***
Raya berjalan mengelilingi Sudut yang ada disekolah, ia mencari Sosok lelaki yang tak terlihat sejak Kejadian Dikantin tadi.
Tak lain dan tak bukan lelaki itu adalah Raka.
Raya bertanya kepada teman-teman Raka tetapi tidak ada yang Tahu. Raya bingung dan akhirnya ia menelfon GeoDering Suara Lagu Despacito Menandakan ada Panggilan Masuk di Handphone Geo
"Ya Hallo Ra!"
"__________"
"Ini si Raka lagi sama gue, kenapa?
"__________"
"Oh lo gak usah Khawatir Raka gpp kok! Raka lagi ngelancongin Bi Nesah Nih, lo gak ada tau-Tauan nya Ya Ra, si Raka demen Bangat sama Bi Nesah Dari dulu Ra! Ajibbb bangat kan Bi nesah dapet brondong kayak Raka. Hahahah"
"__________"
"Hahaha Iya Ra pokok nya lo tenang aja,nanti gue Sampaikan ke Raka Kok! yauda Ra telfon nya gue tutup dulu ya. STTTTtttt Jangan lupa Salamin ke Alya, bilang Dapet Salam dari Abang Geo tampan!"
Raka pun hanya Diam mendengar Percakapan nya Geo Dengan Raya,sepertinya Raka memilih Untuk menjauh dari Raya untuk beberapa Hari kedepan
Ia masih belum Terima kalau wanita yang ia Sukai itu sudah menjadi milik Orang lain (difikirnya Raka)"Bro kata Raya lo kemana tadi ngilang gitu aja, terus dia juga Bilang dia tadi cari2 lo sampe ke semua sudut yang ada diSekolah! Mungkin dia pingin ngomong sesuatu sama lo kali!"Ucap Geo yang menyampaikan Pesan Raya Untuk Raka
"Termasuk Cari gue nya keLobang semut gitu?" Jawab Raka ketus
"Iya bisa jadi,Bisa jadi!" Geo menimpali Perkataan Raka
"Stress lo!"
Rakan pun tidak meladeni ucapan Geo , ia kembali menyantap Gorengan Bi Nesah dan meminum Es teh manis nya. Tak Terasa waktu menunjukan Jam 5 sore,Raka memutuskan Untuk pulang seperti nya Tubuhnya sudah sangat kelelahan dan meminta jatah Untuk Beristirahat diatas kasur
"Gue balik ya! Capek bangat! Mau bareng gue atau lo masih mau disini?" Raka
"Ikut ikut! Bentar nanggung Satu lagi!" Geo memakan Gorengan nya secara Cepat
Dan mereka berdua pun pulang kerumah masing2 , sesampainya dirumah Raka merebahkan Tubuh nya diatas kasur ia ingin memejamkan Matanya untuk beristirahat dari pertandingan yang melelahkan nya tadi
Besok waktunya Final, kelas Raka Melawan Kelas nya Daniel. Ya X otomotif melawan XII otomotif, pertandingan yang sangat sengit antara adik kelas dan kakak kelas*****
Prov Raka"Raka!! Makan dulu bunda udah masak nih kesukaan kamu!" Ya sangat tidak Tepat bun, Raka baru aja mau merem
"Iya Raka Turun bun!" Gue turun menghampiri bunda tercinta
"Ini makan dulu nanti kamu sakit! Eh kamu kata nya mau kenalin bunda sama yang Nama nya Raya!" Kata-kata Bunda bikin gue keselek seketika
"Bunda apaan si! Udah jadi cewek orang dia bun" gue menjelaskan
"Ah kamu si Raka nggak pernah buru-buru kalau suka sama cewek! Bunda kan jadi penasaran!" Gue gak enak banget waktu bunda bilang kayak gitu.
Flashback On
"Bunda Raka pamit dulu ya mau kerumah Raya!"
"Raya pacar kamu ya,?" Bunda bertanya-Tanya "kenalin dong ke bunda! Bilang sama dia bunda mau ketemu, kayak apa sih type wanita anak bunda yang satu-satu nya ini"
"Iya Raka kenalin,tapi Nanti ya Bun, dan satu lagi? Raya bukan Pacar Raka bun! Ya tapi do'a kan sajalah ya Bun hehe" gue memperjelas "yang jelas Raya Cantik dan baik hati bun, pokok nya do'a kan saja supaya PDKT Raka dengan Raya berjalan dengan muluss"
"Tapi Janji ya?bakalan kenalin Raya ke bunda?"
"Iya Bundaa, Yauda Raka pamit. Assalamualaikum"
Flashback Off
"Yah bun gimana lagi,aku orang nya gak suka Buru-buru sih Bun. Lagian gpp sih kalau Raya udah sama yang lain,secara gak langsung aku kan jadi Sadar Kalau dia gak suka sama aku!" Sambil memakan Nasi goreng buatan bunda gue berusaha untuk membuat Bunda mengerti bahwa gue gak suka terlalu Frontal kalau mengutarakan sesuatu,apalagi Tentang Perasaan.
"Tapi Bunda gak yakin dia udah punya Pacar" bunda menatap gue dengan Tatapan yang serius
"Bunda apan sih! Aku liat sendiri kok si Daniel Nembak Raya Sambil nyanyiin Lagu judika yg judulnya bukan Rayuan Gombal" bunda menyambar Perkataan gue secara Cepat
"tapi kamu lihat Raya menerima Daniel nya nggak?" Gue menjawab pertanyaan bunda yang menurut gue membingungkan "nggak bun!"
Bunda pun menjawab secara Sigap"Tuh kamu aja gak menyaksikan secara langsung mereka berdua jadian,kamu hanya melihat daniel menembak Raya bukan melihat Raya menerima daniel! Bunda gak pernah ngajarin ke kamu buat suudzon sama Orang ya Raka! Bunda gak suka sama sikap kamu yang langsung menyimpulkan sesuatu tanpa kamu lihat terlebih dahulu kejadian yang sebenarnya" gue nggak ngerti apa maksud bunda, gue hanya mengiyakan perkataan bunda. Gue takut salah bicara nanti yg ada gue kena ocehan bunda lagi. Alhasil gue hanya bisa menjawab "iya bun, Raka tau Raka salah!"
Ya anak memang selalu salah jika melawan Orang tua,karna itu gue gak mau perpanjang obrolan gue sama bunda. Karna kalau gak pinter2 ngomong! Gue bakalan kejebak sama omongan gue sendiri
🍃🍃🍃
![](https://img.wattpad.com/cover/126209407-288-k803329.jpg)