31

9.5K 418 60
                                    

*********

Hari sudah gelap. Malam telah semakin larut. Jane ditemani dengan 4 orang guard tiba disebuah atap gedung. Mereka keluar dari heli dan menuju kemobil yang sudah disiapkan agen diBali. Guard memacu mobil yang mereka kendarai dengan kecepatan sedang.

Guard seakan sudah tahu medan dengan mudah mereka segera menemukan klinik tempat dokter yang mereka cari. Mobil yang mereka kendarai sudah sampai depan rumah sakit. Jane turun dengan ditemani satu orang guard. Mereka menuju lobby klinik dan menanyakan keberadaan dokter.

"Apa aku bisa bertemu dokter Alviani?"
Resepsionis segera mengecek dan memberi jawaban.
"Apa nona sudah ada janji? Karena dr Alviani sedang melakukan operasi."
"Katakan saja bahwa Jane menunggunya disini."

"Kalau begitu silahkan menunggu didepan ruangan nya. Lorong sebelah kanan masuk terus lalu kekiri"

Jane hanya mengangguk dan berjalan mengikuti arahan resepsionis. Jane dan guard segera mencari tempat duduk yang tersembunyi namun tidak jauh dari ruangan dokter alviani.

Setelah lebih dari dua jam menunggu, tiba-tiba seorang wanita menggunakan baju dokter masuk kesebuah ruangan. Jane lalu menuju ruangan dokter tersebut. Dia masuk tanpa permisi.

"Siapa kamu?"

"Aku Jane. Maaf dokter tapi waktu kita terbatas. Aku harus menjemputmu sekarang juga. Profesor Zac menyuruhku."

"Apa? Apa yang terjadi dengan paman Zac?"

"Semua baik-baik saja. Hanya dia sedang tidak sehat."

Dokter cantik itu mengambil ponsel pintarnya. Membaca beberapa pesan dan ternyata Zac memang menghubunginya. Dan zac juga mengatakan kalau akan menyuruh orang menjemputnya.
"Baiklah. Aku memang sudah bersiap.  Aku akan menghubungi orang rumah sebentar."

Dokter itu menghubungi orang dirumahnya. Dan segera mengambil perlengkapan nya.
Dia sudah melepas jasnya dan menenteng travel bag yang tersimpan di almari ruangan nya.

"Dokter sepertinya sudah siap."
"Paman Zac sebelumnya mengirim kode merah, jadi aku menyiapkan semuanya."

Mereka keluar dari klinik. Mobil keluar dengan laju sedang. Dokter muda itu memang tidak banyak bertanya demikian dengan jane.

*********

Sementara Adrian yang tengah sampai di area hunian yang akan mereka serbu.
Adrian dan anak buah nya kini berada disebelah gedung tinggi yang tak begitu jauh dari target mereka.
Mereka bekerja kilat menyiapkan peralatan yang akan segera digunakan.
Seorang anak buah adrian melepas serangga yang dilengkapi kamera pengintai. Beberapa serangga berbentuk kunang-kunang berterbangan menuju hunian dimana mario dan john tengah kesakitan.

Hari beranjak malam. Adrian dan anak buahnya memantau tangkapan kamera dari serangga yang mereka kendalikan. Kunang-kunang tersebar beraturan.

"Bagus, tidak terlalu banyak penjaga didepan. Segera lepas laba-laba kita. Biarkan mereka tertidur setidaknya hingga satu jam."

"Bos, lihat ada sebuah mobil keluar dari area target."

Adrian mengamatinya dengan seksama.

"Apa kita bisa mengikutinya? Perbesar gambarnya. Aku ingin melihat siapa yang ada disana."

"Nihil bos. Semua gelap."

"Baiklah sepertinya kita harus segera mengambil kawan kita. Lepas laba-laba sekarang."

Tiga anak buah adrian turun dan menuju mobil. Mereka membawa dua buah kotak besar. Mereka harus membawa senjata buatan adrian ketempat yang lebih dekat.

My WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang