Jangan lupa yah....
Tekan tanda bintang... Vote yah setelah baca, karena itu tanda perhatian kalian penikmat tulisan ku.
Makasih banyak buat kalian semua 😗😗😗😗😗
Siang yang terik. Matahari mulai meninggi. Menyengat kulit pucat seorang pria bertelanjang dada, yang tengah berolah raga. Keringat nya yang bercucuran mengalir dipori-pori kulitnya.
"Adrian... Gawat"
"Kenapa val?""Orang yang aku suruh menyusup ketempat marcel terbunuh."
"Brengsek... Kenapa dia bisa terbunuh? Kali ini aku tidak akan tinggal diam."
"Marcel sepertinya mengetahui semuanya. Dia tahu jika ada mata-mata, tapi marcel tidak tahu kalau itu orang kita. Mengingat banyak musuh marcel."
"Bagaimana orangmu bisa ceroboh val? Kali ini aku sendiri yang akan turun tangan val"
"Jangan Ad, belum waktunya. Bagaimana keselamatan bos dan putrinya. Aku rasa belum waktunya"
Adrian mengepalkan tangan nya. Menggeram meredakan amarahnya.
"Marcel belum selesai, ditambah dengan kehadiran devon. Val, aku ingin kamu mencari data diri keluarga nyonya sarah."
"Baik Ad. Kita harus hati-hati bertindak Ad. Mereka pasti lebih memperketat sistem keamananya sekarang."
"Ada apa Ad?"
Tiba-tiba suara romi dan mario dari belakang mereka. Valen menceritakan tentang apa yang mereka bahas."Kita harus lebih waspada dalam bertindak. Kita harus cepat menemukan putra nya marcel. Aku tidak akan membiarkan marcel mengambil semua hasil kerja pemikiran bos.. Kita harus lebih pintar menghadapi orang licik seperti marcel." Ucap mario.
"Bos, nyonya sarah menunggu anda didepan" kata guard .
"Tunggu bos, berikan sebuah penyadap ditubuh sarah." Ucap adrian.
Romi mengacungkan jempol dengan tersenyum.
Romi berjalan kedepan keruang tamu.Disana Sarah menunggunya. Wanita yang cantik elegan tapi penuh dengan misteri.
" Ada apa sarah kamu kesini? Biasanya kamu menghubungiku terlebih dahulu sebelum kesini?"
"Aku hanya sekedar mampir rom."
Mereka duduk berhadapan. Beberapa maid menghidangkan minuman.
"Aku kesini ingin membicarakan hubungan kita rom."
Romi menghirup nafas dalam dan menghembuskan nya pelan.
"Bukankah kamu tahu, kalo angel tidak menyetujui hubungan kita kearah pernikahan?"
"Iya aku tahu itu rom. Mungkin kita hanya mampu dekat sebagai seorang kekasih tidak sebagai suami istri."
Terlihat wajah sedih dimata sarah."Sarah, aku tahu kamu mencintaiku. Tapi aku tak bisa menikahimu. Lebih baik kamu mencari pria lain jika kamu menginginkan seorang suami."
"Tidak rom, lebih baik aku tidak menikah dengan pria manapun. Karena aku hanya mau sama kamu rom. Kita memang sudah berumur, tapi setidaknya kita bisa menghabiskan sisa umur kita bersama-sama."
Keduanya terdiam dengan pemikiran meraka masing-masing.
"Rom, bagaimana kalau kita menjodohkan anak-anak kita saja. Meraka sudah cukup dekat bukan? Setidaknya kalaupun kita tidak menikah, kita masih bisa bersama."
"Itu terserah angel. Aku tidak ingin memaksanya masalah pendamping hidup. Sebaiknya kita jangan membahas ini. Biar anak-anak yang menentukan sendiri kemauan mereka. Dan tentang kita, aku tidak bisa menjanjikan apapun. "

KAMU SEDANG MEMBACA
My World
RomanceCerita khusus dewasa (18+) Private acak, jadi follow dulu ya !!! Kalau ga mau ketinggalan alur crita yang bikin panas dan penasaran. Ceritanya komplit, ada romance, action, sex, drama, saints yang dituangkan dalam sebuah cerita yang sangat menarik.