My World

25

Selamat menikmati

***********

"Boss, nyonya sarah menunggu anda diruang tamu."
"Guard, panggil jane dan bilang sarah sudah ada disini, dan suruh jane menghidangkan menu andalan dan minuman yang paling menyegarkan. 5 menit lagi aku akan segera menemuinya."
" Baik bos"
"Wait, sekalian juga kamu bilang agar valen bersiap diposisinya."

"Ok bos" guard melangkah meninggalkan romi. Sementara romi hanya menyeringai dan mengepalkan tangan nya.
Dia masih mengingat hasil penyadapan yang sungguh membuatnya merasa terbodohi.
Romi segera merapikan penampilan nya. Dia tak sabar untuk segera meluncurkan aksinya.

Ponsel romi berbunyi. Muncul pesan bahwa valen dan jane sudah diposisi mereka. Romi segera keluar dari ruangannya. Dia melangkah keluar lalu menuruni tangga.

Dilihatnya seorang wanita yang sudah tak muda lagi sedang memainkan ponselnya.
"Eheem...hemm" romi berdehem untuk membuat sarah memalingkan wajahnya dari benda kecil ditangan nya.
Sarah bangun dari duduknya mendekati romi.
"Maaf sudah membuatmu menunggu."
Sarah memeluk romi dan mengecup pipinya.
"Tidak apa. Aku sedang bersantai."
"Duduklah dan anggap rumahmu sendiri."
"Thanks rom"
Sarah duduk disofa berhadapan dengan romi.

"Adahal apa rom, sehingga kamu mengundangku kemari. Biasanya kamu akan menelpon ku."
"Sebentar kamu mau minum apa?"
"Apa saja rom. Terserah kamu"
"Okay, guard panggil jane untuk menghantarkan minuman kemari"

"Tumben kamu tidak menyuruh maid."
"Untuk orang yang special pasti akan kuberikan pelayanan yang special"
"Bagaimana kabarmu rom?"
"Baik, seperti yang kau lihat. Kenapa kamu kesini ditemani dengan bodyguardmu? Apa kamu ada masalah" romi mengalihkan pandangan nya kearah luar.
"Tidak rom, hanya saja aku merasa membutuhkan mereka saja."

"Lalu dimana devon. Kau tidak mengajaknya?"
"Dia sedang seluar kota menenangkan diri, dia merasa bersalah karena tidak becus menjaga angel. Apa angel sudah pulang rom?"

"Belum. Aku harap mereka secepatnya menemukan angel dan marcel. Pria itu pantas mati."

Tak lama jane datang menghidangkan minuman dan makanan nya.
"Hai nyonya sarah, lama sekali tidak melihat anda. Anda selalu terlihat cantik" ucap jane seraya meletak kan minuman dan makanan.
" hai juga jane. Apa kabarmu? "
Sarah berdiri lalu memeluk jane.
"Kabar saya baik nyonya. Saya tinggal dulu nyonya. Silahkan dinikmati"
"Thanks jane"

Sepeninggal jane keduanya minum dan makan sambil bicara mengenai bisnis.
"Rom, kenapa badanku terasa lemas dan mengantuk"
"Mungkin kamu kecapekan sarah. Apa kamu mau tiduran dikamarku?"
Mata sarah semakin lama semakin lelap.
"Baiklah rom, bawa aku kesana aku sudah tidak kuat. Aku...."
Belum selesai sarah dengan ucapan nya, dia tergeletak diatas sofa dan tertidur.

Sementara itu, diluar valen telah berhasil membekuk bodyguard sarah yang berjumlah 3 orang.
"Guard bawa mereka semua ke ruang bawah. Tahan mereka diruang terpisah untuk sarah."

Guard membawa sarah dan bodyguard sarah keruang bawah.
"Semua sudah beres bos" ucap valen.
"Good job."
Valen dan jane tersenyum puas.

"Dimana Adrian?"

"Aku disini bos" suara adrian nampak dibelakang mereka.
Dia tersenyum. Dan bergabung dengan mereka.
"Sarah sudah beres Ad. Dan kapan kamu akan berangkat ke jerman?"
Valen dan jane saling pandang karena mereka terkejut, sebab mereka tidak mengetahui rencana kepergian adrian.
"Nanti malam aku berangkat."
"Apa tidak terlalu cepat."
"Makin cepat makin baik dad."
"Bos, ada acara apa adrian kejerman. Aku boleh ikut bos?"
"Kalau kamu pergi siapa yang menjaga mansion. Adrian akan pergi bersama Angel."
"Yah, aku kira kau pergi sendiri ad."
Adrian dan romi tertawa melihat tingkah lucu valen.
"Val, aku akan memberikanmu cuti. Juga tiket liburan"
"Benarkah bos? Kapan itu? Ah bos pasti bercanda?"
"Aku juga boleh berliburkan bos? Sahut jane.