Adrian berjalan mendekati pintu,
"Siapa...??" Tidak ada jawaban disana.
Adrian membuka pintu perlahan."Eh, boss..."
"Boleh aku masuk?"
Adrian mempersilahkan romi masuk. Dalam benaknya bertanya-tanya tumben sekali romi menemuinya. Pasti ada hal yang penting pastinya.Mereka duduk disofa didekat balkon.
"Ada apa boss malam-malam begini kau menemui ku? Pasti ada hal penting"Kamu benar Ad, ini mengenai sarah.." romi kemudian diam dan menghela nafas dalam.
"Besok dia akan datang kesini bersama putranya. Aku mengundang mereka untuk makan malam bersama. Ya, kau tau Ad, aku belum pernah bertemu dengan putranya. Selama ini dia ada di London."
"Boss hanya cemas anak ny sarah tak menerimamu?"
"Kamu benar Ad. kamu tahu sendiri bagaimana hubunganku dengan Sarah. Kami lama menjalin hubungan dan dia selalu ingin menjadi istriku, sedangkan Angel masih enggan menerimanya. Dan itu juga yang membuatku enggan menikahi sarah.""Iya, aku mengerti Boss.. Aku rasa anda sebaiknya bicara lebih dalam dengan Angel."
"Tak semudah itu Ad.. apalagi ada anaknya Sarah yang nantinya juga datang, dan aku mencium sesuatu yang janggal tentang anaknya Sarah.""Lalu apa yang harus aku lakukan boss?"
"Aku ingin selama kami dinner, kau awasi segala sesuatunya dengan cermat. Bila terjadi sesuatu, kamu harus bawa Angel. Kamu mengerti Ad?"
"Iya Boss, aku mengerti"
"Baiklah, aku mengandalkanmu Ad, beristirahatlah!!!"
Romi berdiri dan keluar dari ruangan Ad.Kini pikiran Adrian bertambah pusing lagi. Persoalan bertambah rumit. Dia mengambil ponsel dan menghubungi seseorang.
###########
"Pagi Angel..."
Sebuah senyuman tersungging manis dibibir pria tampan.
"Pa...gi Ad..."
Angel gugup menahan detakan jantungnya melihat pria yang membuatnya susah tidur beberapa hari ini."Boleh aku masuk?"
Angel terdiam dia hanya memberi jalan Adrian. Wangi parfum Adrian membuat nya terhipnotis sesaat. Aroma yang memabukan.Adrian berjalan kedalam kamar. Memandang sekeliling ruangan.
"Angel, aku akan memasang beberapa cctv diruanganmu."
"Apa ini tidak berlebihan Ad? "
Angel nampak terkejut dengan apa yang akan dilakukan Ad.
"Tidak, ini semua demi keamananmu"
Angel berjalan mendekati Adrian sambil menutup pintu.
"Lalu semua mata pegawai dad akan melihat tubuhku?"
"Tidak Angel, itu hanya aku yang akan mengawasinya lewat benda ini" sambil menggoyangkan sebuah benda mirip smartphone."Aku tidak mau"
"Angel ini demi kamu"
"Dengan satu syarat Ad"
"Tidak-tidak..... Tidak ada syarat apapun."
"Ya sudah aku tak mau"
Adrian tersenyum geli melihat wajah cemberut Angel.
"Baiklah katakan apa syaratnya?"
"Ciuman... Beri aku ciumanmu 5 menit saja setiap hari dalam sebulan"Adrian duduk di sofa, dan angel mengikutinya.
Di ambilnya nafas dalam-dalam.
"Syarat yang lain Angel"
"Tidak hanya itu syaratnya."
" Okay, tapi hanya hari ini saja."
"Sebulan"
"Seminggu"
"Sebulan atau tidak sama sekali"Angel memasang wajah cemberut.
Adrian hanya diam. Adrian Memutar tubuh menghadapnya. Lalu tanpa diduga Angel sebelumnya tangan Adrian meraih dagu nya. Tiba tiba dengan kilat tanpa aba-aba bibirnya merasakan sebuah bibir menyentuhnya dengan lembut.Mereka berciuman. Ciuman yang lembut. Namun berubah menjadi ciuman yang panas. Tangan Andian menarik kepala angel sambil meremas rambutnya begitu pula dengan angel. Bibir mereka saling beradu merasakan desiran gairah yang mengalir di darah mereka. Lidah mereka saling membelit seakan tidak mau berhenti.

KAMU SEDANG MEMBACA
My World
RomanceCerita khusus dewasa (18+) Private acak, jadi follow dulu ya !!! Kalau ga mau ketinggalan alur crita yang bikin panas dan penasaran. Ceritanya komplit, ada romance, action, sex, drama, saints yang dituangkan dalam sebuah cerita yang sangat menarik.