sebelas

4.7K 460 81
                                    

"AN--"

"Jangan teriak di telinga gue!"

"Anjing!! Sumpah, demi apa kak Taehyung ngajak lu kencan supaya lo ga bilang ke orang lain kalau perutnya buncit?" bisik Hana dengan keras. "Eh tapi kenapa lo malah ngasi tau gue?!"

"Lo kan bukan orang lain. Lagipula, nanti kalau ga gue kasih tau, lo malah ngambek kayak anak kecil," Hyora beranjak dari bangku Guanlin yang sedang didudukinya. Ia menatap Taeyong yang bermalas-malasan di dalam kelas. "Han, ke kantin, yuk."

"Ayo aja gue mah. Berdua nih?"

"Jadi mau berapa emang?"

"Yah, manatau lo mau ajak kak Taehyung."

"Ajak adiknya aja kali. Tuh, males-malesan." Hyora menunjuk ke Taeyong. "Ajak gih."

"Ih! Lo dong yang ajak! Kok gue?"

"Hana," Hyora memegang kedua pundak Hana, "Gue sedang mengaruniakan kesempatan untuk berbicara dengan seorang pria tampan. Lo harus mengambil kesempatan ini dan manfaatkan sebaik-baiknya."

"..."

"..."

Hana menoyor kepala Hyora. "Sotoy lu."

Hyora mendengus. Ia lalu menghampiri Taeyong dan berkata, "Yong, ke kantin, yuk."

Taeyong hanya menatap Hyora. Sedetik kemudian, ia berdiri dan berjalan keluar dari kelas.

"Hyo, itu apaan?" tanya Hana.

"Mungkin dia marah kali ya, kita ngeganggu istirahatnya dia."

"Elu aja kali! Gue daritadi berdiri disini!"

"Yeuuu yaudah sih."

"Woi, tapi kantin?" tanya Taeyong dari belakang pintu.

"Eh, iya, kantin!"

Mereka bertiga pun ke kantin. "Duduk. Gue pesan. Apa?" tanya Taeyong.

"Hah?" Hyora dan Hana hanya cengo mendengarnya.

"Mau apa?"

Hyora dan Hana saling menatap satu sama lain.

Dia bilang apa, Hyo?

Mana gue tau, Han.

Jadi mau jawab apa?

Gatau gue. Gue malah takut kalau Taeyong nanya ginian.

Astagfirullah, ingat, Hyo! Dia itu calon adik ipar lo!

"Selesai?" tanya Taeyong.

Hyo! Dia tau kita lagi telepati?

"Kalian daritadi ngomong. Cuma author aja yang nulisnya italic," jelas Taeyong.

Oke.

"Gu-Gue mau.. Uh.. Apa ya?"

Taeyong melengos pergi.

"Buset! Hyora! Taeyong garang banget kayak badboy! Makin cinta akutuh!"

"B aja kali," Hyora menatap datar Hana yang duduk di hadapannya.

"Ya iyalah! Untuk lo mah, semuanya kak Taehyung mulu! Sekali-kali kudu cuci mata, tau! Tuh, liat tuh, oppa-oppa lo pada nangis ditinggal lo!" rutu Hana.

"Eh? Hyora?" Taehyung menghampiri mereka sambil membawa sebungkus Nutrisari.

"Kak Taehyung!"

Woi, gue disini. -Hana

Ikatan -kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang