(Jemputan Tak diundang)🍃

569 16 0
                                    

Pagi Ini Raya sudah siap pergi kesekolah dengan Seragam putih abu-abunya itu. Kali ini ia membiarkan Rambutnya yang sebahu itu tergerai ditambah lagi ada kepangan disudut atas kepalanya, itu sangat menambah kecantikan Raya.

Tidak Lupa Raya pun sarapan pagi bersama keluarganya seperti biasanya,ia tidak mau menyia-nyiakan Kebersamaan ini bersama keluarganya.

Raya mengoles Roti tawarnya itu dengan selai Kacang,ia pun memakan nya sembari ditemani dengan segelas susu coklat. Hari ini Papah Raya yang membuka Obrolan diantara Mereka.

"Hari ini Adek pergi sekolah dianter Abang ya?" Ucap papahnya Raya

"Okey Pa!" Raya mengacungkan jempolnya

"Aduh adikku yang Cantik, abang gak bisa deh kayak nya. Abang ada kelas Pagi hari ini,jadi harus buru-buru"

"Yah pa, lihat tuh si abang gak mau nganterin aku!" Raya mengerucutkan Bibirnya

"Mamah yang anter mau?"

Uhukl...uhukk...
Raya tersedak susu Coklat yang sedang ia minum itu.

"Mama,emangnya bisa Nyetir Mobil?"

"Nggak, nanti mamah anter kamu naik taksi. Gimana mau?"Tante Jenny menawarkan

"Nggak ma,aku naik Angkot aja! Lagi pula masih keburu kok!"

"Baiklah kalau begitu,itu baru namanya anak papah yang baik hati" Om derry mengusap Pucuk kepala Raya sembari Mengumbar senyumannya.

Raya pun sangat nyaman sekali diperlakukan seperti ini,Raya sangat yakin orangtuanya itu pasti sangat menyayanginya, termasuk kakak satu-satunya yaitu adit,yang tak kalah juga menyayanginya sepenuh hati.

Akhirnya Raya pun berdiri dari meja makan,lalu merapikan Rambutnya kembali sembari Memegang Kaca yang Berbentuk 'LOVE' itu untuk memastikan bahwa wajahnya sudah Cantik dan Tidak make-Up yang berlebihan.

Raya pun pamit kepada Kedua Orangtuanya, ia melangkahkan kakinya menuju Sekolah. Ketika Raya membuka Klop pintu itu, Alangkah terkejutnya Raya melihat Sosok Dava yang sudah ada didepan Gerbang Rumahnya sejak 30 menit yang lalu. Raya pun segera menghampiri Dava

"Lo ngapain didepan Rumah gue?" Tanya Raya kepada Dava

"Coba lo buka Handphone lo!"perintah Dava.
Raya pun segera membuka handphone nya itu yang sedari tadi ia belum mengaktifkannya sama sekali sejak tadi malam. Ia pun terkejut melihat Notifikasi yang masuk ke handphonenya itu.

30 pesan,mampus.

From : Dava

'Besok pagi gue jemput yaa...'

'Besok gue jemput jangan lupaa!'

'Kok gak diangkat? '

'Yah malah dirijek_- '

'Yaudah pokoknya besok gue jemput. '

'Kok sekarang malah gak aktif sih!'

'Ra... '

'Bales kek😠'

'Kayaknya lo ogah banget bales sms dari gue..'

'Yauda intinya besok gue jemput...'

Dan masih banyak lagi pesan dari Dava. Raya pun hanya tersenyum Manja, seakan Raya merasa Bersalah karna ulahnya itu Dava jadi menunggu lama.

Dava pun memandang Raya dengan tatapan yang sinis, Raya pun hanya bisa terdiam.

"Masih mau nanya gue disini ngapain?" Dava menaikan alisnya sebelah. Raya menjawabnya dengan menggelengkan kepalanya, Dava pun langsung memberikan Helm yang berbentuk kepala Panda itu. Raya pun langsung terperangah melihat bentuk helm yang lucu itu.

PELANGI SETELAH HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang