Kedua kubu terlihat bersitegang. Namun sepertinya romi terlihat yang paling tenang. Walaupun dia sempat merasa terpedaya sarah dan devon. Bagaimana tidak kecewa, sarah pernah hampir dia nikahi, dan devon hampir dia nikahkan dengan putrinya juga. Namun sekarang terjawab semuanya, dimana sarah pernah menjalin hubungan asmara dengan marcel yang menghadirkan devon kedunia. Ayah dan anak yang mempunyai perangai yang sama. Sarah juga yang terlihat baik ternyata juga kenyataannya licik.
Romi sama sekali tidak pernah menduga semua ini. Walaupun dia pernah menyadap sarah namun dia tidak mengira semua mengarah hubungan asmara antara sarah dan marcel. Karena dia masih mencari tahu lelaki yang dekat dengan sarah, dan sekarang semua terjawab dengan jelas. Dari sini juga terjawab, bahwa mereka memang andil dalam penculikan angel beberapa waktu dulu. Devon yang datang dengan babak belur ternyata bagian dari sandiwara mereka. Jika dia tahu dari awal sudah pasti anak ini tak bernyawa.
"Jadi selama ini, semuanya siasat dari kalian? Sandiwara busuk kalian ?"
Devon maju melangkah mendekati romi.
Dan berkata tepat dihadapannya.
"Yah begitulah, termasuk dengan penculikan putrimu. Sayangnya dia sangat sulit ditaklukkan.""Seharusnya aku sudah membunuhmu anak jahanam."
Geram romi yang terlihat marah menyangkut nama putri kesayangannya.Devon melangkah mendekati marcel dan melepas ikatannya. Begitu terlepas keduanya berpelukan.
"Ayah bangga padamu dev juga pada kakakmu."Marcel dan devon mendekati seorang pria yang juga anaknya. Mereka bertiga berpelukan.
"Lihatlah pentas drama mereka. Sungguh mengharukan." Ucap zac yang membuyarkan pelukan mereka dengan senyum mengejeknya.
"Okay son, kalian sudah melepaskan ayah, dan saatnya kita membalas semuanya."
Ketiganya berjalan dan mendekat didepan romi. Sementara romi dan disampingnya dengan zac, mario dan john disamping kiri kanan nya.
"Kalian sudah bebas dan silahkan meninggalkan mansion."
Namun belum selesai romi bicara sebuah ledakan disudut sayap kiri mansion terdengar. Asap terlihat mengepul dan terdengar bunyi bagunan yang hancur. Dan tak lama bunyi ledakan kembali terdengar lagi. Semua orang berhambur mencari tempat berlindung. Bertubi-tubi tembakan misil menghancurkan bangunan mansion. Setidaknya hampir separo mansion hancur oleh tembakan misil.
Sepertinya devon dan kakaknya sudah merencanakan semuanya. Sementara baku tembak tak terelakan lagi. Kedua kubu saling menghujam tembakan. Desing peluru saling berhamburan.
Sementara serangga robotik yang dikirim andrian berhasil menemukan tempat penembak misil dan penembak jitu. Serangga robotik mengepung mereka dan meledakkan tempat itu. Mereka hancur bersama dengan senjata dan misil mereka sendiri. Walaupun mereka berhasil merusak separuh mansion setidaknya sudah tidak ada lagi penembakan jarak jauh.
Adrian dan valen yang melihat situasi semakin genting segera menyiapkan tempat berlindung untuk penghuni mansion terutama wanita.
" Val, segera suruh guard mencari para wanita untuk berlindung, dan evakuasi secepatnya. Aku akan kedepan membantu yang lain berjuang, aku titip angel."
Adrian segera berlari dan membawa senjatanya. Namun angel yang sedari tadi mengawasi adrian segera berlari kearahnya.
"Jangan pergi ad. Aku mohon"
Angel memegang lengan adrian. Berharap adrian mengurungkan niatnya. Walaupun dia tahu, adrian tak mungkin tinggal diam melihat mansion dalam keadaan gawat.Adrian memegang kedua pipi angel dan menatap kedua matanya.
"Angel, aku harus menyelamatkan mereka. Kau harus segera masuk ketempat berlindung. Aku janji akan cepat kembali. Kau mengerti? "

KAMU SEDANG MEMBACA
My World
RomanceCerita khusus dewasa (18+) Private acak, jadi follow dulu ya !!! Kalau ga mau ketinggalan alur crita yang bikin panas dan penasaran. Ceritanya komplit, ada romance, action, sex, drama, saints yang dituangkan dalam sebuah cerita yang sangat menarik.