Kau membuat seakan mimpiku menjadi kenyataan~
#Raya Renata.***
Satu minggu sudah Raya menjalin hubungan dengan Dava. Tak pernah terfikirkan sebelumnya Jika mereka bisa menjalin hubungan seperti ini.
Dava yang awalnya Sangat menyebalkan dan suka pamer itu. Kini, berubah Drastis menjadi seorang yang Romantis dengan kesederhanaannya.
Raya bahkan tidak sanggup jika harus berpisah Dengannya, Raya berharap Dava-lah yang akan menjadi Cinta terakhirnya.
"Aku gak nyangka kita bisa menjalin hubungan seperti sekarang!" Dava merangkul Raya sembari Duduk Diatas rooftop Apartemen milik Papahnya itu. Pemandangan Diatas sana memang sangat menakjubkan terlebih lagi pada waktu Sore ketika matahari terbenam
"Aku juga sama sekali gak nyangka, kamu yang dulu seorang lelaki yang menyebalkan, sekarang berubah drastis." Raya menarik hidung Dava secara lembut,Dava pun membalasnya dengan senyuman manisnya
"Aku percaya takdir tuhan itu selalu Benar." Raya menengok kearah Dava yang membuat Wajah mereka saling berdekatan
"Tuhan itu selalu memberi Kebahagiaan pada setiap Hambanya. Buktinya saat ini, aku merasa bahagia saat didekatmu. Aku gak pernah nyangka sebelumnya!"
Raya dan Dava Saling Menatap satu sama Lain, dava memegang kedua bahu Raya seperti isyarat bahwa ia ingin mengatakan suatu hal yang penting untuk Hubungan mereka berdua.
"Kalau salah satu diantara kita ada yang melakukan kesalahan yang Fatal, Apa hubungan ini akan tetap ada?" Pertanyaan Dava membuat Raya bingun dan tidak mengerti
"Maksud kamu?"
"Kalau suatu saat nanti aku melakukan kesalahan yang membuat hati kamu sakit, apa kamu akan memutuskan hubungan ini tanpa ingin memperbaikinya lagi?"
"Berdo'a saja supaya hati aku Kuat untuk menerima setiap Rintangan Yang menerpa hubungan kita. Aku percaya kamu itu orang yang baik dan selalu mejaga perasaan Wanita." Raya kembali memeluk tubuh Dava, dan kini Dava menggelamkan kepalanya dibahu Raya. Beribu-ribu Harapan Dava Ucapakan didalam hatinya Agar hubungan ini tetap Ada, Tetap berjalan, dan akan selalu ada sampai kapanpun.
Dava berharap Raya tetap Menerima, jika suatu Saat Panji membongkar Perjanjian Sialnya itu dengan Dava. Dava juga berusaha sebisa munngkin untuk selalu berada disisi Raya
***
Raya merebahkan tubuhnya diatas ranjang, ia sudah sangat merasa kelelahan setelah melakukan aktivitasnya. Mandi air Hangat mungkin itu lebih baik sebelum ia benar-benar mengistirahatkan tubuhnya
Raya menyiram tubuhnya berkali-kali menggunakan air hangat. Dan setiap siraman air hangat itu memberi energi untuknya, rasanya itu terasa sangat segar.
Waktu menunjukan jam 19.00 . Raya memutuskan untuk turun kebawah dan makan malam bersama keluarganya
Raya menuruni anak tangga,terlihat dari atas papah dan Mamahnya beserta kakanya itu sudah menunggunya dimeja makan. Tercium bau masakan yang sangat sedap membuat Raya ingin segera menyantapnya
"Ayo Cepetan jalannya gue lapar dek!" Rengek adit ketika melihat Raya yang baru muncul dihadapannya.
"Sabar kenapa sih bang!" Raya mendegus kesal, kenapa seorang Adit tidak mau bersabar sebentar.
Mereka pun menikmati makanan tersebut, sampai akhirnya Raya melahap suapan yang terakhirnya.
Ketika Raya ingin beranjak kembali kekamarnya, dengan Cepat om derry mencegah putrinya itu