"Hah? Apa sih, anjing?"
"Ket, please deh. Kapan Sehun mau ngehamilin lo kalau tiap hari lo selalu bilang anjing?"
Jaerin sialan.
Keket berdeham. "Anyways, lo sekarang mau ngapain?"
"Awww, so sweet! Sekarang udah penasaran sama kabar gue?"
"Yeeee, bangsat. Serius. Perusahaan lo bangkrut, kan? Lo mau coba jadi guru? Lo tau si Maria, kan? Dia resign."
"Maria?" Jaerin tampak berpikir sebentar. "Ohhhh! Maria kelas kita yang agak buluk itu kan? Gak ah. Gak cocok gue jadi guru."
Keket tertawa. "Buluk-buluk gitu udah nikah. Lo kapan? Itu tuh, si brondong, lumayan juga."
"Taeyong? Gak, ah."
Jaerin memainkan kancing bajunya. Senyumnya semakin lama semakin pudar bila teringat pria itu. Tapi, apa yang bisa ia lakukan?
"Sebenarnya, lo sama Taeyong kenapa, sih? Gak mungkin lah, seorang Jung Jaerin bisa ngejauhin brondong ganteng karena perusahaan bangkrut."
"People change, Ket. You don't know what will happen tomorrow."
"But, I, for sure, know that you won't do that. Jujur aja lah, what happened?"
Jaerin menghela napas. "Taeyong bukan sama gue hatinya."
"Hah? Maksud lo?"
"Gue tau, dia itu sebenarnya suka sama Hyora. Dia cuma mengagumi gue karena gue keren."
Keket mendengus geli. "Itu 'karena gue keren'-nya tolong dihapus ya, maaf."
"Gue serius, Ket. Gue ngerasa Taeyong bukan suka sama gue."
"Jadi dia suka sama sia—EH SEHUN GANTENK QU!!"
Jaerin menghela napas sambil memutar bola matanya. Meski sudah menikah, Keket tetap bucin kepada suaminya.
"Jaerin! Jaerin!" panggil Sehun terburu-buru sambil menunjukkan layar HP-nya. "Ini, loh! Udah nonton belum?"
"Hun, tau gak, kemarin aku baca di Lain Tudei, ada suami yang meninggal karena gak ngebales panggilan istrinya," ujar Keket. Sehun hanya nyengir.
Jaerin menonton video yang sedang Sehun tonton tadi. Video Hana. Setelah selesai, ia mengembalikan HP tersebut kepada Sehun.
"Tuh kan, betul."
Mantap.
————
Music everywhere. Spotlights on the Prom King & Queen. Drinks and appealing foods stocked.
This is the perfect Prom Night.
Terus kenapa Hyora malah bengong?
Saat ini, ia sedang duduk sendiri. Sepiring makanan dibiarkan begitu saja olehnya sedari tadi.
Kenapa sendiri? Bukannya biasanya Hyora mempunyai banyak teman?
Harusnya sih begitu. Namun, karena beberapa hal yang terjadi akhir-akhir ini, ia terpaksa menghabiskan waktunya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikatan -kth
Short Story"Lo jalani hubungan kayak ikatan kimia aja." -Hyora "Gue gamau ikatan phi, maunya ikatan sigma." -Taehyung "Au ah, masa bodo. Ini kimia apa cinta njir?" -author