Valen dan zac yang turun berpapasan dengan jane yang hendak menuju kearah mereka. Zac yang masih terlihat sangat sedih dan terpukul tetap turun menuju keruangannya. Sementara valen dan jane saling tatap. Jane seakan melontar ribuan rasa penasarannya.
Melihat gelagat jane yang seperti itu, dia mengajak jane menuju taman samping.
Mereka duduk berdua. Jane masih saja memasang wajah dan rasa penuh tanya."Baik, aku akan menjelaskan semuanya."
Valen mengambil napas dalam-dalam. Seolah menyiapkan diri berbicara.
"Cepatlah val !!"
"Jadi, tadi waktu mau naik keatas. Aku mendengar keduanya seperti sedang berbicara sangat dekat. Namun aku tidak sengaja mendengar, itupun hanya bagian akhir. Jadi Adrian sangat mencintai viona, putrinya Zac. Mereka dulu sempat menjalin hubungan, namun viona sudah meninggal karena adrian melakukan keteledoran dan adrian belum bisa melupakannya. Zac meminta adrian melupakan viona dan adrian yang belum bisa menerima kenyataan itu melampiaskannya dengan memukul dinding mansion."
Jane yang mendengar semua cerita valen dengan antusias sekali. Jane mulai memahami situasi adrian. Matanya mulai berkaca-kaca mendengar penuturan valen.
" Adrian masih dihantui rasa bersalah. Dia belum bisa melupakan viona, dan mencintai wanita lain. Kau tau, baru kali ini aku melihat adrian serapuh dan sehancur itu. Apa tadi angel tahu semuanya?"
"Sebenarnya aku datang tepat dibelakangmu. Hanya saja waktu aku berhenti, aku melihat bayangan wanita dikaca dinding mansion. Aku bersembunyi dan menunggu, wanita itu lewat. Aku pikir itu penyusup namun ternyata angel. Aku rasa dia tidak mendengar semuanya."
"Tapi aku rasa angel mendengar semuanya. Aku lihat dari raut wajahnya yang terlihat shock. Tapi entahlah, karena dia dibelakangku. Tapi memang sebaiknya angel tahu. Menurutmu, apakah kita akan menyembunyikan semuanya dari angel?"
"Aku bingung val. Aku rasa biarkan saja seperti ini dulu. Paling tidak jika mansion sudah kembali pulih."
Kedua hanya duduk terdiam. Mereka masih merasakan kesedihan dihati angel dan adrian. Kisah cinta mereka yang rumit dan menguras rasa.
*******
Pagi ini semua orang memulai sarapan pagi mereka. Mereka menikmati sarapan dengan kelegaan karena mereka tidak mendapat serangan. Sedangkan sistem keamanan siang ini dipastikan sudah bisa pulih seperti biasanya.
Romi, zac, valen, jane, angel, adrian, john, dan mario, mereka sarapan pagi diruang tengah. Biasanya terdengar celotehan saat mereka makan bersama, namun tidak dengan pagi ini. Suasana menjadi lebih hening, hanya suara alat makan yang terdengar.
Angel, adrian, jane, dan zac bersikap biasa saja seolah semalam tidak terjadi sesuatu. Mereka pintar menutupi segala perasaan yang berkecamuk didalam hati mereka masing-masing. Namun tidak dengan romi yang sepertinya melihat gelagat ameh dengan suasana yang ada dihadapannya. Romi berpikir kalau itu terjadi karena keadaan mansion yang bekum stabil.
"Kenapa kalian hanya diam saja? Apa kalian masih terbawa suasana kemarin?"
"Tidak bos" john menyahut yang diikuti gelengan yang lain nya.
"Adrian, bagaimana dengan situasi diluar sana dan kapan sistem keamanan kita pulih?"
Romi mengelap bibirnya menandakan dia selesai sarapan. Dia lalu berdiri berjalan menuju sofa. Yang kemudian diikuti oleh yang lain nya."Semoga siang ini, semua sudah stabil." Sambil berjalan mendekati romi dan duduk dihadapan nya.
"Wait, kenapa dengan tanganmu?"
Adrian terkejut, romi mengetahui kondisi tangan nya. Semalam dia menyemprot luka ditangannya dengan obat buatan nya sendiri agar luka robeknya menutup dan hanya tersisan memar dan semburat bekas robekan.

KAMU SEDANG MEMBACA
My World
RomanceCerita khusus dewasa (18+) Private acak, jadi follow dulu ya !!! Kalau ga mau ketinggalan alur crita yang bikin panas dan penasaran. Ceritanya komplit, ada romance, action, sex, drama, saints yang dituangkan dalam sebuah cerita yang sangat menarik.