[Season 2] - 4

2.4K 254 9
                                    

Jaerin dengan malasnya melangkahkan kaki masuk ke dalam ruangan yang telah dihiasi dengan mewah itu. Untuk apa lagi sih, seorang fotografer diundang ke sebuah fashion show?

Tentu saja, Jaerin tidak membawa kameranya. Ia datang kesini sebagai tamu, bukan pekerja. Tapi ia tak suka keributan.

Bukan keributan seperti banyak orang yang berbicara, namun musik yang volumenya besar, seperti musik clubbing.

Menurutnya, itu hanya akan merusak telinga dan tubuh.

Begini menurut Jaerin; suara tentu mempunyai getaran. Cara telinga dapat mendengar adalah : daun telinga menangkap getaran suara lalu menyalurkannya sampai ke gendang telinga, dan dari situlah saraf-saraf akan memprosesnya di otak. Kalau gendang telinga bergetar terlalu sering, suatu saat bisa pecah. Kalau sekali dua kali saja, gapapa. Karena gendang telinga juga mempunyai elastisitas seperti yang dimiliki oleh kawat. Tapi, kalau kawat terlalu sering dibengkokkan, suatu saat akan putus juga, 'kan?

Selain itu, jantung juga ikut berdetak bersamaan dengan beat dari lagu yang sedang didengar dengan volume yang besar itu.

Silakan coba saja kalau tak percaya.

"Noona?"

Jaerin menoleh. "Lee Taeyong?"

"Noona ngapain disini?"

"Kok sendirian?"

"Aku sama Bang Taehyung dan Hyora tadi." Taeyong melihat ke sekelilingnya. "Tapi tiba-tiba hilang."

"Mereka juga disini?"

"Iya, kan aku sama Bang Taehyung mau catwalk."

"Oh."

Jaerin emang begitu. Kalau gak penting lagi, dia cuma balas oh.

"Tadi juga papasan sama Bang Sehun dan Kak Keket."

"Hah?" Mata Jaerin membesar. "Seriusan?"

Taeyong mengangguk. Rasanya awkward kalau sedang berbicara dengan Jaerin karena saat Jaerin berbicara, ia akan menatap langsung ke dalam mata lawan bicaranya, seakan-akan menantang si lawan bicara untuk menatapnya kembali.

"Udah ya, noona. Aku mau retouch bentar."

Jaerin mengangguk dan segera mencari Keket dan Sehun yang disebut tadi. Sudah lama ia tak bertemu dengan mereka.

Cukup kangen.

"Oi! Jung Jaerin!"

Jaerin menoleh. Si Keketek sedang melambai ke arahnya dengan Sehun yang dengan tenangnya meminum segelas wine di sebelahnya.

"Loh, Sehun gak ngajar?"

"Woi," Keket menoyor kepala Jaerin. "Gue juga disini kali."

Sehun tertawa. "Boleh aja kali cuti sehari untuk ngeliat adik."

"Hah? Adik?"

"Taehyung sama Taeyong."

"Kok..?"

"Kan udah kayak keluarga. Gimana aja sih lo?"

Jaerin mangut-mangut. Benar juga. Sehun sangat dekat dengan Chanyeol dan yang lainnya, sehingga yang dekat dengan Chanyeol ataupun Jaemi juga otomatis dekat dengan mereka.

"Lo sendirian doang, Jae?" Keketek menyodorkan segelas wine yang baru diambilnya dari pelayan yang sedang lewat. "Masih jomblo aja."

"Itu mulut dijaga, Ket. Dan iya, gue emang cuma sendirian."

Ikatan -kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang