satu

18.6K 1K 360
                                    

"K-Kak Taehyung! Gue suka sama lo!" ucap Hyora dengan wajah memerah.


"Lo siapa?"

"G-Gue Park Hyora, dari kelas 10-3."

Taehyung berpikir sebentar, "Oh, yang suka sok-sokan ngaku jadi istri gue ya?"

Jleb.

"Iya kak."

"Oh, gitu. Yauda sih. Maaf, gue ga suka orang yang mengklaim status orang lain sebagai miliknya."

Jleb. (2)

"Bu-Bukan gitu kak--"

"Gue tau kok. Lo yang tiap hari di kantin kalo nampak gue, selalu bilang ke teman lo," Taehyung nunjuk ke belakangnya. "Kalau gue itu suami lo. Yakan?"

Hyora melirik ke temannya yang lagi ngumpet di belakang bangku taman sambil megang dua ranting berdaun. Kelihatan juga sih. Ga guna ngumpetnya.

"Hana! Sini!" panggil Hyora.

Hana, masih dengan ranting berdaun, menghampiri Taehyung dan Hyora. "Kenapa Hyo? Lo ditolak? Tuh kan, gue bilang juga apa. Yang jelek kayak lo ga mungkin dapat kak Taehyung, tau!"

Jleb. (3)

"Orangnya lagi di depan, anjing," ucap Hyora dengan mata melotot.

"Santai aja, H-Hora, ya? Gatau lah. Intinya, gue ga suka sama lo, dan gue mau lo berhenti ngejar-ngejar gue. Oke?"

Jleb. (4)

"Hyora, kak!" sahut Hyora kepada Taehyung yang sudah berjalan menjauh. Taehyung hanya mengangkat tangannya sambil berjalan saat mendengar sahutan Hyora.

"Dasar lu, alien! Untung ganteng! Kalau ga, udah gue sleding!" rutu Hyora.

"Sabar atuh, Hyo. Kalau sama cogan mah, harus sabar. Lo sih, gamau setia sama bias. Maunya sama kak Taehyung mulu."

"Ihh, Hana! Lo tau kan gue udah berapa lama simpan perasaan gue ini kepada kak Taehyung? Udah sejak gue SMP! Kita sekarang udah SMA! Dia tahun terakhir lagi!"

"Brondong cakep banyak tuh, liat," ucap Hana sambil menunjuk ke salah satu adik kelas mereka yang lagi makan cimin. "Gue kenal dia, lo mau kenalan?"

"Lucu sih, imut."

"Jimin!" panggil Hana kepada Jimin yang sedang menikmati cimin.

"Iya, kak?"

"Nih, kenalin, temen gue! Namanya Hyora!"

Jimin bingung. "Ah, i-iya kak! Salam kenal!"

"Salam kenal!" sahut Hyora balik.

"Nah, yang itu tuh! Yang wajah bunny! Dia sahabat baiknya Jimin!"

"Mana? Mana?"

"Woi, Jungkook!"

Si Jungkook mah bingung siapa yang manggil. "Astagfirullah, apakah tadi suara Allah memanggil kuki?"

Ikatan -kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang