[Season 2] - Epilogue

2.4K 204 11
                                    

Pernikahan Sehun dan Keket sempat ditunda tiga bulan, karena Mirae pengen barengan. Katanya, biar enak!

Apanya yang enak?

Sekalian, anaknya Chanyeol-Jaemi juga sudah lahir! Anak pertama berjenis kelamin laki-laki, tampan, putih, bermata besar dan telinganya sama seperti telinga Chanyeol. Yoda generasi dua. Namanya Oliver, karena dibikinnya di London. Oliver itu kan nama dari Inggris, dan nama itu bagus.

Perut Jaemi sudah mulai kempes—iya, kayak ban aja—sehingga ia bisa memakai gaun pesta yang cantik seperti dulu lagi. Kalau Chanyeol, masih geblek. Biasa.

Masa, saat Oliver menangis, ia bukannya menerka-nerka apa yang membuat bayinya menangis, melainkan mengambil tisu dan menyeka air mata putranya itu.

Goblok banget sih.

Tapi ganteng. Ya sudah.

Pernikahan Sehun-Keket dan Xiumin-Mirae bisa dibilang berbeda dari pernikahan Chanyeol-Jaemi. Mereka tidak pergi ke gereja untuk mendapatkan berkat, karena agama mereka yang berbeda dari Chanyeol-Jaemi. Selain itu, mereka juga hanya menggelar pernikahan yang dihadiri oleh keluarga dan teman-teman terdekat di halaman rumah Suho.

Suho yang minta soalnya.

Pokoknya, Keket dan Mirae bahagia banget! Gaun mereka dibelikan oleh Suho, tempat pernikahan juga di rumah Suho, perjalanan bulan madu juga dibayar oleh Suho, lalu biaya lainnya seperti cetak undangan, makanan, dan sebagainya juga dibayar oleh Suho. Sampai-sampai Sehun dan Xiumin bingung, ini yang jadi mempelai pria itu mereka atau Suho?

Chanyeol juga hampir nyesel saat tahu Suho yang membayarkan semua biaya pernikahan kedua temannya. Tapi gak jadi, karena udah dipelototi oleh Jaemi.

Sebagai suami yang baik dan sayang pada istri, Chanyeol akan melakukan segalanya supaya dirinya tak usah bermain solo lagi.

Ehem.

Back to the topic, yap, hari pernikahan Sehun-Keket dan Xiumin-Mirae di halaman rumah Suho.

Chanyeol dan Guanlin, seperti biasa, sedang mencomot buah-buahan yang dilapisi coklat bertaburkan emas yang tersedia, dengan butiran-butiran berlian di sekeliling piring tersebut. Lalu, di sebelah buah-buahan, ada cheesecake coklat yang menggunakan bahan utama coklat asli dari Belgia, pembuat coklat terbanyak di seluruh dunia. Ada juga meringue dan berbagai jenis makanan lainnya yang sangat mahal, dan semuanya disiapkan oleh koki pribadi Suho.

Pokoknya, Suho itu keren banget!

Jaemi sempat ingin menoyor kepala suami dan adiknya itu, tapi segera ia lupakan begitu melihat buah kesukaannya—stroberi. Apalagi ada coklatnya.

Kalau Taehyung dan Hyora, mereka hanya sibuk melihat-lihat dekorasi rumah Suho. Mulai dari ruang tamu, kamar—sampai ke kamar khusus mesin pencuci. Iya, kamarnya dua kali tiga meter, dengan satu mesin pencuci besar yang custom-made, begitu kata Suho. Mesin cuci doang sampe custom-made.

Jangan tanya Hana ngapain. Kali ini dia gak jadi penghulu, tapi jadi MC. Sekaligus penyanyi. Biar semua orang tahu suara dia itu kayak gimana. Mending gak usah dideskripsikan, ya.

Kalau Taeyong, yah, dia kalau gak mojok sama Jaerin, ya menemani Jaerin berbicara sebentar dengan teman-teman lamanya.

Kalau Suho, dia lagi bakar dolar.

Tunggu. Kita melupakan suatu hal.

Dimana para pengantin??

Oh, ternyata di ruangan penuh platina dan berlian milik Suho. Butuh cermin? Tak usah susah payah mencarinya! Berlian milik Suho yang sebesar cermin full-body tersedia untuk kedua pengantin wanita yang sudah didandani sedemikian rupa, sehingga menonjolkan kecantikan mereka berdua.

Ikatan -kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang