tau aku kalah cepat dengan Daniel. bagi aku,menyatakan sebuah perasaan itu bukan hal yang mudah. Karna aku juga harus memikirkan apakah nanti orang yang aku cintai akan mencintai aku juga, apakah setelah Aku menyatakan cintaku Semuanya akan baik-baik saja? Yang aku takutkan. Ketika aku menyatakan semua nya, jarak antara kita yang dulu dekat tiba-tiba menjauh. Namun aku sadar Memendam perasaan berlama-lama itu tidak baik juga"
".... dan dihari ini,aku mau kamu tahu tentang perasaan aku ke kamu Ra, aku sayang sama kamu, aku menghargai setiap waktu yang kita lewati bersama. Dan puncaknya,aku merasa Cemburu dan sakit ketika aku melihat orang yang aku sayang terlebih dulu diincar oleh oranglain, dan aku gak mau itu terulang lagi. Aku gak mau kalah cepat dari Orang lain yang ingin menyatakan Cinta ke kamu, intinya.....
Aku pingin kamu jadi milik aku, aku pingin kita ada hubungan yang lebih dari seorang teman, apa kamu mau?"Deg
Raya diam Nadinya berdenyut kencang. Ia tak mampu untuk berkata-kata. Sementara Geo dan Alya yang melihat itu Mengatakan "ayok Ra terima!" Sementara Alya belum juga menjawab Perasaan nya Raka
Disisi Lain Anggi malah sibuk dengan siaran langsung-nya diinstagram. Dan ia pun mendecak Kesal
"Cepet bego jawab! penonton udah Pada penasaran nih!" Saat itu Raya yang mendengar Ucapan Anggi Rasanya ingin Mencabik-cabik mulutnyaMenerima Cinta seseorang bukan hal yang mudah, bodoh!
Setelah cukup Lama Raka menunggu jawaban dari Raya akhirnya Raya membuka Suaranya, Geo dan Alya kembali melihatnya dengan Penuh Harap dan Raya pun mengatakan
"Cuma nembak aja ngomong nya muter-muter,,," Raya diam sejenak dan kembali mengatakan "aku mau kok menjalin hubungan sama kamu" sembari menebarkan senyumannya
Raka pun Meninju Tangannya ke udara,dengan ekspresi kebahagiaannya. Raya yang melihatnya hanya tertawa kecil seakan-akan aneh melihat tingkah Laku Pacar barunya itu yang seperti Anak kecil.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Cie-cie Raya yg hatinya sedang mengalami musim semi,berbunga-bunga ya pastinya. Author jadi iri😢
Terakhir author ngerasain ditembak itu sekitar 3 tahun yang lalu😅 (curhat dikit)Yaps! Jangan lupa Vote and coment,
Aku tuh seneng banget kalau dapet masukan,kayak nya otak langsung encer kalau ada komentar dari kalian.❤❤Ditunggu yah masukannya😘
Salam dari author😗
@irathahira_